Page 32 - MAJALAH 82
P. 32

persis mengenai pertama, kebutuhan
            mengenai  volume,  kedua,  kompo-
            sisi anggota perwilayahnya baik solar,
            gas,  batubara,  panas  bumi,  air  mau-
            pun tentang tingkat harga keekono-
            mian  masing-masing,  sehingga  akan
            dibandingkan  dengan  berbagai  jenis
            pembangkit lainnya.
                “BPK  diminta  secara  spesifik
            melakukan audit khusus, bukan audit
            kelembagaan PLN secara keseluruhan
            tapi  audit  pada  pembangkit  listrik
            sektor hulu.
                Menurut  Daryatmo,  semua  je-
            nis pembangkit ditubuh PLN maupun
            yang merupakan pembangkit kerjasa-
            ma,  serta  pembangkit  anak  perusa-
            haan PLN berikut variable-variabelnya,
            semua tidak akan lepas dari pantauan
            tim audit juga akan dikaji penggunaan
            bahan bakarnya. Diharapkan nantinya
            dapat diketahui persis berapa tingkat
            rasio  yang  paling  tepat  dan  harga
            yang paling pas, supaya  intervalnya
            juga rendah dengan  masing-masing
            bahan bakar tersebut .
                “kita  ingin  komposisi  solar  dari
            baruan  gas,  batubara,  air  dan  panas
            bumi itu makin kecil, karena solar har-
            ganya paling mahal,” ujarnya
                Lebih  lanjut  Daryatmo  me-
            ngatakan, panja Komisi VII juga ingin   berkurang,  ditambah  adanya  peran   rankan,  agar  PLN  membuka  kesem-
            mengulas  masalah  impor.  Pasalnya   listrik swasta, serta kemungkinan me-  patan  yang  luas  bagi  pertumbuhan
            impor  yang  dilakukan  PLN  tersebut   naikkan  jumlah  gas  yang  diekspor,”   pembangkit-pembangkit  baru  se-
            menyedot anggaran. “Sebenarnya ti-  terangnya.                       hingga bisa menghasilkan listrik lebih
            dak  pernah  ada  rumusan  yang  jelas   Selain itu, terkait mengenai kon-  banyak, juga untuk memenuhi kebu-
            mengenai besaran impor, begitu juga   tribusi pasar dalam negeri (domestic   tuhan pertumbuhan industry. Namun
            dengan  standar  harganya.  Padahal   market obligation) juga harus ditegas-  ia mempertanyakan darimana sumber
            impor  itu  beresiko  apabila  terdapat   kan,  karena  jika  tidak,  dikhawatirkan   energinya  serta  pihak  yang  mampu
            perbedaan harga. Kita juga ingin tahu,   akan mengganggu kemandirian mau-  menjamin ketersediaan energinya.
            berapa persisnya standar harga impor   pun kedaulatan tentunya.          “Jadi itu yang kita harapkan, un-
            itu,”                                 Lebih Jauh lagi basis yang dikem-  tuk  itu,  kita  memulai  dengan  meng-
                Ia  menegaskan,  pihaknya  tidak   bangkan  untuk  mewujudkan  amanat   gunakan  audit  investigasi  dari  BPK
            mempermasalahkan jika harus meng-  undang-undang energy serta rencana   tentang  energy  sektor  hulu  yang
            hadapi  pelaku  impor,  namun  ia  ber-  umum  energy  nasional  yang  dibuat   digunakan  untuk  pembangkit-pem-
            harap  proses  impor  tersebut  dapat   oleh  dewan  energy  nasional  yakni   bangkit,” terangnya.
            dilakukan secara transparan, sehingga   kemandirian  energy.  Hal  tersebut,   Pihaknya berharap, PLN bersedia
            dapat diketahui dan dijelaskan bahwa   katanya  harus  diiringi  dengan  ke-  untuk lebih transparan serta harus be-
            itu  memakan uang rakyat.         mandirian  pengelolaan  energy.  “Ke-  rani membuka diri dalam memberikan
                “Tidak  masalah,  yang  penting   mandirian  dan  pengelolaan  energy,   informasi,  seperti  perhitungan  tarif
            terbuka saja, toh  itu untuk memenuhi   sudah  saatnya  dan  harus  menjadi   dasar  listrik,  proses  tender,  penga-
            kebutuhan hajat hidup orang banyak,   fokus kita,”tegasnya.          daan  barang,  masalah  impor  serta
            apalagi  nanti  kalau  trend  dari  lifting   Seiring  dengan  pertambahan   memberikan peluang kepada para in-
            minyak  dan  gas  makin  lama  makin   penduduk,  Daryatmo  juga  menya-  vestor. (sw/tm)



                                                                              | PARLEMENTARIA  |  Edisi 82 TH. XLII, 2011 |
   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37