Page 38 - MAJALAH 158
P. 38
KUNJUNG AN KER J A
Komisi IV Kritisi
Pertanian dan Perikanan
Komisi IV DPR RI mengirimkan tiga timnya ke Provinsi Bali, Papua Barat dan Sulawesi
Tengah, dalam Kunjungan Kerja Reses Masa Persidangan III pada akhir Februari 2018
lalu. Dalam kunker itu, Komisi IV DPR RI banyak menyerap asipirasi dan memberikan
masukan di tiga daerah itu. Beberapa permasalahan yang menjadi sorotan adalah lahan
sawah yang menyusut, stok beras Bulog yang cukup sampai dengan harga jual ikan
yang rendah akibat dilarangnya transhipment.
FOTO: ryAn/Iw
Tim Kunker Komisi IV DPR RI mengecek kondisi dan stok beras di Gudang Bulog Kediri, Kabupaten Tabanan, Bali
i Bali, Tim Kunker yang ada cetak sawah baru. Pemprov Bali “Dulu, air di sini mengalir sangat deras
dipimpin Wakil Ketua Komisi harus memberikan tindakan yang dari hulu ke hilir, dan kita juga punya
IV DPR RI Viva Yoga Mauladi tegas, karena sawah abadi ini sudah terowongan air, tapi terowongan tersebut
menemukan, luas lahan menjadi warisan budaya dunia,” ungkap jebol dan airnya bocor, sehingga tidak
Dtanam persawahan abadi Viva bersama tim saat meninjau lokasi bisa mengalirkan air dengan baik,” tutur
yang sudah ditetapkan oleh UNESCO persawahan di Tabanan, Bali. Nyoman.
di Desa Jatiluwih, Kecamatan Penebel, Dalam peninjauan ke lokasi Masih dalam kesempatan yang
Kabupaten Tabanan, Bali, semakin persawahan itu, Komisi IV DPR RI sama, Anggota Komisi IV DPR RI Taufiq
menyusut dari tahun ke tahun. Luas menemukan banyak masalah yang R. Abdullah menyoroti Harga Pembelian
persawahan yang berkurang sekitar 352 menyebabkan semakin berkurangnya Pemerintah (HPP) yang sudah dua tahun
hektar dalam setahun, dan diperparah area sawah, diantaranya beralihnya lahan belum ada peningkatan. Padahal, harga
dengan tidak adanya cetak sawah baru sawah menjadi rumah, mengakibatkan di pasaran dengan harga HPP sudah jauh
dan aturan yang tegas dari Pemerintah irigasi menjadi tidak lancar. berbeda, dan harus ada peningkatan
Provinsi Bali. Ketua Tani di Desa Jatiluwih I HPP.
“Ini merupakan tantangan besar Nyoman Sutama menuturkan, salah satu “Harga gabah kering selama ini
untuk Pemprov Bali. Dalam satu tahun, penyebab area sawah berkurang adalah dijual dengan harga Rp4.650 perkilonya
325 hektar sawah berkurang dan tidak air yang tidak mengalir dengan deras. dan dinilai masih rendah oleh petani.
38 PARLEMENTARIA 158 XLVIII 2018

