Page 28 - MAJALAH 139
P. 28

PENGAWASAN

























                                                 foto-foto : jayadi/iw




















                 Empat rumah sakit yang memberikan
                    vaksin palsu  kepada balita.


          yang diduga menimpa anak mereka     “Segera menindaklanjuti siapa   serta memberikan laporan secara
          kepada Pimpinan DPR, Ketua DPR RI   biang kerok dari pengadaan vaksin   tertulis kepada Komisi IX DPR.
          Ade Komarudin meminta pemerintah   palsu yang membuat heboh secara    Rapat yang berlangsung cukup
          membentuk  crisis center  di rumah   nasional.Ini menyangkut generasi   lama itu juga mendesak Badan POM
          sakit sebab kasus tersebut menyita   penerus anak dan cucu kita,” kata   RI untuk meningkatkan kinerja dalam
          perhatian masyarakat. “Secara     Politisi Golkar itu.              pengawasan peredaran obat dan
          nasional dipimpin langsung menteri,                                            makanan di Indonesia dan mendorong
          bagaimana mengatasi ini dulu,” kata   Penegakan Hukum               Kemenkes untuk mengkaji usulan dari
          Ade saat menemui orangtua korban    Sementara itu, dalam rapat kerja   IDAI agar melakukan pemeriksaan
          vaksin palsu di Gedung DPR, Jakarta   Komisi IX DPR RI dengan Menteri   antibody anak yang terduga menerima
          baru-baru ini..                   Kesehatan, Plt Kepala Badan POM,   vaksin palsu.
            Ia meminta vaksin palsu tersebut   Kepala Bareskrim Polri, Ketua Satuan   Dalam  Raker  tersebut  juga
          diteliti melalui BPOM kemudian    Tugas (Satgas) Penanggulangan Vaksin   terungkap 14 nama rumah sakit
          mencari permasalahan tata niaga   Palsu, Ketua Pengurus Pusat Ikatan   penerima vaksin palsu yang sebagian
          vaksin. Ade meminta Komisi IX     Dokter Anak Indonesia (IDAI), dan   besar berada di wilayah Bekasi, Jawa
          DPR terus mengawasi kasus tersebut.   Direktur Biofarma, di Gedung DPR,   Barat selain itu terdapat juga 6 bidan
          Bila diperlukan, Komisi IX dapat   Jakarta pertengahan Juli lalu, Komisi   dan klinik yang menerima vaksin palsu.
          membentuk panitia kerja (Panja).  IX DPR  dengan tegas mendesak         Komisi IX DPR RI meminta
            Bahkan, lanjut Ade, kasus vaksin   Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan   Kemenkes untuk berkoordinasi dengan
          palsu yang melibatkan banyak pihak   Vaksin Palsu untuk mengintensifkan   Kementerian Lingkungan Hidup
          membuat DPR RI dapat membetuk tim   kinerja dan melakukan penegakan   dan Kehutanan terkait pengelolaan
          pengawasan yang berasal dari lintas   hukum dalam rangka penanggulan   limbah rumah sakit secara benar dan
          komisi.                           peredaran vaksin palsu di Indonesia   aman demi menjamin kesehatan dan


        28      l  PARLEMENTARIA  l  EDISI 139 TH. XLVI - 2016
   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33