Page 33 - MAJALAH 139
P. 33

Realistiskah target Rp 165 triliun?  APBN. Meskipun sebenarnya Rp   kita tidak bisa intervensi negara
               Jika ada pihak yang pesimis  tax   165 triliun tidak harus berupa uang   itu. Karena itu yang perlu dilakukan
            amnesty ini tidak mencapai target Rp   tebusan  semua. Karena disamping   oleh Pemerintah adalah berusaha
            165 triliun, anggap saja sebuah cambuk   uang tebusan itu, ada manfaat ekonomi   memberikan ikatan, tawaran yang
            bagi Pemerintah untuk bekerja lebih   lain, di luar uang tebusan. Manfaatnya   semenarik mungkin. Bukan asal saja
            keras. Tetapi terlalu optimis juga   membesarnya tax base. Kalau tax base   menarik saja, tapi sesuai dengan RUU
            bisa berakibat dari kelenaan. Jadi,   itu meningkat maka pajak yang akan   Pengampunan Pajak,
            anggap saja kalau ada yang pesimis,   dihasilkan juga akan meningkat. Berarti   Misalkan soal kepastian hukum.
            itu dijadikan cambuk.             ada ekstentifikasi data-data baru yang   Karena mereka juga khawatir jika tidak
               Saat pembahasan RUU Pe-        masuk, menjadi basis perpajakan.  ada kepastian hukum. Jangan-jangan
            ngampunan Pajak, Pemerintah sudah    Manfaat ekonomi lainnya kan dana   aman di periode ini, tapi tidak aman
            berusaha meyakinkan kita, bahwa   yang masuk itu akan menggerakkan   pada periode berikutnya. Jaminan-
            ada  data  by  name, by address  dan   perekonomian, karena implikasinya   jaminan itu harus diberikan. Dan
            by account  harta kekayaan orang   adalah  membesarnya  pajak.  Bukan   kerahasiaan data juga harus betul-
            Indonesia di luar negeri.         hanya dari uang tebusan Rp 165 triliun,   betul diperkuat.
               Kalau melihat data yang disampaikan   tetapi juga bisa diakibatkan oleh   Jika Pemerintah negara lain juga
            Pemerintah, dana orang Indonesia di   manfaat lain dari tax amnesty.  ikut menawarkan fasilitas-fasilitas
            luar negeri itu besar sekali. Dan kalau   Tetapi seandainya dalam kasus yang   yang lebih dari  tax amnesty itu
            itu efektif ditarik ke dalam negeri, itu Rp   terburuk, program ini tidak mencapai   dikeluarkan, maka kita akan bersaing,
            165 triliun, itu bisa tercapai. Tapi kalau   target, Pemerintah harus menghemat   antara fasilitas yang diberikan oleh
            tidak efektif bisa ditarik, maka target   anggaran lagi. Atau menerbitkan surat   negara Indonesia untuk menarik dana
            tidak akan tercapai.              utang yang tidak sampai melanggar   orang Indonesia dari luar, dengan
               Alangkah tidak eloknya juga, jika   undang-undang, yakni sebesar 3   Pemerintah negara lain yang ingin
            kita mencari rejeki di dalam negeri,   persen. Pemerintah harus menghemat   agar dana orang Indonesia tetap di
            kemudian ditanamkan di luar negeri.   anggaran, dan kemudian menunda   negaranya.
            Tidak memberikan manfaat bagi     proyek-proyek.                       Kita harus bersaing dengan fasilitas
            Indonesia.                                                          itu. Tetapi kalaupun seandainya ada
                                                 Dikabarkan, ada negara tetangga   persaingan di situ, kalau yang disentuh
               Apa yang perlu dilakukan Peme-  yang  ingin  menjegal pelaksanaan   itu personal, semangat gotong royong,
            rintah, jika target tidak tercapai?  program  tax amnesty, bagaimana   kekeluargaan, dan semangat cinta
               Pemerintah memang harus        Anda melihat hal itu?             tanah air, mungkin itu menjadi faktor
            membuat plan A dan B. Kalau plan A   Kita tidak bisa mencegah negara   lebih buat orang-orang Indonesia
            pelaksanaanya berjalan mulus dana   lain mau melakukan apa saja untuk   yang memiliki dana di luar negeri
            uang tebusan yang dihasilkan dari   membuat dana orang Indonesia    itu memasukkan dananya ke dalam  )
            tax amnesty cukup menjadi bantalan   betah di negeri mereka. Faktanya,   negeri. n                   (sf

               Poin-poin Utama dalam UU Pengampunan Pajak:




              Pertama, Pengampunan Pajak merupakan penghapusan   terbagi atas; tarif Uang Tebusan atas Harta repatriasi  dalam
              pajak  yang seharusnya  terutang, tidak dikenai sanksi   negeri, Tarif Uang Tebusan atas Harta deklarasi luar negeri,
              administrasi perpajakan  dan  sanksi pidana di  bidang   dan Tarif Uang Tebusan bagi Wajib Pajak UMKM.
              perpajakan. Kewajiban perpajakan yang mendapatkan   Kelima, disepakati periode penyampaian Surat Pernyataan
              Pengampunan Pajak terdiri atas kewajiban Pajak Penghasilan   terbagi atas 3 periode, yaitu 3 bulan pertama, bulan keempat
              dan Pajak Penjualan Nilai atau Pajak atas Barang Mewah.  sampai 31 Desember 2016, dan 1 Januari 2017 sampai 31
              Kedua, Harta adalah akumulasi tambahan kemampuan   Maret 2017
              ekonomis berupa seluruh berwujud maupun tidak berwujud,   Keenam, juga disepakati Wajib Pajak dapat mengajukan
              bergerak maupun tidak bergerak, baik yang digunakan untuk   Surat Pernyataan paling banyak 3 (tiga) kali dalam jangka
              usaha maupun bukan untuk yang berada di dan/atau di luar   waktu terhitung sejak Undang-Undang ini mulai berlaku
              wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.      sampai dengan 31 Maret 2017.
              Ketiga, Setiap wajib pajak berhak mendapatkan    Ketujuh, dalam UU ini, untuk melakukan repatriasi,
              Pengampunan Pajak. Jika Wajib Pajak belum mempunyai   pengalihan harta ke dalam negeri harus melalui bank
              Nomor Pokok Wajib Pajak, Wajib Pajak mendaftarkan   persepsi yang khusus ditunjuk oleh menteri. Harta yang
              diri terlebih dahulu untuk memperoleh NPWP di kantor   dialihkan harus diinvestasikan paling lambat pada tanggal
              Direktorat Pajak tempat wajib Pajak bertempat tinggal atau   31 Desember 2016 bagi yang menyatakan periode pertama
              berkedudukan.                                    kedua atau paling lambat 31 Maret 2017 bagi yang
              Keempat, Dalam Undang-Undang ini, tarif uang tebusan   menyatakan pada periode ketiga. n           (sf)



                                                                         PARLEMENTARIA l  EDISI 139 TH. XLVI - 2016  l  33
   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38