Page 78 - MAJALAH 68
P. 78

PERNIK


            Deputi Perundang-undangan (PUU) Setjen DPR;

            Perkuat Pelaksanaan Tugas &



            Fungsi Legislasi DPR






            Kehadiran institusi baru Deputi PUU Setjen DPR-RI diharapkan dapat menunjang
            terwujudnya pemberian dukungan teknis, administratif dan keahlian di bidang
            perundang-undangan untuk memperkuat pelaksanaan tugas dan fungsi DPR-RI di bidang
            legislasi. Perwujudan dukungan tersebut sangat erat kaitannya dengan tugas Sekretariat
            Jenderal DPR, sebagaimana tercantum dalam ketentuan Peraturan Tata Tertib DPR  Pasal
            219 huruf d  yaitu :” Membantu anggota, Komisi, Gabungan Komisi, Baleg menyiapkan
            Naskah Akademis dan Naskah Awal Rancangan Undang-Undang.”



                       emikian dikemukakan    melaksanakan fungsi legislasinya.  disampaikan kepada pimpinan DPR,
                       Deputi PUU Setjen        Menurutnya, tugas di lingkungan  sebagaimana ketentuan Pasal 42
                       DPR R.H. Sartono,      Deputi Bidang PUU dalam memberi  Peraturan Tata Tertib DPR-RI.
            D SH,MSi                 dalam    dukungan secara khusus adalah       Dengan perubahan struktur yang
            perbincangan dengan Parlementaria  dimaksudkan untuk memberikan    terjadi pada Sekretariat Jenderal DPR RI
            seputar                           pelayanan terhadap penyiapan     berdasarkan Peraturan Presiden RI
            pelaksanaan                       penyusunan rancangan undang-     Nomor 23 Tahun 2005 antara lain adanya
            tugas dan                         undangan yang berasal dari Dewan  empat jabatan Deputi,  merupakan berita
            fungsinya                          Perwakilan Rakyat, yang erat dengan  yang menggembirakan sebagai suatu
            dalam                               tugas-tugas Badan Legislasi DPR  harapan sekaligus juga tantangan. Sebuah
            membantu                            sebagai pusat pembentukan Undang-  harapan artinya ke depan diharapkan
            DPR                                 Undang.                        dengan struktur yang baru ini dapat
                                                     Dukungan tersebut tentunya  membawa perubahan yang berarti
                                                 diartikan lebih luas, antara lain  terhadap kinerja Sekretariat Jenderal
                                                 termasuk memberi dukungan     DPR RI sebagai system pendukung
                                                 kepada Badan Legislasi ketika  (Supporting System) bagi Dewan.
                                                 melakukan pengharmonisasian,     Dijelaskan Sartono, sebuah tantangan
                                                     pembuatan konsepsi RUU    artinya bagaimana struktur yang baru ini
                                                             sebelum RUU       dapat semaksimal mungkin menghasilkan
                                                                tersebut       kinerja yang baik (exellent performance)
                                                                               sehingga mampu memberikan dukungan
                                                                               yang optimal bagi Dewan.
                                                                                  Dalam amandemen  UUD 1945
                                                                               telah disepakati untuk memperkuat
                                                                               kedudukan DPR-RI terutama dalam
                                                                               fungsinya membentuk Undang-undang,
                                                                               sebagaimana dinyatakan dalam pasal 20
                                                                               ayat (1) “Dewan Perwakilan Rakyat
                                                                               memegang kekuasaan membentuk
                                                                               undang-undang”. Perubahan Undang-
                                                                               Undang Dasar 1945 telah menjadikan
                                                                                tugas dan fungsi DPR semakin kuat,
                                                                                 yaitu fungsi  legislasi mengalami
                                                                                  pergeseran, dengan adanya
                                                                                    kekuasaan membentuk Undang-
            Deputi PUU Setjen  DPR R.H. Sartono, SH,MSi

            78      PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 68
   73   74   75   76   77   78   79   80