Page 60 - MAJALAH 105
P. 60

itu  sang  bunda  mengibaratkan
                                                                             ayam saja yang tidak punya akal bisa
                                                                             makan, masa manusia yang punya
                                                                             akal dan pernah kuliah tidak bisa.

                                                                               Setelah menikah Arif memutuskan
                                                                             untuk  tinggal  di  rumah  mertua,
                                                                             karena bagi Arif disitulah tempat
                                                                             yang paling nyaman dan aman jika ia
                                                                             harus meninggalkan isterinya untuk
                                                                             menjalankan aktivitas politiknya.
                                                                             Namun, di awal-awal pernikahan,
                                                                             Arif  sengaja  memperkenalkan
                                                                             sang isteri kepada pekerjaan dan
                                                                             dunianya.  Hal  itu  dimaksudkan
                                                                             agar  sang  isteri  dapat  melihat
                                                                             sendiri bagaimana pekerjaan sang
                                                                             suami.  Bahkan  ketika  Arif  harus
                                                                             hijrah ke Jakarta dan menjadi tim
                                                                             pemenangan  pemilu  beberapa
                                                                             tahun silam, Arif mengajak serta
                                                                             isterinya untuk berkampanye.
                                                                               “Setelah beberapa kali mengikuti
                                                                             kegiatan  saya,  akhirnya  isteri
                                                                             saya bosan sendiri. Dan akhirnya
                                                                             memutuskan untuk tetap tinggal
          lebih  dahulu  membina  rumah  dalam diri Arif untuk mengetahui  di Madiun,”ujar Arif diiringi dengan
          tangga. Arif mengaku saat itu ia  lebih jauh tentang gadis itu.    tawa.
          memang sangat selektif memilih
          isteri. Sebagai aktivisi politik yang   Tiga bulan melakukan penjajakan   Kondisi keuangan Arif yang ketika
          diakunya  hidup  tak  menentu  dengan Heni, hingga akhirnya Arif  itu belum terlalu mapan, membuat
          itu,  Ia  ingin  calon  pendamping  yakin bahwa gadis itulah yang akan  Arif dengan terpaksa harus menjalani
          hidupnya  kelak  dapat  mengerti  menjadi  pendamping  hidupnya  Long distance relationship dengan
          posisi dirinya. Bahkan bukan tidak  dan menjadi ibu bagi anak-anaknya  sang isteri. Arif di Jakarta dan sang
          mungkin, sampai pada situasi yang  kelak. Setahun kemudian, tepatnya  isteri di Madiun. Meski demikian
          paling ekstrem pun, misalnya tiba-  tahun 2001 Arif resmi meminang  hampir setiap dua bulan sekali Arif
          tiba masuk penjara (bukan karena  Heni untuk menjadi isterinya.    menyempatkan diri untuk pulang ke
          korupsi), ia ingin calon isterinya itu                             Madiun.
          bisa memahami kondisi tersebut.    “Sebelum nikah saya bilang ke
                                           calon isteri saya, jangan ganggu    “Ketika itu, di sini saya tidak punya
           “Dulu sistemnya belum berubah,  urusan partai, urusan organisasi,  duit  untuk  memboyong  istri  ke
          bisa  ditangkap  masuk  penjara,  begitupun dengan urusan banyak  Jakarta. Gaji paling Cuma 3 -4 juta.
          sangat  tidak  jelas  hidup  aktivis  orang.  Saya  bilang  kalau  kamu  1 juta buat hidup saya sisanya saya
          politik. Makanya orang dulu jarang  meributkan soal itu, pasti hubungan  kirim buat istri,”kisahnya.
          mau anaknya pacaran sama orang  kita  tidak  akan  langgeng.  Itulah
          politik. Selain karena kerjanya tidak  syarat dan akhirnya jadi komitmen  Gagal Menyaksikan Kelahiran
          permanen, kedua karena nasibnya  kami,”kata  anggota  dewan  yang  Ketiga Buah hatinya
          belum begitu jelas,”ungkap Arif.   selalu mengumpulkan bahan rapat
                                           selama menjadi anggota dewan.       Tentu  bukan  hal  yang  mudah
           Di akhir tahun 2000, Arif bertemu                                 bagi Arif dan Heni untuk menjalani
          dengan seorang gadis yang bekerja   Meski demikian, Arif pun memberi  hubungan  jarak  jauh  sebagai
          di  lingkungan  Pariwisata  di  Bali,  jaminan kepada isterinya, bahwa ia  sepasang  suami  isteri.  Terlebih
          Heni Supriani nama gadis itu. Entah  tidak akan pernah meninggalkan  ketika  satu  persatu  buah  hati
          karena memang sudah jodoh, atau  kewajibannya sebagi suami dan ayah  mereka  hadir  ke  muka  bumi  ini.
          ada sesuatu yang berbeda dalam diri  bagi anak-anaknya kelak. Jaminan  Moment menantika buah hati untuk
          Heni yang menimbulkan getar-getar  tersebut didasarkan pada wejangan  yang pertama kali menjadi hal yang
          di hati Arif. Hingga kemudian me  yang pernah diberikan oleh sang  tidak akan terlupakan bagi setiap
          muncul keberanian dan keyakinan  bunda sejak ia kecil. Dimana ketika  pasangan. Begitupun halnya dengan


          60 PARLEMENTARIA  EDISI 105 TH. XLIII, 2013
   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64   65