Page 14 - MAJALAH 165
P. 14
Laporan Utama
Penyelenggara dan
Masyarakat Harus Dewasa
Pesta demokrasi kembali akan tersaji di negeri ini pada tahun 2019. Seperti mengulang
pada Pemilihan Presiden empat tahun silam, Pertarungan memperebutkan kursi
sebagai orang nomor satu di negeri ini kembali mempertemukan Joko Widodo (Jokowi)
dengan Prabowo Subianto.
embilan partai politik Firman prihatin, saat ini di butuh sikap dewasa masyarakat,
(Parpol) terdiri dari PDI- lingkungan masyarakat sendiri agar tidak menciptakan
Perjuangan, Golkar, sudah terbentuk blok-blok yang permusuhan abadi. “Saya sedikit
SNasdem, Hanura, PKB, memiliki sentimen-sentimen mengkhawatirkan kultur masyarakat
PPP serta tiga partai non parlemen politik, bahkan pernah mengarah kita. Seperti yang ada di partai
Perindo, PSI, dan PKPI bergabung pada isu suku, agama, ras, dan politik, ketika mereka melaksanakan
dalam Koalisi Indonesia Kerja (KIK) antargolongan (SARA). “Saya musyawarah nasional (Munas),
untuk mendukung pencalonan mengimbau kepada masyarakat, kemudian kalah terus sakit hati
Jokowi yang berpasangan dengan hendaknya pesta demokrasi berkepanjangan, kemudian bikin
Ma’ruf Amin. untuk memilih Presiden dan Wakil partai baru,” tambah mantan Wakil
Sementara itu Partai Gerindra, Presiden ini merupakan pesta Ketua Komisi IV DPR RI itu.
PKS, Demokrat, serta PAN bersatu demokrasi yang sesungguhnya Lima agenda dalam pemilu
membentuk Koalisi Indonesia Adil untuk mencari seorang pemimpin,” 2019 membuat ajang
dan Makmur untuk mendukung ucap Firman. ini menjadi luar
pasangan Prabowo Subianto Legislator Fraksi Partai
dan Sandiaga Uno. Pertarungan Golkar DPR RI ini
ulang antara dua anak bangsa ini, menambahkan,
merupakan wujud dari lemahnya
sistem kaderisasi yang dilakukan
oleh parpol. Seyogyanya parpol
bisa mempersiapkan calon
pemimpin terbaik yang dimilikinya
untuk menghadapi kontestasi lima
tahunan ini.
“Partai-partai politik selama ini
lemah dalam sistem kaderisasi,
karena partai politik belum mampu
menghasilkan tokoh-
tokoh nasional yang
kemudian bisa
dijual kepada
masyarakat.
Sehingga yang
muncul saat ini,
ya hanya itu-
itu saja,” jelas
Anggota
Komisi
II DPR RI
Firman Subagyo
saat ditemui di
ruang kerjanya, akhir
September lalu.
018
14 PARLEMENTARIA 1 165 XLVIII 2018 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8
14 PARLEMENTARIA
65 XLVIII 2