Page 50 - MAJALAH 105
P. 50

LEGISLASI




          Kamis (11/7) Pengambilan Keputusan
          Tingkat II. Sebelumnya, Selasa (9/7)
          Rapat Kerja antara Komisi X dengan
          Pemerintah, yang diwakili Menteri
          Pendidikan dan Kebudayaan dan
          Menteri  Kesehatan  menyetujui
          RUU  Dikdok  pada  Pengambilan
          Keputusan Tingkat I, dan sembilan
          fraksi menyetujui secara bulat RUU
          Dikdok.

           Walaupun telah disetujui, namun
          terdapat beberapa catatan penting
          yang  menyertainya.  Catatan
          pertama, Fraksi Partai Demokrat,
          Fraksi  Partai  Golkar,  Fraksi  PDI
          Perjuangan, Fraksi PAN, Fraksi PPP,
          dan Fraksi PKB menekankan agar
          Peraturan  Pemerintah  (PP)  yang
          diamanatkan dalam RUU ini segera
          diterbitkan.

           Berikutnya, Fraksi PDI Perjuangan
          memberikan  catatan,  antara  mampu mengatasi permasalahan           Untuk itu, beberapa terobosan
          lain, RUU ini harus sesuai dengan  pendidikan kedokteran terutama  dibuat  dalam  rangka  perbaikan
          U n d a n g - u n d a n g   n o m o r   12  mengenai pemerataan dan akses  pendidikan  kedokteran,  yang
          tahun  2012  tentang  Pendidikan  bagi  warga  miskin  dan  daerah  diharapkan dapat bermanfaat bagi
          Tinggi. Kemudian, RUU ini harus  tertentu,  lalu  memperhatikan  masyarakat luas, diantaranya:
          menyelesaikan  permasalahan  kesetaraan  gender,  serta  tidak
          dualisme dosen dari Kemendikbud  menciptakan  komersialisasi  dan    Pertama,  seleksi  penerimaan
          dan Kemenkes. Selanjutnya, RUU ini  liberalisasi pendidikan kedokteran,”  mahasiswa  menjamin  adanya
          dapat memenuhi kebutuhan dokter  papar Agus di depan peserta Sidang  kesempatan bagi calon dari daerah
          layanan  primer  di  era  Jaminan  Paripurna, Kamis (11/7).        sesuai dengan kebutuhan daerahnya,
          Sosial Kesehatan Nasional melalui                                  kesetaraan  gender,  dan  kondisi
          penyetaraan  pendidikan  dokter    Catatan  Kelima,  Fraksi  Partai  masyarakat yang berpenghasilan
          layanan primer dengan pendidikan  Ha nu ra  meminta  RUU  ini  mesti  rendah. Seleksi ini dilakukan melalui
          dokter spesialis.                menjamin  adanya  pemerataan  jalur khusus yang ditujukan untuk
                                           kesempatan pendidikan kedokteran,  menjamin pemerataan penyebaran
           Partai  berlambang  Banteng  menjamin  masyarakat  tidak  lulusan di seluruh wilayah NKRI.
          ini  berharap  Pemerintah  wajib  mampu namun berprestasi untuk  Dalam hal ini, jika dikaitkan dengan
          menyediakan  sarana  prasarana  menempuh pendidikan kedokteran,  UU nomor 12 tahun 2012 tentang
          pendidikan  kedokteran  untuk  lalu  menjamin  dan  menghargai  Pendidikan  Tinggi,  seleksi  juga
          mewujudkan pendidikan kedokteran  keadilan serta hak asasi manusia,  dapat menggunakan seleksi yang
          yang terjangkau. RUU ini juga mesti  serta menjamin adanya koordinasi  dilaksanakan  oleh  Pemerintah
          mampu mengatasi permasalahan  dan sinkronisasi yang kuat antara  (secara  nasional)  melalui  biaya
          belum meratanya jumlah dokter dan  Kemendikbud dan Kemenkes.       APBN, sebagaimana yang tercantum
          dokter spesialis melalui program                                   dalam pasal 73 ayat (2) Undang-
          beasiswa ikatan dinas.             “Komisi  X  menyadari  betul  undang tersebut.
                                           bahwa RUU ini sangat urgen dan
           “Ketiga,  Fraksi  Partai  Keadilan  mengandung  substansi  yang     “Kedua,  dalam  rangka  proses
          Sejahtera  menekankan  agar  strategis  serta  bermanfaat  bagi  pendidikan dan peningkatan mutu,
          program  magang  dokter  harus  perkembangan  dan  kemajuan  penyelenggaraan  pendidikan
          dibiayai negara. Pemerintah harus  pendidikan kedokteran. Semangat  profesi bertempat di rumah sakit
          memperhatikan hal teknis seleksi  RUU  ini  diharapkan  dapat  mem-  setelah rumah sakit yang dimaksud
          penerimaan  calon  mahasiswa  berikan kesehatan dan kesejahteraan  ditet apkan  terlebih  dahulu
          yang seringkali terindikasi memicu  bangsa Indonesia di masa kini dan  menjadi rumah sakit pendidikan.
          mahalnya biaya pendidikan kedok-  di masa yang akan datang,” tambah  Fakultas kedokteran atau Fakultas
          teran.  Catatan  Keempat,  Fraksi  Politisi Demokrat ini.          Kedokteran Gigi hanya dapat bekerja
          Partai Gerindra meminta RUU ini                                    sama dengan 1 (satu) rumah sakit


          50 PARLEMENTARIA  EDISI 105 TH. XLIII, 2013
   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55