Page 45 - MAJALAH 105
P. 45
Indonesia dalam menghadapi Presiden masih jauh panggang dari
tantangan ke depan. Semua ini akan api. Rieke menyoroti dua poin Pidato
menjadi modal bagi pemerintahan Presiden untuk meningkatkan
berikutnya untuk dapat menjaga kesejahteraan rakyat sesuai bidang
kesinambungan pembangunan komisinya. Menurutnya, SBY
ekonomi,” tutup Presiden. (sf) menyebutkan anggaran Kesehatan
Rp 44,9 Triliun. Itu tidak lebih dari
Anggaran Polri dan TNI Dinilai 2,8% dari APBN Rp 1.816,7 triliun.
Tidak Berimbang
“Artinya ini tidak memenuhi
Menanggapi Pidato Kenegaraan putusan UU yang seharusnya 5%
Presiden pada penyampaian RAPBN diluar gaji. Lalu kemudian kalau
2014, Ketua Komisi I Mahfudz niatnya adalah menyelesaikan
Siddiq menilai alokasi anggaran buruh tak terampil, kita bandingkan
Kementerian Pertahanan sebesar Anggaran Kemenakertrans 2013
Rp 83,4 Triliun dalam APBN 2014 hanya Rp 4 triliun. Untuk tahun 2014
tidak berimbang, dibandingkan ini saya yakin tidak lebih dari Rp 5
dengan anggaran Kepolisian triliun. Bandingkan dengan alokasi dari mulai pertumbuhan ekonomi
sebesar Rp 41,5 Triliun. Pasalnya anggaran untuk membayar bunga yang rata-rata 5,5% dan Insya
anggaran Kementerian Pertahanan Allah yang sekarang sekitar 6,5%.
Rp 83,7 Triliun tersebut untuk lima Itu sudah luar biasa. Kalau prediksi
unit organisasi yaitu Kementerian IMF dan bank dunia hanya 3,5%,”
Pertahanan, Mabes TNI, TNI AD, TNI ungkap Atte.
AL, dan TNI AU.
Postur RAPBN ini dinilai Atte
“Di pengantar nota keuangan ini sangat ekspansif. Seperti diketahui
memang Kementerian Perta hanan total anggaran pendapatan negara
mendapatkan alokasi anggaran hampir Rp 1.662 triliun. Sedangkan
terbesar. Tetapi yang harus dipahami, anggaran belanja negara sebesar
anggaran Rp 83,7 triliun itu untuk Rp1.816 triliun. “Maka kalau kita
lima unit organisasi. Semuanya itu lihat RAPBN 2014 direncanakan
bukan untuk Alat Utama Sistem tetap ekspansif dan defisit anggaran
Senjata (Alut Sista) saja. Itu untuk itu hanya cukup 1,4% terhadap
Alut Sista, Modernisasi, Belanja PDB yang sekitar Rp 154 triliun.”
Rutin termasuk Gaji personil,” papar tambahnya.
Mahfudz.
hutang luar negeri senilai Rp 300,2 Menurut Anggota F-PD ini, defisit
Yang dibutuhkan sekarang adalah triliun,” ujar Rieke. RAPBN 2014 ternyata lebih rendah
Tunjangan Khusus untuk prajurit daripada APBN-P 2013 yang sekitar
yang ditugaskan di daerah-daerah Hal ini, tambah Rieke menjadi PR 2,38%. “Di sini presiden sangat hati-
terpencil atau tugas-tugas khusus, bagi anggota DPR RI. Menurutnya hati. Itu menariknya,” ucap Atte.
karena memang kebutuhan mereka pidato kali ini tetap tidak berubah Sementara soal penurunan rasio
itu jauh melampaui tunjangan dari gaya yang lama, tetap berisi utang pemerintah terhadap PDB
minimal yang mereka dapatkan. Jadi pencitraan belaka. yang di negara-negara kolap bisa di
ini yang masih harus dieksplorasi atas 30%, maka di Indonesia, kata
lagi. Kehati-hatian Pemerintah Atte, dipelihara pada 22,23%.
“Sebenarnya melihat anggaran Anggota Komisi VI DPR Atte Namun demikian, Atte berharap di
Kepolisian sebesar Rp 41,5 triliun Sugandi memandang Pidato masa yang akan datang harus secara
itu hanya untuk satu unit Polri, ya Presiden dalam penyampaian RAPBN perlahan dan pasti mengurangi
memang tidak berimbang, tetap 2014, sebagai bentuk kehati-hatian rasio utang kita. Kalau bisa kurang
Polisi jauh lebih tinggi proporsinya pemerintah dalam menyusun postur dari 20%. “Tapi, bila kini mencapai
dibandingkan TNI,” kata politisi PKS RAPBN 2014. Namun, presiden 22% saja, itu sudah bagus. Ini
ini. telah menyampaikannya secara juga merupakan beban utang
komprehensif. pemerintahan yang lalu. Tapi, tetap
Jauh Panggang dari Api kita menanggungnya. Menurut
“Sebetulnya dari awal sampai akhir, saya, angkanya masih tinggi. Tapi,
Sementara itu, Anggota Komisi IX Pak SBY memberikan penjelasan harus lebih rendah lagi dari itu,” ujar
Rieke Diah Pitaloka menilai Pidato yang sangat komprehensif. Kita lihat Atte. (sc,mh)
PARLEMENTARIA EDISI 105 TH. XLIII, 2013 45