Page 36 - MAJALAH 139
P. 36
LEGISLASI
RUU Radio dan Televisi (RUU RTRI):
Imbangi Siaran Asing dan Jaga NKRI
akan menyajikan berbagai khazanah
keindonesiaan, seperti kultur, tradisi,
budaya, perilaku yang sopan-santun,
dan moralitas dari Sabang sampai
Merauke sekaligus untuk menjaga
kedaulatan NKRI.
“Jadi, RTRI ini sebagai alat untuk
menjaga keutuhan dan kedaulatan
NKRI. Karena itu harus menyiarkan
berita-berita khas keindonesiaan,
seperti budaya, kultur, tradisi, perilaku,
moralitas bangsa yang luhur dari
Sabang sampai Merauke. Seperti
halnya ‘Bocah Petualang’. Sebab, kalau
anak-anak saat ini lebih senang nonton
foto : andri/iw budaya asing, primordialitas makin
kuat, maka kedaulatan kita makin
terancam. Untuk itu, RRI dan TVRI
Forum Legislasi RUU RTRI di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta harus diperkuat melalui RUU RTRI ini,”
tegas politisi Hanura itu dalam forum
legislasi ‘RUU RTRI’ di Gedung DPR RI,
Senayan, Jakarta.
Rancangan Undang-Undang tentang Radio dan Menurutnya, saat ini banyak siaran
Televisi Republik Indonesia, disingkat RUU RTRI akan dari asing yang masuk ke Indonesia
menggabungkan RRI dan TVRI sebagai pemikiran dan dinikmati masyarakat Indonesia
langsung di rumah-rumah penduduk.
untuk efisiensi dana dan sistem kerja. Melalui UU RTRI Gencarnya siaran televisi asing ini
nantinya TVRI dan RRI posisinya akan kuat, seperti jelas akan mempengaruhi pola pikir, sikap,
badan hukumnya dan begitu juga dengan sumber daya dan perilaku, masyarakat Indonesia,
manusianya. Saat ini TVRI berada dibawah Kementerian khususnya generasi muda.
Program-program televisi asing,
Komunikasi dan Informasi, sedangkan RRI dibawah kata dia, diterima masyarakat Indonesia
Kementerian Keuangan. melalui paket siaran televisi berbayar,
Semestinya hanya dibawah satu naungan saja. melalui parabola, maupun melalui
streaming. “TVRI ke depan, didisain
untuk menyajikan program-program
bermuatan lokal dengan edukasi dan
nggota Komisi I DPR RI Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). kearifan lokal, yang misinya untuk
Arief Suditomo menyatakan Oleh karena itu, keberadaannya menjaga NKRI,” tegasnya lagi.
penggabungan dua Lembaga sebagai lembaga penyiaran harus Melalui UU RTRI yang saat ini
APenyiaran Publik RRI diperkuat. Hal tersebut bukan untuk sedang dibahas DPR RI dan Pemerintah,
dan TVRI menjadi Radio Televisi mengejar swasta, tapi dalam konteks menurut politisi Partai Hanura ini,
Republik Indonesia (RTRI) misinya yang lebih besar lagi yakni bersaing TVRI ke depan ditargetkan menjadi
adalah sebagai lembaga penyiaran dengan televisi asing yang melakukan lebih baik, baik secara kelembagaan
negara untuk mengimbangi siaran- penetrasi program dengan gencar ke maupun siaran-siarannya.
siaran dari lembaga penyiaran asing Indonesia. “Bahwa untuk menjadi lebih
dalam konteks menjaga Negara Siaran Radio dan Televisi RI baik perlu dilakukan penataan
36 l PARLEMENTARIA l EDISI 139 TH. XLVI - 2016

