Page 9 - MAJALAH 95
P. 9

PESAN  PIMPINAN





           berbagai  permasalahan  bangsa  tersebut,   merumuskan   dan   menyusun   APBN   sehingga semua yang sudah direncanakan
           DPR harus mengarahkan semua keputusan   yang  berpihak  kepada  rakyat,  antara   dengan  baik  dalam  legislasi  dan  dalam
           dan  kebijakannya  ke  arah  yang  lebih   lain  program-program  pro-rakyat  untuk   alokasi  anggaran,  dapat  berjalan  sesuai
           berpihak kepada kepentingan pemecahan   mengangkat  harkat-martabat  masyarakat   dengan yang seharusnya.
           persoalan  yang  sedang  dihadapi  bangsa   yang  sangat  miskin  dan  masih  miskin,   Mengingat  DPR  terdiri  dari  unsur
           dan  negara.  Produk  legislasi,  kebijakan   khususnya  kepada  mereka  yang  belum   partai politik, maka Partai Politik juga harus
           anggaran,   dan   peran   DPR   dalam   merasakan kue pembangunan nasional.  mengambil  peran  dan  tanggungjawab
           menjalankan fungsi pengawasan terhadap   Disamping itu, upaya penanggulangan   terhadap semua kadernya yang ditugaskan
           kinerja Pemerintah wajib berpihak kepada   kemiskinan  harus  juga  diarahkan  pada   di  DPR,  agar  menjadi  bagian  dari  solusi
           kepentingan rakyat.               human  capability.  Elemen  dasar  human   terhadap permasalahan bangsa.
             Dalam  bidang  legislasi,  DPR  harus   capability   adalah   pendidikan   yang
           dapat  menghasilkan  UU  yang  benar-  memainkan peran sentral dalam mengatasi   Makna Kemerdekaan
           benar “berkualitas” bagi rakyat, dan bukan   masalah  kemiskinan.  Dengan  pendidikan   Hari  kemerdekaan  merupakan  hari
           hanya  mengejar  “kuantitas”  semata.   yang  baik,  setiap  orang  memiliki  bekal   yang  sangat  bersejarah  dalam  proses
           Meskipun  sering  tidak  memenuhi  target   pengetahuan dan ketrampilan, mempunyai   perjalanan  suatu  bangsa.  Oleh  karenanya,
           Prolegnas,  sebenarnya  banyak  UU  yang   pilihan  untuk  mendapat  pekerjaan,  dan   berbagai  acara  dan  kegiatan  dilakukan
           sudah  dihasilkan  selama  periode  2011-  menjadi  lebih  produktif  sehingga  dapat   untuk  menyambut  dan  merayakan  hari
           2012  ini  amat  berpihak  langsung  kepada   meningkatkan pendapatan.  yang  sangat  sakral  tersebut.  Tentunya
           kepentingan rakyat, antara lain: UU tentang   Dengan  demikian,  pendidikan  dapat   sebagai bagian dari lembaga negara yang
           penanganan  Fakir  miskin;  UU  tentang   memutus  mata  rantai  kemiskinan  dan   keberadaannya  diatur  dalam  konstitusi,
           Bantuan  Hukum;  UU  tentang  Perumahan   menghilangkan   permasalahan   sosial   DPR  mempunyai  peran  besar  di  dalam
           Rakyat;  UU  tentang  Zakat;  UU  tentang   untuk  kemudian  meningkatkan  kualitas   mengisi  kemerdekaan  bangsa  Indonesia.
           Siste  Peradilan  anak;  UU  tentang  Badan   hidup  dan  mewujudkan  kesejahteraan   Tetapi  dalam  usia  kemerdekaan  yang  ke-
           Penyelenggara  Jaminan  Sosial  sebagai   masyarakat.  Persoalan  saat  ini,  walaupun   67,  peran  dalam  mengisi  kemerdekaan
           pelaksana  dari  Sistem  Jaminan  Sosial   biaya  pendidikan  gratis  khususnya  wajib   telah tercederai oleh ulah sebagian oknum
           Nasional dan lain sebagainya.     belajar  9  tahun,  namun  akses  untuk   yang  telah  mencederai  perasaan  rakyat,
             Namun harus diakui secara jujur, masih   mendapatkan  pendidikan  itu  sendiri   dengan  tindakan  korup  yang  merugikan
           banyak  pula  UU  yang  mengakibatkan   seringkali tidak terjangkau. Demikian pula   kepentingan rakyat dan telah mencoreng
           alokasi  distribusi  sumberdaya  ekonomi   untuk tahun 2013 dengan wajib belajar 12   DPR sebagai lembaga terhormat.
           tidak  dinikmati  oleh  rakyat  dan  bahkan   tahun, yang perlu diperhatikan hendaknya   Hasil  survey  dari  beberapa  lembaga
           menimbulkan konflik sosial di masyarakat,   adalah fasilitas pendidikan yang murah dan   survei  yang  cukup  kredibel,  tahun  ini
           tentunya  ini  harus  menjadi  perhatian   mudah dijangkau oleh masyarakat.   DPR  dicitrakan  sebagai  lembaga  korup.
           anggota  DPR  untuk  secara  terus-  Dalam bidang pengawasan, DPR harus   Walaupun  citra  tersebut  merupakan
           menerus  melakukan  perubahan  dan   benar-benar mengawasi kinerja Pemerintah   persepsi publik karena pemberitaan media
           penyempurnaan.                    sehingga fungsi check and balances antar-  yang sedemikian masif dan tidak berimbang
             Dalam  bidang  anggaran,  DPR  harus   lembaga  negara  benar-benar  tercipta,   atas  beberapa  kejadian,  dimana  oknum
                                       foto:teresiaprahesti.wordpress.com          foto:en.wikipedia.org






















                                                                                          foto:en.indonesiainfrastructurenews.com
           Pembangunan diberbagai sektor seperti pedesaan, pariwisata dan insfrastruktur



                                                                                                                                                                                                                                      1
                                                                                                                                                                                                                                       1

         10                                                                                                                                                                                          | PARLEMENTARIA  |  Edisi 95 TH. XLII, 2012 | 11
         10 | PARLEMENTARIA |  Edisi 95 TH. XLII, 2012 || PARLEMENTARIA |  Edisi 95 TH. XLII, 2012 |
                                                                                                                                                                                                     |
                                                                                                                                                                                                                          TH. XLII, 2012 |
                                                                                                                                                                                                               ARIA |
                                                                                                                                                                                                                        95

                                                                                                                                                                                                     P
                                                                                                                                                                                                      ARLEMENT

                                                                                                                                                                                                                    Edisi
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14