Page 10 - MAJALAH 111
P. 10

LAPORAN UTAMA




          lisasikan sebuah kebijakan di repu-  bisa saja angka 4 tahun itu terjadi.          Semangatnya
          blik ini, tidak mudah dan tidak gam-
          pang karena  menyangkut ratusan    Terkait anggaran BPJS Kesehatan,   UU BPJS ini seba­
          juta orang dan juga menyangkut  Ferdi menilai  tidak terlalu besar.  gaimana tertuang
          letak geografis yang berbeda-beda  Namun, seyogyanya yang harus    dalam  Pembukaan
          sebagai  negara kepulauan,” terang  dianggarkan adalah anggaran khu-
          politisi Partai Golkar ini. Menurut  sus  untuk orang-orang yang  pan- Undang­Undang Dasar
          hematnya, sebuah kebijakan nasi-  tas atau layak menerima bantuan   Negara Republik
          onal  baru dapat tersosialisasikan  sebagaimana disebut Penerima

          paling cepat delapan tahun  ke selu-  Bantuan Iuran (PBI). Orang miskin  Indonesia Tahun 1945
          ruh masyarakat.                  menurut data terindikasi berjumlah   adalah  mengenai
                                           sekitar 86 juta, ini satu angka yang
           Dijelaskan Ferdi, ketika pemba-  fantastik menurutnya. Namun jelas  kesejahteraan rakyat
          hasan substansi UU BPJS terjadi  Ferdi, itu urusan pemerintah untuk   dan inilah fungsi dari
          tarik ulur yang sangat alot. DPR me-  melakukan verifikasi ulang dan Va-
          mandang apakah akan terjadi per-  liditasi ulang terhadap angka-an- BPJS itu sendiri,
          masalahan  pada rakyat atau tidak  gka itu. Indeks yang telah ditetap-
          kedepannya. Jika  Undang-Undang  kan untuk sementara berdasarkan  DPR, akan melakukan pengawasan
          ini tidak bisa menjawab permasalah-  Peraturan Pemerintah sebesar Rp  dan kritik objektif serta  memban-
          an yang ada di rakyat, hal ini menu-  19.225.                      gun bahwa ini harus segera disikapi
          rutnya  percuma saja DPR  membuat                                  oleh pemerintah dalam waktu yang
          Undang-Undang.                     Ferdi menjelaskan, bahwa ada  ke-  tidak terlalu lama,” ungkapnya.
                                           luhan dari para tenaga medis men-
           “Kami sudah mengingatkan,  se-  genai  sangat minimnya unit cost    Artinya jika  berlarut lebih dari

          tiap Undang-Undang itu dibuat DPR  untuk mereka. DPR  sudah meminta  enam  bulan, ini adalah salah satu
          dan Pemerintah. Jika yang menjadi  pemerintah agar menghitung ulang  bukti  pemerintah belum siap.  Men-
          permasalahan adalah karena Per-  unit cost dari minimum kepantasan  jadi sebuah catatan dalam sejarah
          aturan Pemerintahnya baru dikelu-  yang diterima  tenaga medis. Secara  Republik Indonesia, bahwa pemer-
          arkan menjelang dilaksanakannya,  rincian dokter hanya dihargai Rp  intah  tidak sanggup melakukan
          kenapa dulu disepakati dua tahun?,”  6.000,- atau Rp 7.000,-  per pasien.  pelayanan kesehatan dengan baik.
          ungkapnya.                       Sementara dokter dalam menem-
                                           puh studinya itu relatif cukup be-  Ferdi menegaskan, DPR dan
           Ferdi menambahkan, kalaupun  rat. Ini adalah satu sisi yang perlu  Pemerintah harus melakukan evalu-

          saat itu pemerintah  tidak menyetu-  dikoreksi pemerintah, apa benar  asi terhadap aspirasi masyarakat
          jui, juga tidak akan ada undang-un-  Rp 19.225. Apakah tidak bisa dilihat  terkait sistem dan prosedur bentuk
          dang. “Itu yang kami sayangkan dari  ulang oleh pemerintah.        pelayanan BPJS Kesehatan. Karena
          pemerintah, jika tidak sanggup dua                                 nampaknya karut marut pelaksa-
          tahun katakan tidak sanggup. Jan-  Secara keseluruhan, Ferdi menilai  naan BPJS itu didalam dua hal ini.
          gan mengatakan sanggup, akhirnya  sistem jaminan kesehatan ini sangat
          pelaksanaan ini merugikan rakyat,”  bagus. Pasalnya  seluruh masyarakat   “Karena selama ini jawaban yang
          tambahnya.                       Indonesia mendapatkan pelayanan  kita pantau dari pemerintah  hanya
                                           kesehatan yang baik dengan mengi-  akan melakukan evaluasi, tapi ben-
           Kata Ferdi, sebelum UU BPJS  maju  yur biaya yang relatif cukup murah  tuk evaluasi itu sendiri seperti apa
          ke Paripurna DPR untuk diputus-  mendapatkan  fasilitas kesehatan  kita tidak tahu. Bentuk tindak lan-
          kan, dirinya kembali mengingatkan  dan  pelayanan kesehatan yang cu-  jutnya dari  permasalahan ini seperti
          pemerintah. Apa benar ini bisa di-  kup baik.                      apa, ini bisa terjawab dengan relatif
          lakukan? Tapi  dijawab oleh pemerin-                               baik hanya dengan sosialisasi. Sam-
          tah, “kalau memang keinginan DPR,   Semangatnya UU BPJS ini seba-  pai setahun ini tidak akan selesai,
          kami coba melaksanakan”. Seyog-  gaimana tertuang dalam  Pembu-    bahkan masih cukup banyak. Sistem
          yanya, Ferdi menambahkan, saat itu  kaan Undang-Undang Dasar Negara  jaminan sosial  ini jangan dijadikan
          pemerintah mengatakan tidak siap  Republik Indonesia Tahun 1945  uji coba karena berkaitan dengan
          saja. Jika  tidak siap pastinya akan  adalah  mengenai kesejahteraan  masyarakat,” paparnya.
          terjadi deadlock dan bisa terjadi bar-  rakyat dan inilah fungsi dari BPJS itu
          gainning soal waktu. Misalnya DPR  sendiri,” papar Ferdi.            “Jangan sampai rakyat jadi korban,
          minta 2 tahun dan pemerintah 5 ta-                                 akibat ketidaksiapan pemerintah
          hun. Dan jika  kita mengambil jalan   Dengan tegas Ferdi menyatakan,  mengkoordinasikan dan membuat
          tengah  bisa di angka 3 dan 4 tahun.  pelaksanaan jaminan kesehatan me-  perencanaan  yang  matang sehing-
          Artinya jika pemerintah melakukan  lalui BPJS Kesehatan masih jauh dari  ga pelaksanaannya jadi amburadul,”
          pendekatan dan itu meyakinkan,  harapan. “Kami sebagai anggota  tegasnya. (sc) Foto:odjie/parle/iw.


          10  PARLEMENTARIA  EDISI 111 TH. XLIV, 2014
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15