Page 65 - MAJALAH 68
P. 65
LEGISLASI
RUU Pornografi Lindungi Perempuan dan
Tak Pecah Belah Persatuan
Rancangan Undang-Undang Pornografi sampai saat ini masih menuai perdebatan
ditengah masyarakat. Masyarakat terpecah menjadi dua, antara pendukung dan yang
menolak RUU. Dua kelompok tersebut saling menyuarakan pendapatnya dengan
melakukan aksi demonstrasi.
alam rangka mensosiali- Menurutnya, bila sosialisasi RUU ini pembahasan RUU Pornografi diakui
sasikan RUU Pornografi, berlangsung gencar, kemungkinan Chairunnisa karena DPR mengingin-
Panitia Kerja (Panja) penolakan dahsyat tidak akan terjadi. kan produk yang dihasilkan mendekati
DRUU Pornografi “Ya, kalau menurut saya memang sempurna. Ia berharap produk legislasi
melakukan uji publik ke beberapa kurang sosialisasi dari DPR. Jadi draft- tersebut dapat diterima seluruh lapisan
daerah. Dalam kunjungannya, Tim draft yang baru ini kurang kita masyarakat. “Kita menginginkan lahir
Panja juga menerima masukan- sosialisasikan, memang betul itu,” sebuah undang-undang itu yang bisa
masukan terkait dengan draft RUU. katanya. diterima semua pihak, tetapi saya yakin
Reaksi masyarakat terhadap RUU ini Dalam perbincangan dengan tidak bisa memuaskan semua pihak,”
memang termasuk di luar dugaan. Parlementaria, ia menjelaskan bahwa katanya.
Anggota Panitia Kerja kurang sosialisasi memang sangat Ia menegaskan kalau dapat
(Panja) RUU Pornografi dirasakannya. Banyak kalangan memuaskan semua pihak,
Chairunnisa (F-PG) yang awalnya menolak, namun kemungkinan tidak akan puas semua.
menilai, reaksi setelah mendapatkan “Tetapi bagaimana sebuah undang-
penolakan masukan dari Panja, undang itu bisa implementatif. Itu saja,”
terhadap RUU akhirnya dapat memahami tegasnya.
Pornografi karena draft RUU Pornografi. Untuk dapat menghasilkan produk
sosialisasi yang “ Pada tanggal 17 legislasi yang dapat diterima semua
dilakukan DPR September 2008 kita uji lapisan masyarakat Indonesia, Pansus
ke tengah publik di DKI Jakarta. RUU Pornografi melakukan uji publik
masyarakat masih Disana hadir LSM-LSM ke tujuh daerah yaitu DKI Jakarta,
minim. Perempuan yang menolak. Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan,
Setelah kita memberikan Maluku, Bali, Sulawesi Utara dan
penjelasan yang Daerah Istimewa Yogyakarta. Panja
jelas kepada RUU Pornografi berharap uji publik di
mereka, daerah tersebut mendapatkan masukan
akhirnya yang dapat menyempurnakan draft
mereka bisa RUU Pornografi.
memahami,” “Dari ketujuh daerah ini memang
jelasnya. ada masukan untuk penyempurnaan
Lamanya draft. Yang saya katakan draft terakhir
waktu itu adalah draft tanggal 4 September
2008,” ujarnya.
Chairunnisa menjelaskan hasil uji
publik yang dilakukan Panja ke
beberapa daerah menjadi masukan
yang diharapkan dapat
menyempurnakan draft yang telah
disusun. “Pada dasarnya masukan-
Anggota Panitia masukan itu banyak dan kita akomodir,
Kerja (Panja) RUU nantinya akan kita bicarakan di dalam
Pornografi Panitia Kerja (Panja),” katanya.
Chairunnisa (
Chairunnisa (
Chairunnisa (
Chairunnisa (
Chairunnisa (F-PG)
PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 68 65