Page 15 - MAJALAH 139
P. 15

cepat. ”Ini harus dipetakan dengan
                                                                               benar. Dibuat jalur alternatif ke
                                                                               jalan-jalan kecil. Bisa juga jalan tolnya
                                                                               ditambah.
                                                                                  Jalan layang (flyover), tambah
                                                                               Novi lagi, perlu dibangun di titik
                                                                               pertemuan dengan rel kereta. Yang
                                                                               ditemukan selama arus mudik
                                                                               kemarin, banyak sekali rel kereta
                                                                               bersinggungan dengan akses keluar
                                                                               tol dan jalan raya. Ini menjadi titik
                                                                               kemacetan tersendiri. Pintu kereta
                                                                               telah menyumbang waktu kemacetan
                                                                               yang lumayan signifikan.
                                                                                  “Bayangkan saja, perlu beberapa
                                                                               menit untuk menunggu lintasan
                                                                               dibuka. Dan titik rel kereta ini banyak.
                                                                               Di Brebes-Purwokerto saja ada 5 titik
                                                                               pintu rel kereta. Jadi, flyover yang
                                                                               dibangun di perlintasan rel kereta
                                                                               api, bisa membuat arus tetap lancar.
                                                                               Kereta api pun bisa bolak-balik di
                                                                               bawah flyover dengan lancar.”
                                                                                  Tarif nominal tol jadi sorotan
                                                                               lainnya. Pembayaran jasa tol yang
                                                                               ditetapkan dengan tarif nominal
                                                                               angka ganjil, seperti Rp 55.500,
                                                                               telah menyumbang kemacetan pula.
                                                                               Nominal seperti ini membutuhkan
                                               dan meninggal dunia.            waktu pengembalian yang cukup lama
                                                  Jalan tol yang lurus membentang,   di gerbang tol. Dengan menggunakan
                                               tentu membuat pengemudi lelah dan   uang pas sesuai tarif saja butuh
                                               jenuh. Ini yang kurang diantisipasi   waktu beberapa detik. Apalagi,
                                               oleh otoritas jalan raya. “Biasanya   tanpa uang pas yang membutuhkan
                 Perlu dibuka akses            kalau trek lurus, orang, kan, gampang   pengembalian. Mungkin tarif tol
                 darurat di tengah jalan       capek dan ngantuk, sehingga     butuh pembulatan, sehingga nilainya
                                               diperlukan rest area dan posko   pas dengan nominal uang yang
                 tol, agar pemudik             kesehatan. Pasti banyak anak kecil   dikeluarkan pemudik.
                 bisa berbalik arah            dan orangtua yang kelelahan. Yang   “Bila perlu tarif tol digratiskan
                 menghindari jebakan           sehat bisa sakit, apalagi yang dalam   saat  kemacetan  begitu panjang
                                               kondisi sakit,” keluh Novi.     terjadi. Dengan begitu, pemudik
                 macet berjam-jam,                Rest area perlu diperbanyak.   bisa melintas dengan lancar.
                 bahkan berhari-hari di        Rest area yang selama ini tak aktif,   Lebih baik lagi, bila para pemudik
                 ruas tol. Yang ada justru     bisa diaktifkan kembali selama arus   menggunakan kartu akses tol,”
                                               mudik berlangsung. Keberadaan   ung kap Novi. Selama meng-
                 kanan kiri tertutup oleh      rest area sangat menolong para   akses tol, Novi menemukan masih
                 median pembatas jalan         pemudik untuk beristirahat      banyak masyarakat yang lalu
                 yang begitu panjang.          dan menyelamatkan yang sakit.   lalang menyeberangi jalan. Perlu
                                               Selain itu, jalur alternatif perlu   sosialisasi kepada masyarakat
                                               diperbanyak ke seluruh penjuru.   setem pat agar tak melintas di jalan
                                               Jadi, kata Novi, pemudik tidak   tol, kare na sangat membahayakan.
                                               harus melulu lewat tol, bila ada   Inilah temuan dan catatan penting
                                               akses alternatif yang lebih baik dan   yang disampaikan. n
                                                                                                                  (mh)



                                                                         PARLEMENTARIA l  EDISI 139 TH. XLVI - 2016  l  15
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20