Page 46 - MAJALAH 82
P. 46
dengan anggota keluarga termasuk Ibu semakin berkurang. Mau tidak mau ia Pada tahun l989, Pius pertama ka-
harus pintar pintar menyiasati seperti dalam perjalanan kali ini. linya terjun bersama teman-temannya
“Sejak menjadi anggota DPR, praktis saya hanya bertemu Ibu pada saat yang bergabung dengan Badan Koor-
liburan Natal,” imbuhnya. Itulah sebabnya dalam perjalanan Ibu dan anak ini dinasi mahasiswa Bandung, yang ikut
terlihat saling bercerita hangat, kebersamaan sesaat seakan untuk membayar membela nasib para petani Badega,
pertemuan yang banyak terlewatkan. Jawa barat. Pada tahun l990, Pius
Tinggal di daerah berbeda memang membuat mereka semakin jarang bergabung dengan KPM-URI, tahun
bertatap muka, Nani Jamilus tinggal di Palembang, sedangkan Pius di Jakarta. l991 Pius juga bergabung dengan be-
“Kami sekeluarga dari sononya memang sudah sangat meng-Indonesia,” tegas berapa temannya mendirikan Komite
Bu Nani saat memulai pembicaraan dengan Parle disela-sela menikmati sarapan Pergerakan Mahasiswa Bandung atau
pagi di sebuah hotel di Surabaya. Ia berasal dari Solo, namun cintanya berlabuh disebut KPMB. Organisasi ini diikuti
dengan seorang pria dari Solok, Sumatera Barat. Jamilus dosen Tehnik Kimia di sebelas Kampus di Bandung kemu-
Universitas Sriwijaya akhirnya memboyongnya ke Palembang. dian pada tahun l993, Pius merintis
Pius Lustrilanang lahir di Palembang, Sumatera Selatan, 10 Oktober l968, Aliansi Demokrasi Rakyat (Aldera)
beragama Katolik, mempunyai seorang istri dan tiga orang anak. Pada tahun sampai tahun l994.
1987 Pius telah menyelesaikan pendidikan sekolah menengah atas De Brito Sang ibu mengatakan bahwa
Yogyakarta, Pius meneruskan kuliah di Universitas Katolik Parahiyangan Ban- Pius anak yang pintar bicara, yang ia
dung mengambil jurusan Fisip Hubungan Internasional, kemudian S2 nya di dapat dari keturunan neneknya yang
Universitas Indonesia Jakarta pada tahun 2006. memang pande bicara didepan orang
| PARLEMENTARIA | Edisi 82 TH. XLII, 2011 |
ARIA |
TH. XLII, 201 |
|
| PARLEMENTARIA | Edisi 82 TH. XLII, 2011 || PARLEMENTARIA | Edisi 82 TH. XLII, 2011 |
P
1
ARLEMENT
Edisi 82