Page 7 - MAJALAH 95
P. 7

PESAN  PIMPINAN



           Wakil Rakyat dan


           Makna 67 Tahun Kemerdekaan





           Oleh Dr. Marzuki Alie

           17 Agustus 2012, bangsa Indonesia memperingati hari ulang tahun Kemerdekaan Republik Indonesia
           yang  ke-67.  Pada  29  Agustus,  MPR/DPR-RI  merayakan  hari  ulang  tahunnya  yang  ke-67.  Peringatan
           kemerdekaan RI, selain diisi dengan berbagai acara seremonial kemerdekaan, tentu juga diisi dengan
           berbagai renungan seraya memaknai kembali arti kemerdekaan. Kemerdekaan dari penjajahan fisik era
           kolonial, memang sudah dirasakan, namun sebagian masyarakat juga mengartikan bahwa kemerdekaan
           tersebut “tidaklah cukup” karena tujuan berdirinya bangsa dan negara ini, belum sepenuhnya terwujud.
           Berbagai upaya riil dalam mencapai cita-cita bangsa dan negara, masih harus terus diupayakan. Seluruh
           komponen bangsa dan negara, termasuk para wakil rakyat di lembaga legislatif, masih harus merumuskan
           kembali permasalahan bangsa, mencari solusi dan menyelesaikan permasalahan tersebut, demi mencapai
           makna kemerdekaan yang sesungguhnya.

           Permasalahan Terbesar Bangsa      juga lah yang terderivasi ke dalam berbagai   dan  ketrampilan  (lack  of  knowledge  and
             Tidak  dapat  dipungkiri,  meskipun   persoalan  lainnya  seperti  berbagai  tindak   skills),  dan  kelangkaan  akses  pada  modal
           bangsa  ini  telah  67  tahun  merdeka  dan   kejahatan,  kebodohan,  pengangguran,   dan  sumberdaya  (scarcity  of  capital  and
           telah memperoleh berbagai capaian yang   korupsi, dan penyakit moral-sosial lainnya.  resources).  Namun  demikian,  hendaklah
           signifikan  di  berbagai  bidang,  namun   Sebenarnya,  persoalan  kemiskinan   dipahami  bahwa  kemiskinan  ini  juga
           persoalan kemanusiaan, sebagaimana yang   disini,  kini  bukan  lagi  sekedar  diartikan   bisa  sebagai  akibat  dari  faktor-faktor
           juga dialami oleh berbagai bangsa di dunia,   sebagai  masalah  yang  berkaitan  dengan   lain  yang  saling  berhubungan,  sehingga
           masih  dirasakan  oleh  bangsa  ini.  Dalam   kesenjangan   pendapatan   (income   menimbulkan  pemahaman  yang  krusial,
           sepanjang  sejarah  berdirinya  negara  ini,   discrepancy),  tetapi  lebih  kompleks  lagi,   mana  yang  lebih  dahulu  seperti  antara
           kemiskinan,  masih  merupakan  persoalan   menyangkut  masalah  ketidakberdayaan   telor dan ayam, antara miskin dan bodoh.
           yang harus diatasi. Persoalan kemiskinan ini   (incapability),  ketiadaan   pengetahuan   Sebelum   mengurai   persoalan-


































           Foto bersama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono seusai Suasana Rapat Paripurna Pembukaan Masa Sidang I Tahun Sidang 2012-2013 di Gedung Nusantara DPR RI





                                                                                                                                                                                                     | PARLEMENTARIA  |  Edisi 95 TH. XLII, 2012 |
                                                                                                                                                                                                               ARIA |
                                                                                                                                                                                                                          TH. XLII, 2012 |
                                                                                                                                                                                                     |
           | PARLEMENTARIA |  Edisi 95 TH. XLII, 2012 || PARLEMENTARIA |  Edisi 95 TH. XLII, 2012 |
                                                                                                                                                                                                                        95


                                                                                                                                                                                                                    Edisi
                                                                                                                                                                                                      ARLEMENT
                                                                                                                                                                                                     P
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12