Page 15 - MAJALAH 165
P. 15

Laporan Utama





                                                                                    KPU hendaknya
                                                                                      memberikan
                                                                                 kesempatan kepada
                                                                                   para caleg untuk
                                                                               mensosialisasikan juga
                                                                                 berinteraksi dengan
                                                                                   masyarakat agar
                                                                                  menggunakan hak
                                                                                         pilihnya
                                                                             FOTO : JAKA/IW



            Anggota Komisi II DPR RI Firman Soebagyo                           “Saya lihat dinamika, kedewasaan
                                                                               partai politik sudah cukup baik. Tapi,
                                                                               keterbukaan di era demokratisasi ini
            biasa. Selain Pemilihan Presiden   untuk mensosialisasikan juga    yang memprihatinkan. Hal tersebut
            dan Wakil Presiden, terdapat proses   berinteraksi dengan masyarakat   tercermin dari pemahaman para
            pemilu legislatif mulai dari DPRD   agar menggunakan hak pilihnya.   elit parpol, relawan, maupun calon
            Kabupaten/Kota, DPRD Provinsi,    Jangan sampai saat Pemilu        yang masih kurang,” keluh Firman.
            DPR RI, serta DPD RI.             berlangsung, tingkat kehadiran      Banyak elit parpol memaknai
               Firman mempertanyakan          masyarakat yang memiliki hak pilih   demokrasi dengan cara yang
            kesiapan masyarakat tentang       sangat minim.                    berbeda. Sehingga aspirasi yang
            cara penggunaan haknya. Ia juga     “Kapasitas Sumber Daya         disampaikan melalui media
            mencontohkan kondisi masyarakat   Manusia KPU kalau yang di pusat,   sosial, telepon, pesan whatsapp,
            yang ada di pedesaan, pelosok     saya yakin kualitasnya bagus.    juga melalui rekaman video dari
            Tanah Air, dan di gunung-gunung   Tingkat provinsi, oke. Kabupaten   handphone masing-masing,
            yang sangat jauh dari sumber      masih dipertanyakan, apalagi kalau   kemudian diviralkan. “Dikirim ke
            informasi. Mengingat agenda ini   sudah sampai di tingkat kecamatan.   mana-mana dan tidak pernah
            mungkin adalah pesta demokrasi    Jadi, kembali lagi kualitas sumber   disadari bahwa itu juga salah
            yang terbesar yang pernah ada.    daya manusia sangat menentukan   WEXY TERKOEP OSRǼMO XEHM ƹ XEQFEL
               “Tidak gampang untuk           terhadap sukses jalannya Pemilu   legislator dapil Jawa Tengah III itu.
            membuka lima kartu pemilih.       yang akan datang,” tutur Firman.    Bagi masyarakat yang tidak
            Terlebih yang dimiliki DPD RI,      Ʋ                              paham, penyebaran informasi
            begitu dibuka, gambar foto nomor   Kedewasaan Elit Politik         melalui media teknologi sekarang
            satu sampai nomor sekian, banyak    Pemilu sepertinya sudah        ini akan cepat terprovokasi.
            sekali. Kalau melihat foto yang   menjadi bagian kepentingan bangsa   Untuk itu, diminta kesadaran dari
            sangat banyak, kan susah juga.    dan negara ini. Pemenang nantinya   elit parpol agar membedakan
            Berbeda dengan DPR yang hanya     diharapkan tidak membusungkan    demokrasi, esensi demokrasi,
            mencantumkan nama dan nomor       dada dan yang kalah jangan merasa   kemudian makna demokrasi untuk
            urut saja,” jelas Firman.         tertindas. Ada kata kedewasaan, ini   tidak diterjemahkan sebebas-
               Selama ini, menurut mantan     yang seharusnya menjadi kewajiban   bebasnya.
            Wakil Ketua Badan Legislasi       dari parpol dan elemen politik      “Ini berbahaya, konsekuensi
            (Baleg) DPR RI itu, Komisi Pemilihan   untuk menyadarkan konstituen   dari penggunaan teknologi media
            Umum (KPU) telah membuat          dan pendukungnya supaya tidak    sosial, YouTube, dan sebagainya.
            aturan yang terlalu ketat, terutama   QIRNEHM OSRǼMO ]ERK EFEHM  .RM   Orang bisa ngomong seenaknya
            terkait sosialisasi yang dilakukan   hanya merupakan ajang mencari   dan masyarakat itu juga tidak tahu
            oleh parpol. Untuk itu, ia berharap   pemimpin untuk memenuhi pesta   bahwa segala sesuatu ada aturan
            agar partai politik juga dilibatkan   demokrasi.                   hukumnya. Jangan sampai nanti,
            untuk mengedukasi masyarakat        Kedewasaan berpolitik dalam    karena ketidaktahuan, akhirnya
            terkait Pemilu ini. Sosialisasi ini   Pemilu tidak hanya dimiliki oleh   masyarakat dijebloskan kepada
            tidak akan cukup dengan hanya     masyarakat awam, tapi juga dalam   aturan hukum. Nah, ini yang saya
            mengandalkan sumber daya          diri para elit politik. Kedewasaan   takutkan,” tutup Firman seraya
            manusia yang dimiliki KPU.        berpolitik ditunjukkan dengan    menekankan pentingnya sikap
               KPU hendaknya memberikan       sikap dan perilaku elit yang gentle   kedewasaan dalam menghadapi
            kesempatan kepada para caleg      dan memiliki sifat kenegarawanan.   Pemilu 2019 kelak.   ES/SF

                                                                               165 XLVIII 2018  PARLEMENTARIA 15
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20