Page 79 - MAJALAH 68
P. 79

PERNIK


         undang.                           lembaga-lembaga atau badan-badan  administrasi saja tetapi juga dalam bentuk
            Pelaksanaan fungsi legislasi meliputi  publik yang menjalankan fungsinya  keahlian, yang diwujudkan dengan
         mengajukan rancangan undang-undang  adalah untuk mencapai tujuan terhadap  penyampaian  bahan masukan/
         (RUU) yang berasal dari DPR-RI,   peningkatan kesejahteraan rakyat.  pertimbangan, hasil kajian, hasil analisis,
         membahas dan menindak lanjuti RUU    Pemerintahan yang bersih dan  saran pendapat terhadap penyiapan
         yang berasal dari DPD, membahas RUU  berwibawa dimaksud bukan hanya  suatu rancangan undang-undang, sebagai
         yang berasal dari Pemerintah,     Presiden dan aparatnya, tetapi termasuk  bahan masukan atau saran,” jelas Deputi
         memfasilitasi partisipasi publik dalam  seluruh jajaran yang melakukan  PUU.
         pembahasan RUU adalah merupakan   penyelenggaraan pemerintahan negara,  Menjawab pertanyaan mengenai
         salah satu implementasi pelaksanaan  termasuk lembaga DPR dan Lembaga  kordinasi Deputi PUU dengan
         penyelenggaraan pemerintahan negara  Negara lainnya. Pemerintahan yang  jajarannya guna mempersiapan
         yang berdasarkan atas hukum. Undang  berwibawa sangat terkait dengan  dukungan bagi tugas legislasi DPR,
         – undang yang dihasilkan DPR-RI   legitimasi atau keabsahan dan kesesuaian  Sartono menjelaskan, dalam rangka
         bersama dengan Pemerintah diakui dan  kebijakan Pemerintah dengan aspirasi  mewujudkan dukungan terhadap
         dijunjung tinggi oleh masyarakat sebagai  rakyat. Legitimasi dari rakyat sebagai  anggota, Komisi, Gabungan Komisi,
         pedoman berperilaku dalam segala aspek  pengakuan tidak hanya kepada  Badan Legislasi, menyiapkan  Naskah
         kehidupan     apabila    dalam    Pemerintah atau Presiden saja, tetapi juga  Akademis dan Draf Awal Rancangan
         implementasinya merupakan salah satu  kepada para Anggota Legislatif sebagai  Undang-Undang,  maka
         upaya untuk menjunjung tinggi     wakil-wakil rakyat yang diharapkan  penyelenggaraan lebih lanjut dilakukan
         supremasi hukum.                  dapat menyalurkan aspirasi rakyat yang  oleh Biro Perancangan Undang-Undang.
            Dalam kehidupan bermasyarakat,  diwakilinya.                    Tugas Biro Perancangan Undang-
         berbangsa, dan bernegara tentunya tidak  “Pemberian legitimasi rakyat kepada  Undang adalah menyelengga-rakan
         dikehendaki adanya kesenjangan antara  anggota legislatif sesungguhnya  analisis mengenai penyiapan dan
         norma dan perilaku masyarakat. Dengan  merupakan kepercayaan dari rakyat  penyajian rancangan undang-undang.
         demikian hukum yang dihasilkan    kepada wakilnya dengan maksud agar  Disamping itu untuk memberikan
         hendaknya tidak saja mempunyai    para wakil rakyat memperhatikan  dukungannya kepada Badan Legislasi,
         kekuatan formal, tetapi secara substansial  terhadap peningkatan kesejahteraan-  dalam salah satu Biro Perancangan
         juga menjadikan rakyat tunduk dan taat  nya,” ungkapnya.           Undang-Undang terdapat Bagian
         kepada peraturan yang ada.           Oleh karena itu dalam proses menuju  Sekretariat Badan Legislasi yang
            Dijelaskan pula, disamping     peningkatan kesejahteraan rakyat,  berfungsi memberikan pelayanan rapat
         penegakan supremasi hukum, fungsi  peranan anggota legislatif sangat besar  Badan Legislasi, dan pelayanan
         legislasi DPR-RI tidak terlepas dari  melalui berbagai keputusan politik yang  administrasi Badan Legislasi.
         pelaksanaan konsep negara menuju  dihasilkan melalui forum-forum kinerja
         kesejahteraan Indonesia yang dicirikan  anggota., termasuk di dalamnya  Pemberian bantuan hukum
         dengan pentingnya campur tangan negara  keputusan politik yang dituangkan dalam  Lebih lanjut dia mengatakan, Deputi
         atau pemerintah dalam upaya       bentuk Undang-Undang yang        Perundang-undangan juga mempunyai
         mensejahterakan         rakyat.   pembahasannya dilakukan bersama  tugas dan fungsi pemberian bantuan
         Mensejahterakan rakyat berarti undang-  dengan Presiden untuk mendapat  hukum, pemantauan, analisis dan evaluasi
         undang yang dihasilkan DPR-RI     persetujuan bersama.             terhadap pelaksanaan undang-undang.
         merupakan bentuk formal dari suatu   Karena itu pula, dalam setiap  Tugas penyelenggaraan dimaksud
         kebijakan negara menciptakan keadilan  pengambilan keputusan yang dilakukan  dilakukan oleh jajaran Biro Hukum dan
         distributif (distributive justice) dengan  harus dengan cara penuh perhitungan  Pemantauan Pelaksanaan Undang-
         membagi sumber daya yang ada kepada  dan  kehati-hatian,  dengan   Undang.
         masyarakat baik melalui undang-undang  memperhatikan berbagai pertimbangan,  Salah satu bagian dari Deputi Bidang
         pada umumnya dan secara khusus    pandangan atau wawasan yang jauh  PUU adalah dukungan pertimbangan
         dilakukan melalui fungsi DPR yang lain  kedepan, sehingga keputusan yang  dan bantuan hukum serta dukungan
         yaitu fungsi anggaran.            dikeluarkan hasilnya benar-benar tepat  kepada Tim  Kuasa  DPR  dalam
                                           sasaran dalam rangka peningkatan  mengadapi sidang di Mahkamah
         Peningkatan kesejahteraan rakyat  kesejahteraan rakyat.            Konstitusi merupakan salah satu tugas
            Perumusan kebijakan Negara melalui  “Keadaan semacam ini hendaknya  pokok dan fungsi dari Biro Hukum dan
         keputusan politik tidak dapat dilepaskan  difahami oleh jajaran Sekretariat Jenderal  Pemantauan Pelaksanaan UU dengan
         dengan kualitas atau sifat pemerintahan  DPR-RI sebagai pendukung kinerja  melakukan analisis terhadap adanya
         atau “governance” yang sangat berperan  Anggota legislatif, karenanya dukungan  permintaan unit kerja lain untuk
         dalam proses pembangunan, yaitu   Sekretariat Jenderal DPR dituntut untuk  melakukan pertimbangan hukum,
         pemerintahan yang bersih dan berwibawa  memberi dukungan kepada Anggota  menganalisis (dapat membentuk Tim
         “good governance”,  yaitu bahwa kegiatan  DPR tidak terbatas dalam bidang  Asistensi untuk membuat konsep


                                                                             PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 68  79
   74   75   76   77   78   79   80