Page 36 - MAJALAH 82
P. 36

semua masyarakat berhak mendapat-  sampai  dikonsumsi  oleh  mobil  me-  asumsi, yakni upaya membatasi BBM
            kan subsidi, tidak saja masyarakat ke-  wah,  mobil  pejabat  dan  masyarakat   bersubsidi telah melanggar konstitusi
            cil,  karena  menurutnya,  seluruh  ma-  yang kaya raya” pungkasnya.  dan  kepentingan  nasional,  kebijakan
            syarakat yang membayar pajak, sudah   Sementara  Fraksi  PDI  Perjua-  itu  sangat  prematur  dan  akan  ber-
            selayaknya   mendapatkan   fasilitas   ngan secara tegas menolak kebijakan   dampak  negatif  pada  perekonomian
            yang sama dari pemerintah.        pemerintah  melakukan  pembatasan   Indonesia mengingat sebagian besar
                Pemerintah  sudah  selayaknya   BBM  bersubsidi  karena  berdasar-  BBM  bersubsidi  itu  dinikmati  oleh
            memberikan  subsidi  kepada  rakyat,   kan  hasil  penelitian  yang  dilakukan   masyarakat  kelompok  menengah  ke
            bukan  dalam  bentuk  uang  (bantuan   badan  litbang  partai  itu  disimpulkan   bawah.
            langsung  tunai)  yang  hanya  mem-  yang menikmati BBM bersubsidi jus-  Selain  itu,  menurut  Wakil  Ketua
            buat  masyarakat  bertambah  malas,   tru lapisan masyarakat menengah ke   Komisi VII DPR ini, masih ada banyak
            melainkan lapangan pekerjaan seluas   bawah.                         alternatif  kebijakan  yang  lebih  adil
            luasnya. Pemerintah juga harus dapat   Menurut  Ketua  Poksi  Komisi  VII   ketimbang  melakukan  pembatasan
            memaksimalkan  pendapatan  Negara   FPDIP  DPR,  Effendi  Simbolon  me-  BBM  bersubsidi.  Berbagai  alternatif
            dari pajak agar pembangunan di se-  nerangkan, pihaknya telah melakukan   yang  diabaikan  pemerintah  tersebut
            luruh  faktor  dapat  dibangun  secara   survei  independen  tentang  rencana   di antaranya adalah belum dilakukan-
            merata.                           pemerintah  melakukan  pembatasan   nya  perbaikan  formula  pembebanan
                Senada  dengan  hal  tersebut,   BBM bersubsidi di kawasan Jabodeta-  subsidi  BBM  dan  bagi  hasil  minyak,
            Anggota  DPR  RI  Komisi  VII,  Sohibul   bek beberapa waktu lalu.   melakukan  reformasi  tata  niaga  mi-
            Iman menegaskan ”Bulan Maret-April    “Dari  hasil  survei  itu  dijumpai   gas, menaikkan pajak kendaraan ber-
            ini adalah moment yang sangat tepat   fakta  bahwa  sebagian  besar  peng-  motor  serta  menerapkan  modal  PSC
            bagi Pemerintah untuk bersikap, kare-  konsumsi  BBM  bersubsidi  itu  justru   untuk  meningkatkan  bagian  minyak
            na pada bulan ini trend inflasi sangat   lapisan  masyarakat  menengah  ke   pemerintah.
            rendah,  dilihat  dari  trend  selama  ta-  bawah  dan  semua  data  hasil  peneli-  Lebih  lanjut  Simbolon  me-
            hun 2006 – 2010.”                 tian itu akan kita sampaikan langsung   ngatakan,  makna  pembatasan  BBM
                Rekomendasi  Tim  Kajian  Inde-  kepada  pemerintah,  termasuk  pre-  bersubsidi  itu  adalah  premium  akan
            pendent  pun  sudah  diterima  Peme-  siden,” ujar Simbolon          segera  ditarik  dari  pasaran  dan  se-
            rintah.  Ada  3  Opsi  pengaturan  BBM   Dijelaskannya, survei yang meng-  lanjutnya  masyarakat  dipaksa  untuk
            Bersubsidi yang ditawarkan Tim yang   kaji  rencana  pembatasan  BBM  ber-  mengkonsumsi  pertamax  atau  BBM
            dipimpin Anggito Abimanyu tersebut.   subsidi itu dilakukan berdasarkan tiga   non subsidi. (ra/si)
            ”Namun 3 opsi itu bukan harga mati,
            Pemerintah bisa saja merekomendasi-  Anggota DPR (F-PKS) Ahmad Riyaldi
            kan ke DPR opsi lain, atau gabungan
            dari beberapa opsi, karena itu Peme-
            rintah  harus  tegas  dan  punya  stan-
            ding position yang jelas” ujar Sohibul.
                Politisi  asal  PKS  ini  memberikan
            alternatif  misalnya  opsi  menaikan
            harga Premium menjadi Rp.5.500, tapi
            ada  cash  back  Rp.1.000  untuk  ang-
            kutan  umum  dan  kendaraan  usaha
            kecil  menengah,  sementara  kenda-
            raan pribadi punya pilihan, mau pakai
            Pertamax  yang  harganya  dikisaran
            Rp.8000an,  atau  Premium  Rp.5.500.
            Opsi  ini  tidak  begitu  membebani
            rakyat kecil karena mereka dapat cash
            back  Rp.1.000  dengan  sistem  elek-
            tronik.
                ”Yang penting, apapun opsi yang
            dipilih,  harusnya  tidak  membebani
            masyarakat  kurang  mampu,  seba-
            gaimana  komitmen  Pemerintah  dan
            DPR  bahwa  BBM  Bersubsidi  jangan



                                                                              | PARLEMENTARIA  |  Edisi 82 TH. XLII, 2011 |
   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41