Page 51 - MAJALAH 82
P. 51
KUNJUNGAN LAPANGAN
Rektor UGM Prof. Ir Sudjarwadi al kampus Unair berlangsung dinamis. lai keluhuran yang sudah ada pada
menyatakan bahwa pihaknya men- Nurul Fadizah wakil Dekan II Fakultas bangsa.
dukung dan mengapresiasi kegiatan Hukum menyoroti arah kebijakan dan Masalah utama saat ini menu-
yang dilakukan oleh tim Renstra, me- indikator kinerja Program Pelaksanaan rut Falih Suaedi, Ketua Departemen
lalui sosialisasi Renstra DPR diharap- Fungsi Legislasi DPR. “Saya hanya me- Administrasi Fisip Unair adalah citra
kan ada integrasi dan koneksi dengan lihat ukuran yang kuantitatif, persen- DPR yang masih jauh dari ideal. Upa-
program dari UGM dalam menyiap- tase, tidak pada segi kualitas. Sebagai ya mewujudkan dewan yang kredibel
kan para pemimpin bangsa.”Melalui pengajar di kampus saya miris de- seperti yang tertuang dalam visi Ren-
penelitian misalnya bisa menjadi sa- ngan kualitas undang-undang yang stra adalah sebuah perjalanan pan-
rana pembelajaran bagi mahasiswa,” telah diselesaikan yang beberapa ke- jang. Ia meyakini perbaikan citra itu
Ujarnya. mudian menjadi PR bagi hakim MK. dapat dilakukan dengan membangun
Anggota BURT Djuwarto me- Aspek yang mestinya diatur dalam kompetensi dengan dua pilar utama,
ngatakan, Renstra menerjemah- PP ternyata sudah dituangkan dalam sistem dan manusia. “Sistem yang ba-
kan semua kegiatan Dewan secara undang-undang. Ini bagi kami juga gus dapat menghasilkan culture, se-
transparan yang diukur dengan satuan menjadi kesulitan tersendiri dalam lanjutnya proses reengineering manu-
kinerja. DPR mengharapkan masukan menjelaskannya kepada mahasiswa,” sia menjadi lebih baik,” jelasnya. Restra
masyarakat untuk mengkritisi Renstra, ujarnya. baginya adalah awal yang baik bagi
sehingga DPR bisa menjalankan fung-
si legislasi, penganggaran dan pe-
ngawasan, serta mewujudkan fungsi
representasi DPR yang kuat, aspiratif,
responsif dan akomodatif.
Kunlap ke Unair
Menurut Wakil Ketua BURT Pius
Lustrilanang, Renstra merupakan pe-
micu anggota dewan dalam bekerja
dan merealisasikan target DPR dimasa
mendatang.
“Kalau dianggap Renstra itu sulit
terlaksana bagi saya harusnya itu dija-
dikan pimicu bagi DPR untuk beker-
ja,” demikian pernyataan Wakil Ketua
BURT Pius Lustrilanang dalam acara
sosialisasi Rencana Strategis DPR RI
2010-2014 di Universitas Airlangga,
kampus C Mulyorejo, Surabaya, Jawa
Timur, baru-baru ini.
Pernyataan itu disampaikan Pius
untuk menjawab masukan kritis yang Sementara Dekan Fakultas Ke- DPR namun ia berharap wakil rakyat
disampaikan Sekretaris Departemen dokteran Hewan Unair, Prof. Romziah tidak terjebak dengan kondisi umum
Administrasi FISIP Unair, Roestoto Sidik meminta BURT memberi perha- birokrasi di Indonesia,”paparnya.
Hartojo Putro salah seorang peserta tian pada pengaturan persidangan di Abdul Hakim anggota BURT DPR
sosialisasi. Secara umum Roestoto DPR. “Etika bersidang kurang diper- RI menyambut baik beragam masu-
menilai proses penyusunan Renstra hatikan, terus terang kami agak malu kan dari para intelektual Unair, sinergi
DPR cukup bagus, apalagi sejak awal melihatnya,” katanya. Ia berharap ini menurutnya mesti terus dibangun
melibatkan para akademisi dari per- anggota DPR dapat memberikan con- secara berkesinambungan. Baginya
guruan tinggi, namun ia meragukan toh suasana rapat yang menurutnya salah satu kelemahan DPR saat ini
tindak lanjutnya. akan menjadi panutan bagi rakyat adalah kurangnya tenaga ahli yang
“Datang dari beragam kepenti- yang melihatnya. Intelektual perem- dapat mendukung kinerja, sangat ber-
ngan membuat saya meragukan SDM puan dari kampus yang menekankan beda dengan kementrian pemerintah
yang ada, dapat menopang Renstra budaya organisasi ‘exellence with mo- yang memiliki banyak pakar. “Proses
ini,” tegas Roestoto. rality’ ini, memandang persidangan penguatan DPR saat ini sedang dilaku-
Sosialisasi yang diikuti intelektu- juga patut mengedepankan nilai-ni- kan dengan membentuk Badan Fung-
| PARLEMENTARIA | Edisi 82 TH. XLII, 2011 |
ARIA |
| PARLEMENTARIA | Edisi 82 TH. XLII, 2011 || PARLEMENTARIA | Edisi 82 TH. XLII, 2011 |
|
TH. XLII, 201 |
Edisi 82
1
P
ARLEMENT