Page 67 - MAJALAH 68
P. 67

LEGISLASI


         pendapat dan membuka kesempatan   mengatur. Batasan yang dimaksud     Pengaturan peredaran media
         untuk memberi masukan guna        pornografi yang mana, ketelanjangan,  tersebut diharapkan dapat melindungi
         menyempurnakan  draft  RUU        persenggamaan itu ada. Jadi      anak-anak dari dampak dini pornografi.
         Pornografi.                       menggambarkan ketelanjangan,     Dengan adanya aturan itu maka anak-
            “Sampaikan saja. Kita terbuka  persenggamaan itu juga diatur.   anak tidak akan dengan mudah
         untuk memperbaiki draft ini. Tetapi  Kemudian masturbasi, onani.   memperoleh atau mengakses
         jangan apriori “pokoknya menolak,  Batasannya seperti itu,” kata   pornografi.
         pokoknya menolak,” ujarnya.       Chairunnisa.
            Ia menjelaskan, kalangan yang     Lebih jauh ia menjelaskan, dalam  Segera Disahkan
         menolak RUU Pornografi masih      RUU Pornografi tidak akan menyentuh  Anggota Panja RUU Pornografi
         menggunakan draft RUU lama.       adat-istiadat, budaya dan ritual agama.  Chairunnisa berharap RUU tersebut
            Dalam perbincangan, Chairunnisa  Sehingga dapat dipastikan hal tersebut  dapat segera disahkan. Namun demikian
         menyatakan dirinya tidak mendukung  diatas tidak akan terganggu bila RUU  hal itu kemungkinan tidak dapat
         kalangan yang pro maupun menolak  ini disahkan.                    dilakukan secepatnya mengingat masih
         RUU Pornografi. Menurutnya, ia selalu  “Kita tidak menyentuh budaya, kita  adanya penolakan dari kalangan
         berusaha mengakomodir masukan yang  tidak menyentuh ritual agama, kita tidak  masyarakat.
         disampaikan kedua belah pihak.    menyentuh tradisi (adat istiadat),”  “Kalau saya maunya cepat. Tetapi





                “Kalau turis di Kuta mau telanjang, telanjanglah di Kuta,
                apakah dia mau telanjang masuk ke Monas Jakarta, tidak

                         mungkin ‘kan, dia pasti pakai baju. Turisnya mesti

                                                               menyesuaikan,”




            “Saya berdiri di tengah-tengah. Jadi  tegasnya.                 ‘kan kita tetap melihat dinamika yang
         saya tidak berat yang ke pro, saya tidak  Selain hal itu, menurut Chairunnisa,  ada, perkembangan yang ada. Itu saja,”
         berat yang ke kontra. Saya dan teman-  dalam RUU ini juga tidak mengatur  katanya.
         teman dari Fraksi Partai Golkar   orang untuk berpakaian. Keberadaan  Ia menegaskan RUU Pornografi
         mengakomodir dari semua pihak ini agar  pengunjung pantai, dimanapun berada  mempunyai tujuan yang sangat mulia
         supaya undang-undang ini lebih bisa  tetap dijamin.                terhadap kelangsungan kehidupan
         implementatif. Itu yang penting,”    “Kalau turis di Kuta mau telanjang,  generasi bangsa ini. Mencegah dari
         jelasnya.                         telanjanglah di Kuta, apakah dia mau  pergaulan bebas merupakan salah satu
            Ia berharap, bila RUU ini telah  telanjang masuk ke Monas Jakarta, tidak  harapan  yang  harus  dapat
         disahkan menjadi UU, maka dapat   mungkin ‘kan, dia pasti pakai baju.  direalisasikan.
         diimplementasikan. “Kalau tidak bisa  Turisnya mesti menyesuaikan,” katanya.  “Tentunya tujuan daripada RUU
         diimplementasikan ‘kan percuma dan   Ia menegaskan, RUU Pornografi  ini sangat bagus untuk mencegah
         yang paling penting adalah membahas  tidak mengatur moral setiap manusia.  terjebak dalam kehidupan yang tidak
         undang-undang     tidak  boleh    RUU ini justru menghargai privacy.  kita inginkan, misalnya pergaulan
         bertentangan dengan Undang-Undang  “Jadi memang tidak mengatur moral.  bebas,”  katanya.
         Dasar Negara Republik Indonesia   Orang berperilaku itu ‘kan memang   Lebih jauh Chairunnisa berharap
         Tahun 1945,” jelasnya.            privacy mereka,” katanya.        RUU Pornografi dapat implementatif.
                                              Dalam RUU ini, Chairunnisa    “Nantinya kita berharap juga RUU ini
         Tidak Menyentuh Budaya            menjelaskan bahwa industri yang  bisa implementatif di masyarakat,
            Bila nanti disahkan menjadi UU,  mengandung pornografi akan diatur  karena banyak sekali masyarakat yang
         maka Peraturan Pemerintah akan    sehingga akses ataupun media yang  sudah menunggu,” ujarnya. (iw)
         mengaturnya secara teknis. Batasan-  menyediakan  tidak   mudah
         batasan mengenai pornografi akan  menyediakannya. “Kita menutup akses
         tertuang.                         internet. Yang seperti itu kita atur.
            “Di dalam undang-undang ‘kan   Peredaran VCD dan majalah porno
         tidak bisa tekhnis sekali, jadi PP itu akan  diatur,”  katanya.


                                                                             PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 68  67
   62   63   64   65   66   67   68   69   70   71   72