Page 43 - MAJALAH 82
P. 43

LEGISLASI





            dalam melakukan tugasnya. “Dengan   atan Intelijen atau Pihak Lawan yang   untuk berkoordinasi dengan lembaga
            adanya  landasan  hukum  yang  kuat,   merugikan kepentingan dan stabilitas   koordinasi  intelijen  negara  melalui
            aktivitas Intelijen dapat terkoordinasi   nasional.                  pimpinan  tertinggi  dari  masing-ma-
            secara tertib dan efektif, lebih memi-  Sedangkan fungsi penggalangan   sing organisasinya,” paparnya.
            liki  keabsahan  di  mata  rakyat  yang   terdiri atas serangkaian kegiatan yang   Selain itu, RUU ini mengatur pula
            semakin  kritis,  menghargai  prinsip   dilakukan  secara  terencana,  terarah,   mengenai  masalah  Personil  Inteli-
            universal  mengenai  hak  asasi  manu-  dan  berproses  untuk  mempengaruhi   jen  Negara  yang  merupakan  warga
            sia,  serta  mampu  mewujudkan  prin-  Sasaran  agar  menguntungkan  ke-  negara  Indonesia  yang  memenuhi
            sip  tata  kelola  pemerintahan  (good   pentingan dan stabilitas nasional.  persyaratan  yang  ditentukan  da-
            governance) yang baik,” tegas Ketua   Mengenai masalah Peran, Tujuan,   lam  peraturan  perundang-undang-
            Komisi I tersebut.                Fungsi,  dan  Ruang  Lingkup,  antara   an  dan  diangkat  oleh  pejabat  yang
                                              lain disebutkan bahwa Ruang Lingkup   berwenang  untuk  mengabdikan  diri
            Segera di selesaikan              Intelijen Negara sebagai bidang ma-  dalam  dinas  Intelijen.  Personil  Inteli-
                Komisi I DPR RI dan Pemerintah   salah dan wilayah meliputi beberapa   jen Negara berhak mendapatkan per-
            berkomitmen  akan  segera  menyele-  hal,  yaitu  dalam  negeri,  luar  negeri,   lindungan dalam melaksanakan tugas,
            saikan  Rancangan  Undang-Undang   ideologi,  politik,  ekonomi,  sosial  bu-  upaya, pekerjaan, kegiatan, dan fungsi
            tentang  Intelijen  Negara.  Komitmen   daya,  pertahanan  dan/atau  keama-  Intelijen,  mendapatkan  perlindungan
            tersebut  diwujud  nyatakan  dengan   nan, hukum, sumber daya alam, dan   bagi  keluarganya  pada  saat  Personil
            dimulainya  pembahasan  tingkat  I   teknologi informasi dan komunikasi.  Intelijen Negara melaksanakan tugas,
            (tanggal 16 maret 2011) antara Komi-  Menurut  Siddiq  penyelenggara-  upaya, pekerjaan, kegiatan, dan fungsi
            si I dengan Pemerintah yang diwakili
            oleh Menteri Hukum dan Ham Patria-
            lis  Akbar,  Menteri  Pertahanan  Pur-
            nomo Yusgiantoro, dan Kepala Badan
            Intelijen Negara Sutanto.
                RUU  ini  terdiri  dari  10  Bab  dan
            46  Pasal,  yang  mengatur  antara  lain
            mengenai masalah asas-asas yang di-
            anut dalam Penyelenggaraan Intelijen
            Negara,    meliputi  asas  professional,
            kerahasiaan, kompartementasi, koor-
            dinatif, integratif, netral, akuntabilitas,
            dan  obyektivitas.  RUU  menetapkan
            bahwa Intelijen Negara pada hakekat-
            nya  merupakan  lini  pertama  dalam
            sistim keamanan nasional.
                RUU  ini  mengatur,  bahwa  In-
            telijen  Negara  menyelenggarakan
            fungsi  penyelidikan,  pengamanan,
            dan  penggalangan.  Fungsi  penyeli-
            dikan terdiri atas serangkaian upaya,
            pekerjaan, dan kegiatan yang dilaku-
            kan  secara  terencana,  terarah  untuk   an Intelijen Negara dilaksanakan oleh   Intelijen,  dan  mendapatkan  pendidi-
            mencari,  menemukan,  mengumpul-  penyelenggara  Intelijen  Negara  dan   kan, pelatihan, dan penugasan Inteli-
            kan, dan mengolah informasi menjadi   kementerian  atau  lembaga  pemerin-  jen secara berjenjang dan berkelanju-
            informasi  Intelijen,  serta  menyajikan   tah  nonkementerian  atau  pemerin-  tan.
            sebagai bahan masukan untuk peru-  tahan daerah yang menyelenggarakan    Sedangkan terkait kewajiban per-
            musan  kebijakan  dan  pengambilan   fungsi Intelijen. “Penyelenggara inteli-  sonil Intelijen Negara meliputi mera-
            keputusan.                        jen negara adalah terdiri atas Intelijen   hasiakan  seluruh  upaya,  pekerjaan,
                Adapun penyelenggaraan fungsi   Tentara  Nasional  Indonesia,  Intelijen   kegiatan,  sasaran,  informasi,  fasilitas
            pengamanan terdiri atas serangkaian   Kepolisian  Negara  Republik  Indone-  khusus, alat peralatan dan perlengka-
            kegiatan  yang  dilakukan  secara  te-  sia,  dan  Intelijen  Kejaksaan  Republik   pan khusus, dukungan, atau personil
            rencana dan terarah untuk mencegah   Indonesia.  Para  Penyelenggara  In-  yang  berkaitan  dengan  penyeleng-
            atau melawan upaya, pekerjaan, kegi-  telijen Negara tersebut berkewajiban   garaan  fungsi  dan  aktivitas  Intelijen







                                                                                                                                                                                                        | PARLEMENTARIA  |  Edisi 82 TH. XLII, 2011 |
                                                                                                                                                                                                                  ARIA |
                                                                                                                                                                                                                             TH. XLII, 201 |
                                                                                                                                                                                                        |
               | PARLEMENTARIA |  Edisi 82 TH. XLII, 2011 || PARLEMENTARIA |  Edisi 82 TH. XLII, 2011 |
                                                                                                                                                                                                                                       1

                                                                                                                                                                                                                       Edisi 82
                                                                                                                                                                                                         ARLEMENT
                                                                                                                                                                                                        P
   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48