Page 28 - MAJALAH 159
P. 28
ANGGARAN
Mengkritisi
Agresivitas Utang
Indonesia
Pemerintah masih agresif memburu utang untuk membiayai program-programnya,
terutama pembangunan infrastruktur. Utang indonesia sudah menembus 357,5 miliar
dolar AS atau sekitar Rp4.915 triliun. tapi pembayaran utangnya bisa lebih tinggi,
mencapai Rp520 triliun. APBN dibuat kelimpungan dengan beban utang.
ank Indonesia (BI) sendiri Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Achmad porsi APBN kita untuk membayar utang
mencatat, utang Indonesia Hafisz Tohir beberapa waktu lalu untuk banyak sekali. Ini mengkhawatirkan,”
tersebut meningkat 10,3 mengomentari fakta utang Indonesia keluh Hafisz kepada Parlementaria. Ia
persen pada akhir Januari saat ini. Menurutnya, rasio pembayaran menyerukan, untuk menekan utang
B2018. Utang yang sebesar utang terhadap kemampuan pemerintah luar negeri sebaiknya pemerintah
Rp4.915 triliun itu terbagi atas utang sangat mengkhawatirkan. Porsi APBN memperluas pembiayaan terhadap
pemerintah sebesar 183,4 miliar dolar 2018 untuk membayar utang sangat sektor produktif, bukan hanya
AS atau setara Rp2.521 triliun dan utang tinggi. infrastruktur.
swasta 174,2 miliar dolar AS atau setara “Kalau kita bicara APBN 2018, Walau pemerintah terlihat
Rp2.394 triliun. Semua besaran angka biaya yang paling tinggi adalah untuk sudah melakukan pembangunan
utang itu diasumsikan dengan nilai tukar infrastruktur, yaitu Rp410 triliun. Tapi sektor produktif, tapi sejauh ini,
rupiah sebesar Rp13.750 per dolar AS. jangan salah, pembayaran utang kita nilai politisi PAN tersebut, belum
Parlementaria sempat menemui lebih tinggi, yakni Rp520 triliun. Artinya, jelas betul produktivitasnya. Ukuran
28 PARLEMENTARIA 159 XLVIII 2018

