Page 20 - MAJALAH 139
P. 20
LAPORAN UTAMA
Soegeng Poernomo, Presedium MTI
Ada Salah Prediksi
emerintah sudah sa lah mencoba tol baru. Saya katakan Penegakan hukum ini yang tidak
prediksi dalam meng- ada kekeliruan pemerintah dalam ada. Ini malah dibiarkan terus.
antisipasi arus mudik. mengantisipasi. Mestinya ada Saya kira dengan sistem buka
PKemacetan arus mudik data berapa yang mau mudik dan tutup seperti di jalur puncak akan
tahun ini luar biasa. Libur lebaran kapan big hour-nya. Ada estimasi membantu kelancaran arus mudik.
bersamaan denga libur sekolah. Ada yang keliru. Ternyata, yang lewat Belum lagi jalan nasional
jalan tol baru yang dipromosikan Pantura khususnya jalan tol jauh yang isinya motor. Ini juga luar
untuk arus mudik. Plus ada lebih besar dari yang diestimasikan. biasa mentok. Sehingga terjadi
peningkatan kepemilikan mobil Brexit ini jalan tol lurus dan pertemuan yang luar biasa
pribadi. Jadilah penumpukkan hanya untuk exit. Ada perilaku macetnya. Bahkan, motor lebih
kendaraan di satu ruas tol yang masyarakat yang tidak sabar, panjang daripada mobil yang ada
mengakibatkan macet total. sehingga macet. Semua mengambil di Brexit. Mobil di Brexit sekitar
P ar lemen t aria ing in jalur kiri, bahkan jalur emergency 12-20 jam. Ternyata, motor 20-30
mengorek perspektif lain soal pun jadi penuh. Kalau macetnya jam hanya untuk ruas Cirebon-
arus mudik 2016. Adalah Soegeng hanya dua jalur, yang emergency Pemalang. Ini luput dari perhatian.
Poernomo, Presedium Masyarakat masih lancar. Jadi, kalau ada suplai Kemudian ke selatan juga demikian.
Transportasi Indonesia (MTI) yang bensin atau ada yang sakit, masih Katanya selatan relatif longgar, tapi
coba menguliti akar masalah dan bisa lewat jalur emergency. Ini kenyataannya juga sama saja.
biang kemacetan arus mudik ini. sudah tidak bisa. Itulah perilaku Pemudik ke arah Bandung dan
Kepada reporter Devi Iriandi, masyarakat kita. Apalagi, penegakan Nagrek dialihkan ke Garut. Ke
M. Husen, dan fotografer Jaka hukumnya juga kurang kuat. arah Tasik malaya sudah luar biasa
Nugraha, beliau menuturkan macetnya. Artinya, ada perhitungan
banyak hal pada pertengahan Juli Siapa yang harus ber tang gung yang kurang pas dari jumlah
lalu. Berikut petikannya. jawab mengatur arus mudik? pemudik. Kemudian tidak ada
Yang mengatur Kementerian timing direction
Brexit sangat populer saat arus Perhubungan. Bila dari Cikarang atau arahan
mudik kemarin. Di situlah titik sudah diketahui ada 60 ribu mengenai
krusial kemacetan. Sejauh mana kendaraan keluar pada H-3, waktu. Di-
Anda memberi evaluasi? mestinya sampai di pertigaan pr e diksi
Kalau pertanyaannya fokus menuju Ban dung harus disetop.
ke arah Brexit, itu sebetulnya Jangan lewat sini, karena sudah
hanya masalah satu moda yang kelebihan kapasitas. Harus
namanya transportasi darat, yaitu ditutup dan paksa lewat Bandung.
jalan. Ada jalan nasional, provinsi,
kabupaten/kota, dan ada jalan tol.
Semua jalan itu saling terhubung.
Nah, khusus Brexit, namanya saja
hanya exit, bukan gerbang utama.
Di Brexit hanya ada dua jalur keluar.
Tentu tidak imbang. Itu hanya
untuk exit Brebes.
Hanya saja masyarakat kita
salalu tertarik hal-hal baru. Mudik foto : jaka/iw
pun ing in
Presidium MTI, Soegeng Poernomo
20 l PARLEMENTARIA l Edisi 139 TH. XLVI - 2016

