Page 39 - MAJALAH 158
P. 39
Wakil Ketua Komisi IV Michael
Wattimena (F-PD) yang memimpin Tim
Kunker, menyerukan agar Dinas Pertanian
Manokwari membantu mendistribusikan
kapur untuk menurunkan kadar asam
tanah di lahan persawahan yang
dijadikan program cetak sawah. Michael
juga mempertanyakan mengapa irigasi
dari Bendung Warior tidak sampai ke
FOTO: OJI/Iw lahan cetak sawah di Desa Boysubur.
Hal senada juga menjadi sorotan
Tim Kunker Komisi IV DPR RI meninjau lokasi tambak udang Vename di Kota Palu, Sulteng Anggota Komisi IV DPR RI Agustina
Pemerintah harus berpikir keras
sebagaimana HPP dinaikkan, sehingga
gabah dari petani itu masuk dengan
harga yang wajar,” tutur politisi F-PKB itu.
Apresiasi Budi Daya Udang
Vename
Program teknologi budi daya udang
Vename supra intensif Indonesia yang
dikembangkan oleh Kepala Dinas
Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi
Tengah Hasanuddin Atjo mendapat
apresiasi dari Komisi IV DPR RI. Komisi
Pertanian ini pun mendorong hal ini untuk
dikembangkan ke seluruh nelayan dan FOTO: hUSEn/Iw
petambak di Indonesia.
“Budidaya udang Vename
supra intensif adalah upaya untuk Tim Kunker Komisi IV DPR RI meninjau Sekolah Tinggi Pertanian di Manokwari, Papua Barat
memaksimalkan kinerja sistem
komponen akuakultur yang terdiri dari Bulog menyerap 30 ribu ton untuk Wilujeng Pramestuti. Ia mendorong
sub sistem benih, infrastruktur, kesehatan disalurkan sebagai konsumsi dan stok irigasi untuk proyek cetak sawah di
udang, teknologi, dan agribisnis, yang cadangan,” jelas Nasyit saat meninjau Manokwari harus segera dibenahi agar
diterapkan secara intensif dan konsisten,” Gudang Beras Bulog Divisi Regional di mendapatkan hasil yang maksimal.
jelas Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Roem Tondo, Kota Palu, Sulteng. Pembenahan irigasi tidak hanya
Kono (F-PG) saat memimpin Tim Komisi Selain Bulog, lanjut Nasyit, menyangkut infrastrukturnya, tapi
IV DPR meninjau lokasi tambak udang Pemerintah Daerah Sulteng juga kandungan zat besi yang tinggi pada air
Vename supra intensif di Kecamatan menyerap beras hasil panen petani irigasi harus jadi perhatian.
Mamboro, Kota Palu, Sulteng. lokal dan bekerja sama dengan “Kalau targetnya hanya mencetak
Dalam kesempatan yang sama, beberapa pemerintahan provinsi yang sawah saja sudah bisa dikatakan
Anggota Komisi IV DPR RI Muhammad membutuhkan suplai beras, seperti berhasil. Tapi untuk jangka panjang
Nasyit Umar mengapresiasi kinerja Kalimantan, Indonesia bagian timur masih harus ada upaya dari pemerintah
Bulog Divisi Regional Sulteng yang hingga berita terakhir Pemprov DKI pusat menaikkan produksi. Yang paling
konsisten menyerap beras hasil panen Jakarta juga berminat membeli beras dari penting adalah irigasi dibenahi agar
petani lokal untuk memenuhi kebutuhan Sulteng untuk memenuhi kebutuhannya. produktivitasnya naik,” tegas Agustina.
konsumsi dan stok cadangan di seluruh Manokwari memang dalam
kabupaten/kota. Program Cetak Sawah Harus pembenahan, baik saluran primer
Politisi Demokrat ini menambahkan Dibenahi maupun tersiernya. Kandungan zat besi
bahwa penyerapan beras petani lokal Lahan yang terlalu asam selama pada air irigasi juga kurang baik bagi
yang dilakukan Bulog Palu sesuai ini telah menghambat program cetak budi daya padi. Pemerintah pusat mesti
dengan anggaran yang tersedia yaitu sawah di Distrik Masni, Desa Boysubur, segera turun tangan mengerahkan
sebesar 10 persen dari total hasil Kabupaten Manokwari, Papua Barat. kementerian terkait untuk melakukan
produksi di wilayah tersebut. Produktivitas padi pun tidak maksimal. pembenahan demi peningkatan
“Dari laporan Bulog total beras hasil Kondisi ini dikeluhkan para petani produktivitas padi. Proyek cetak sawah ini
panen raya di wilayah Sulawesi Tengah setempat termasuk irigasinya yang juga berada di Desa Boysubur, Distrik Masni,
mencapai sekitar 290 ribu ton, sehingga tak maksimal mengairi sawah-sawah. Manokwari. RH/OJI/MH
158 XLVIII 2018 PARLEMENTARIA 39

