Page 18 - MAJALAH 104
P. 18
“Saya berharap dan yakin ini bisa
mengantisipasi dan mengurangi
degradasi moral yang tengah
melanda anak-anak sebagai generasi
penerus,” tukasnya.
Saat ditanyakan mengenai
penanganan anak terlantar, Ingrid
menyebutkan bahwa Depsos sudah
melakukan penampungan untuk
anak-anak jalanan, baik di kota-
kota besar maupun kota-kota kecil
sudah bergerak mengatasi masalah
ini. “Cuma saya berharap ada kerja
sama yang baik dengan Pemda
setempat dimana Pemda bisa
bersinergi dengan pemerintah pusat
untuk bisa memberi perhatian lebih
kepada masalah sosial ini,” katanya
menambahkan.
Kalau dari pusat sudah menyi ap-
kan rumah singgah itu saya meng-
harapkan Pemdanya menyiap kan
tutor juga sisi psikhisnya diha-
dirkan ahli-ahli yang ekspert bagai-
mana anak-anak jalanan ini bisa
mendapatkan pendidikan yang baik
disamping memang yang layak,
secara psikis beda kadang-kadang
anak jalanan susah karena sudah
biasa hidup liar.
“Harus ada perhatian terhadap anak, politisi Partai Demokrat ini
kasus yang menimpa tetangganya, menekankan perlunya perhatian “Jadi saya berharap bisa kerja
jangan masa bodoh. Makanya sifat dari lingkungan keluarga terutama sama dengan seluruh stake holder
gotong royong, saling asah asuh Ibunya harus memberi ekstra per- yang lain, dengan universitas seperti
harus digalakkan di tingkat akar hatian, pendidikan sedini mungkin memasukkan sebagai salah satu
rumput (masyarakat bawah). untuk menjaga pergaulan. materi program KKN didampingi
psikolog agar bagaimana anak ini
Dan tidak kalah penting, kata bisa dibantu untuk bisa mengerti
“Harus ada perhatian anggota Dewan yang ramah ini, dan dientaskan. Perlu ditekankan
pendidikan agama dan moral kepada bahwa apa yang yang dilakukan
terhadap kasus yang anak-anak harus lebih digalakkan. mondar mandir di jalanan itu kurang
menimpa tetangganya, “Kami mendorong Kemendikbud baik, tentunya dengan pendekatan
agar pendidikan agama bisa ditam-
yang bagus,” ungkapnya.
jangan masa bodoh. bah jam pelajaran lebih optimal Dia juga berharap, jika di tingkat
lagi, pendalamanya tidak sebatas
Makanya sifat gotong misalnya hafal Al-quran tetapi men- pusat sudah mengeluarkan UU
royong, saling asah asuh dalami akidah dan kaidah harus Perlindungan Anak, aparat di
diserap anak-anak kita. Selain daerah hendaknya juga jemput bola
harus digalakkan di tingkat pendidikan agama juga pendidikan dengan membuat Perda. Dengan
karakter sudah masuk di kurikulum demikian, peraturan perundang-
akar rumput (masyarakat 2013. undangan yang ada bisa segera
diimplementasikan dan bisa
bawah). Sementara itu terhadap bahaya dilaksanakan sesuai dengan kearifan
narkoba, juga merupakan bagian lokal, sesuai kultur daerah masing-
Menanggapi terjadinya kasus yang harus dijelaskan kepada masing karena kita mempunyai
kejahatan seksual dimana 62% anak didik kita dan bisa menjadi kebiasaan yang berbeda-beda.
kejahatan seksual menimpa bagian dari kurikulum pendidikan. (mp,ayu) Foto:Wahyu/Rizka/Parle.
18 PARLEMENTARIA EDISI 104 TH. XLIII, 2013