Page 42 - MAJALAH 82
P. 42

RUU Intelijen Negara


            Wujud Reformasi Keamanan Nasional




            Komisi I  Dewan Perwakilan Rakyat Republik                               Badan-badan  Intelijen  tersebut

            Indonesia bersama Pemerintah mulai membahas                          terus  tumbuh  sejalan  dengan  kebu-
                                                                                 tuhan maupun perkembangan situasi
            RUU tentang Intelijen Negara.                                        sampai dengan saat ini. Dengan ada-
            Komisi I mengharapkan RUU tentang Intelijen                          nya situasi dan kondisi perkembangan
                                                                                 globalisasi  yang  mengusung  antara
            Negara menjadi salah satu langkah penting dalam                      lain  masalah  tentang  demokratisasi,

            rangka reformasi sektor keamanan nasional.                           hak asasi manusia, supremasi hukum,
                                                                                 dan akuntabilitas dunia yang semakin

                    enurut  Mahfudz  Siddiq,
                    negara  dalam  rangka  pen-
            Mcapaian  tujuan  nasional
            dan sejalan dengan perubahan, serta
            perkembangan  situasi,  perlu  untuk
            melakukan deteksi dini terhadap ber-
            bagai bentuk dan sifat ancaman baik
            dari dalam negeri maupun luar negeri,
            yang bersifat kompleks serta memiliki
            spektrum yang luas.
                Dalam  melakukan  deteksi  dini
            dan  mencegah  terjadinya  pendada-
            kan dari berbagai ancaman tersebut,
            diperlukan  adanya  Intelijen  Negara
            yang profesional serta penguatan ker-
            jasama dan koordinasi Intelijen Nega-
            ra yang telah ada selama ini sekaligus
            mendukung  tegaknya  hukum,  nilai-
            nilai demokrasi dengan menegakkan
            penghormatan  terhadap  hak  asasi
            manusia.
                Berbagai  kejadian  dan  perkem-
            bangan  di  setiap  tingkat  tataran  ke-
            masyarakatan baik secara global, re-
            gional, maupun nasional, dan bahkan
            hingga ke tingkat lokal, menunjukkan
            pentingnya  peningkatan  kapasitas
            profesional intelijen.
                Bagi  Indonesia,  jelas  tuntutan
            kapasitas intelijen ini, menjadi sebuah
            kebutuhan  mutlak  untuk  menjawab-  Pimpinan Komisi I DPR Mahfudz Siddiq saat membuka Raker pembahasan Intelijen Negara
            nya.  Tanpa  kemampuan  menjawab   dimensi.
            tuntutan tersebut, dikhawatirkan akan   Mahfudz  Siddiq  politisi  Fraksi   transparan, maka Intelijen Negara Re-
            terjadi  kesenjangan  kapasitas  instru-  Partai Keadilan Sejahtera menjelaskan   publik Indonesia harus mampu meng-
            men  keamanan  nasional  terhadap   aktivitas Intelijen pada saat menjelang   hadapi  tuntutan-tuntutan  perkem-
            berbagai  potensi  ancaman,  gang-  dan  setelah  kemerdekaan  Indonesia,   bangan dimaksud.
            guan,  dan  hambatan  yang  berkem-  menunjukkan  bahwa  memang  telah   Dalam  hal  ini,  diperlukan  suatu
            bang semakin cepat dan bersifat multi   terbentuk badan-badan Intelijen.  landasan hukum bagi Intelijen Negara





                                                                              | PARLEMENTARIA  |  Edisi 82 TH. XLII, 2011 |


                                                                                        ARIA |
                                                                                                   TH. XLII, 201 |
                                                                              |
     | PARLEMENTARIA |  Edisi 82 TH. XLII, 2011 || PARLEMENTARIA |  Edisi 82 TH. XLII, 2011 |
                                                                                                             1

                                                                                             Edisi 82
                                                                               ARLEMENT
                                                                              P
   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47