Page 43 - MAJALAH 105
P. 43
Pendapatan dan Belanja Negara Pertumbuhan ekonomi tahun rupiah rata-rata Rp 9.750 per dolar
(RAPBN) Tahun Anggaran 2014 2014, tambah Presiden, tidak bisa AS. Keempat, asumsi rata-rata suku
beserta Nota Keuangannya. Pidato hanya bertumpu pada anggaran bunga Surat Perbendaharaan Negara
ini disampaikan Presiden di depan pemerintah. Pasalnya, anggaran 9SPN) 3 bulan, disusun pada tingkat
Rapat Paripurna DPR RI Pembukaan pemerintah terbatas. Presiden 5,5%. Kelima, asumsi harga minyak
Masa Persidangan I Tahun Sidang berharap, di tahun 2014, neraca mentah Indonesia (ICP) sebesar
2013-2014. perdagangan akan membaik. US$106 per barel. Keenam, asumsi
Pemerintah akan mendorong pem- lifting minyak mentah mencapai
“Kinerja APBN mengalami tekan- bangunan industri dalam nege ri, 870 ribu barel per hari, sementara
an, baik dari sisi pendapatan guna mengurangi ketergantungan lifting gas bumi mencapai 1240 ribu
negara maupun dari sisi belanja pada impor barang modal dan barel setara minyak per hari.
negara. Tanpa langkah–langkah bahan baku. “Untuk itu, peme-
khu sus, kondisi ekonomi makro rintah mempersiapkan skema “Tema Rencana Kerja Pemerintah
kita berpotensi memburuk. Meng- pemberian insentif, agar dalam tahun 2014 adalah Memantapkan
hadapi perkembangan situasi ini, jangka menengah Indonesia dapat Perekenomian Nasional bagi
Pemerintah menempuh kebijakan menghasilkan bahan baku setengah Peningkatan Kesejahteraan Rakyat
percepatan perubahan APBN jadi. Dengan langkah-langkah yang Berkeadilan. RKP tahun
tahun 2013. Tujuannya adalah ini, pemerintah yakin bahwa laju 2014 yang disusun ini juga sejalan
untuk menjaga defisit APBN dalam pertumbuhan ekonomi tahun 2014 dengan Masterplan Percepatan dan
batas aman melalui pengendalian akan kembali ditingkatkan,” harap Perluasan Pembangunan Ekonomi
subsidi bahan bakar minyak, dan Presiden. Indonesia (MP3EI) 2011-2015,
mengalihkannya untuk program yang bertujuan untuk mendorong
penanggulangan kemiskinan dan
pembangunan infrastruktur. Selain
itu, pemerintah juga melakukan
penajaman dan penghematan
belanja,” jelas Presiden.
Presiden menyatakan, tahun 2013
memang bukan tahun yang mudah.
Namun, dibalik itu, pemerintah terus
bekerja untuk mempertahankan
pertumbuhan ekonomi. Upaya
untuk mendongkrak kinerja ekspor,
terus dilakukan dengan menjangkau
pasar–pasar baru. Selain itu,
dengan meningkatkan koordinasi
erat antara kebijakan fiskal dan
moneter. Di bidang kebijakan fiskal,
sesuai APBN-P tahun 2013, belanja
infrastruktur terus ditingkatkan.
“Untuk mempertahankan daya
beli dan penguatan pasar domestik,
pemerintah juga melakukan langkah
‘Keep Buying Strategy’. Artinya, Rencana Kerja Pemerintah Tahun pusat-pusat pertumbuhan ekonomi
ekonomi akan tetap tumbuh dan 2014 di seluruh tanah air, tak hanya
sektor riil akan tetap bergerak, jika meningkat, pertumbuhan ekonomi
rakyat tetap bisa membeli barang Agar perekonomian Indonesia juga harus inklusif dan berkeadilan,”
dan jasa yang diperlukan. Jika ada di tahun 2014 semakin membaik, papar Presiden.
krisis dan tekanan terhadap daya beli, Pemerintah menyusun RAPBN 2014
pemerintah wajib mengembangkan dengan sangat hati-hati, dengan Dalam RAPBN tahun 2014, pen-
kebijakan dan tindakan yang asumsi dasar mikro sebagai berikut; dapatan negara direncanakan
diperlukan, termasuk bekerja sama Pertama, pertumbuhan ekonomi mencapai Rp 1.662,5 triliun. Jumlah
dengan dunia usaha. Strategi ini pada tahun 2014 diharapkan ini naik 10,7 persen dari target
hakikat dan tujuannya adalah untuk mencapai 6,4 persen. Kedua, pendapatan negara pada APBN-P
memberikan perlindungan kepada asumsi mengenai inflasi pada tahun tahun 2013 yang sebesar Rp 1.502,0
rakyat, terutama di kala krisis,” urai 2014 akan dijaga pada kisaran triliun. Sementara itu, anggaran
orang nomor 1 di Indonesia ini. 4,5%. Ketiga, asumsi nilai tukar belanja negara direncanakan
PARLEMENTARIA EDISI 105 TH. XLIII, 2013 43