Page 33 - MAJALAH 82
P. 33
ANGGARAN
Kenaikan Harga BBM
Perlu Dikaji Ulang
Bahan Bakar Minyak (BBM) merupakan komoditas yang memegang peranan sangat vital
dalam semua aktifitas ekonomi. Kenaikan harga BBM bukan saja memperbesar beban
masyarakat kecil tetapi juga bagi dunia usaha.
menurunkan penjualan yang pada
akhirnya akan menurunkan laba pe-
rusahaan.
Gejolak harga minyak dunia se-
benarnya sudah mulai terlihat sejak ta-
hun 2000. Tiga tahun berikutnya harga
terus naik seiring dengan menurunnya
kapasitas cadangan. Ada sejumlah
faktor penyebab terjadinya gejolak
ini, salah satunya adalah persepsi ter-
hadap rendahnya kapasitas cadangan
harga minyak yang ada saat ini, yang
kedua adalah naiknya permintaan dan
di sisi lain terdapat kekhawatiran atas
ketidakmampuan negara-negara pro-
dusen untuk meningkatkan produksi.
Sejak pecahnya kerusuhan sipil
pada pertengahan Februari, produksi
minyak Libya yang besarnya 2% dari
total pasokan minyak dunia mengala-
mi penurunan sekitar 60 sampai 90%
dari produksi totalnya yang menca-
pai 1,6 juta barel per hari. Walaupun
hanya 2% dari pasokan minyak dunia,
namun apa yang terjadi di Libya
sangat berpengaruh pada kondisi
al ini dikarenakan terjadi ke-
naikan pada biaya produksi
sehingga meningkatkan
Hbiaya secara keseluruhan
dan mengakibatkan kenaikan harga
pokok produksi yang akhirnya akan
menaikkan harga jual produk. Di lain
pihak dengan kenaikan harga Bahan
Bakar Minyak tersebut akan membe-
ratkan beban hidup masyakarat yang
pada akhirnya akan menurunkan daya
beli masyarakat secara keseluruhan.
Turunnya daya beli masyarakat me-
ngakibatkan tidak terserapnya semua
hasil produksi banyak perusahaan
sehingga secara keseluruhan akan
| PARLEMENTARIA | Edisi 82 TH. XLII, 2011 |

