Page 47 - MAJALAH 82
P. 47

PROFIL





                                                                                 bahkan  telah  melampaui  negara  be-
                                                                                 sar seperti Amerika Serikat. “Indone-
                                                                                 sia  jadi  model  baru,  bahkan  negara
                                                                                 seperti  Amerika  juga  belajar  dengan
                                                                                 Indonesia.  Bagaimana  negeri  seperti
                                                                                 Indonesia  bisa  bertahan,”  demikian
                                                                                 Pius.  Namun  ditengah  kemajuan  itu
                                                                                 ia  juga  mengkhawatirkan  dinamika
                                                                                 otonomi daerah yang pada beberapa
                                                                                 sampul malah seperti bergerak mun-
                                                                                 dur.
                                                                                     Pius mengatakan aturan pemilu-
                                                                                 kada  ada  yang  menguatkan  kembali
                                                                                 syarat-syarat  calon  harus  putra  dae-
                                                                                 rah.  “Ini  reformasi  yang  malah  mun-
                                                                                 dur,  berarti  orang  seperti  saya  yang
                                                                                 sudah sangat menasional tidak punya
                                                                                 panggung lagi di daerah “ungkapnya.
                                                                                     Bagi  Nani  Jamilus  putra  keti-
                                                                                 ganya itu punya semangat yang sama
                                                                                 dengan  ayahnya.  Ia  meyakini  dalam
                                                                                 setiap  gerak  perjuangan  mulai  dari
                                                                                 ketika menjadi aktifis mahasiswa yang
                                                                                 menyerukan  reformasi,  sampai  men-
                                                                                 jadi anggota DPR RI, semangat NKRI-
                                                                                 nya  tidak  perlu  diragukan  lagi.  “Doa
                                                                                 saya bagi Pius, Tuhan tariklah anakku
                                                                                 padaMu. Anggota DPR itu rawan tidak
                                                                                 jujur, jadi dalam bekerja jangan jauh
                                                                                 dariNYA.  Jangan  sampai  pada  akhir
            banyak.  Ibu  pun  berharap  dan  ber-  Politisi  dari  Partai  Gerindra  ini   tugas  nanti,  diperiksa,  dikorek-korek
            doa agar anaknya nanti bisa menjadi   menilai ada kemajuan luar biasa dari   aparat penegak hukum,” ujarnya.
            bintang  keluarga,  dan  Pius  kecilpun   sistem  demokrasi  Indonesia  yang   Perempuan  yang  senang  berke-
            tumbuh  seperti  layaknya  anak  yang
            memang anak periang.
                Disitulah  Pius  lahir  dan  dibesar-
            kan dengan dinamika Indonesia yang
            sebenarnya Ibu berasal dari Solo Jawa
            tengah,  sementara  Bapak  Padang,
            besar di Palembang. “Saya itu seper-
            ti  tidak  punya  suku,”  kata  Pius  pada
            kesempatan  berbeda.  Tapi    dengan
            latar  belakang  yang  beragam  mem-
            bantunya berfikir lebih nasional, lepas
            dari  sekat-sekat  yang  ada.  KeIndo-
            nesiaan  Pius  sebagai  anggota  DPR
            RI  menjadi  semakin  tegas  setelah  ia
            terpilih  mewakili  daerah  pemilihan
            Nusa  Tenggara  Timur.  Itulah  sebab-
            nya  kekerapannya  pulang  ke  Palem-
            bang semakin jauh berkurang, bahkan
            pada hari Natal tahun lalu ia memilih
            merayakan hari Natalnya di NTT ber-
            sama konstituennya.






                                                                                                                                                                                                        | PARLEMENTARIA  |  Edisi 82 TH. XLII, 2011 |

                                                                                                                                                                                                                  ARIA |
                                                                                                                                                                                                                             TH. XLII, 201 |
                                                                                                                                                                                                        |
               | PARLEMENTARIA |  Edisi 82 TH. XLII, 2011 || PARLEMENTARIA |  Edisi 82 TH. XLII, 2011 |
                                                                                                                                                                                                        P
                                                                                                                                                                                                                                       1

                                                                                                                                                                                                         ARLEMENT
                                                                                                                                                                                                                       Edisi 82
   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52