Page 40 - MAJALAH 99
P. 40

rupiah untuk kebutuhan pensiun sehingga bila        Rencana berikutnya yaitu, mengembangkan dan
          diurutkan, belanja modal nomor satu, kedua        merehabilitasi 120 bandara serta membangun
          belanja pegawai, ketiga belanja barang.           15 bandara baru, dan membangun transmisi
                                                            sepanjang 3.625 km, gardu induk sebesar 4.740
           Sebelumnya, anggaran belanja infrastruktur       mVA, serta meningkatkan kapasitas pembangkit
          dalam APBN Perubahan 2012 hanya ditetapkan        188 mw.
          174,9 triliun rupiah, dan pada APBN 2011 128,7
          triliun rupiah. Alokasi belanja infrastruktur       Pemerintah juga akan mempreservasi jalan
          pada 2013 akan digunakan untuk membangun          sepanjang 35.017 kilometer dan jembatan
          sarana dan prasarana pengairan dan irigasi,       247.692 meter, membangun 110 rusunawa dan
          transportasi, perumahan dan permukiman,           1.088 rumah khusus serta rumah sejahtera,
          komunikasi dan informatika, serta pertanahan      kemudian memperluas jaringan irigasi 107.302
          dan penataan ruang. Sementara itu, fokus          hektare, mengembangkan jaringan optimasi air
                                                            sepanjang 524.084 hektare, dan membangun 164
                                                            situ. “Jadi jatah buat Kementerian PU 77 Triliun,
                                                            Perhubungan 34 T, kedua kementerian itu sekitar
                                                            Rp. 111 Triliun. Kenaikan tidak terlalu besar dari
                                                            APBN-P tidak terlalu besar dibandingkan APBN
                                                            bahkan dengan APBN-P hampir sama,”ujar Wakil
                                                            Ketua Komisi V DPR Muhidin M. Said kepada
                                                            Parlementaria di ruang kerjanya baru-baru ini.
                                                              Menurutnya, dari sisi jumlah memang diakui
                                                            programnya secara kuantitatif banyak namun
                                                            jika dilihat dari sisi kebutuhan relatif sangat kecil.
                                                            “dilihat dari sisi anggaran untuk Infrastruktur
                                                            termasuk kecil, jika kita melihat anggaran
                                                            infrastruktur dari sisi GDPnya memang kurang
                                                            lebih 2.5 persen, swasta dan BUMN 2 persen,
                                                            jadi total sekitar 4 persen. Idealnya 5 persen dari
                                                            GDP,”paparnya.

                                                              Muhidin melihat bahwa kondisi infrastruktur
                                                            di Indonesia masih minim karena itu perlu
                                                            diprioritaskan infrastruktur di berbagai daerah.
                                                            Peluang investasi di Indonesia, lanjutnya, cukup
                                                            besar namun daya saing tidak bagus karena salah
          prioritas dari anggaran infrastruktur adalah      satu penyebabnya yaitu infrastruktur yang buruk.
          peningkatan dukungan daya saing sektor riil dan   “Apabila dibandingkan Negara Asean kita paling
          penyediaan infrastruktur dasar bagi peningkatan   rendah, Cina dalam membangun infrastrukturnya
          kesejahteraan masyarakat.                         menganggarkan sampai 10 persen, tiap hari
           Kementerian yang mendapatkan alokasi belanja     ada 20 km jalan tol. Di Indonesia itu jauh
          infrastruktur terbesar adalah Kementerian         sekali.”katanya.
          Pekerjaan Umum sekitar Rp. 80 triliun rupiah,       Dia menambahkan, anggaran memang besar
          Kementerian Perhubungan Rp. 36 triliun rupiah,    tapi diperuntukkan untuk subsidi, artinya kita
          dan Kementerian ESDM 18 triliun rupiah.           potong dan dialihkan maka anggaran infrastruktur
          Berdasarkan rencana kerja pemerintah 2013,        Indonesia akan semakin besar. “Sebenarnya
          pemerintah akan membangun infrastruktur           banyak uang namun uangnya untuk subsidi, kalau
          jaringan rel kereta api 383,37 kilometer dan      di cut dialihkan BBM, tetapi diperuntukkan bagi
          pengadaan 92 unit lokomotif, kereta rel diesel,   Infrastruktur sangat memungkinkan, memang sia-
          kereta rel listrik, trem, dan railbus.            sia uang dibakar untuk kendaraan dibandingkan

                                                            infrastruktur,”katanya.


          40 PARLEMENTARIA  EDISI 99 TH. XLIII, 2013
   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45