Page 41 - MAJALAH 99
P. 41

Indonesia, lanjutnya, merupakan negara yang      mengatakan, anggaran terbesar merupakan
            besar dalam memberikan subsidi bagi masyarakat,  subsidi namun kita ketahui, seringkali sasaran
            hal ini membuat kondisi fiscal kita kurang sehat.    subsidi minyak tidak tepat sasarannya. Karena itu,
            “Negara ini merupakan Negara kepulauan dan         usulnya, idealnya anggaran dapat dialihkan untuk
            membutuhkan infrastruktur lebih banyak seperti     pembangunan infrasatruktur di Indonesia. “Komisi
            dibidang pelabuhan, bandara, jalan bila tidak ada   V DPR akan mendorong kalau ingin bangsa ini
            interkoneksi laut udara dan jalan tidak tercapai   maju maka Infrastruktur harus ditingkatkan
            sulit sekali pembangunan tercapai,”ujarnya.        karena keluhan daerah itu infrastruktur yang tidak
                                                               layak,”lanjutnya.
              Keberpihakan Kawasan Timur
                                                                 Khusus pembangunan jalan raya, Muhidin
              Muhidin mengakui, pada Tahun anggaran 2013       mengatakan, dirinya optimis jalan nasional pada
            ini memang sudah ada keberpihakan pemerintah       tahun 2014, 95 persen layak namun itu hanya
            yang mendorong pembangunan infrastruktur           sejumlah 38.500 jalan Negara saja dibandingkan
            ke kawasan Timur. “Mulai tahun anggaran lalu,      jalan propinsi/kabupaten yang jumlahnya lebih
            Presiden dalam APBNP memberikan prioritas yang     banyak dan kondisi yang tidak layak.
            luar biasa tapi baru 6 Propinsi, harusnya secara
            umum setiap Propinsi diberikan prioritas sehingga    “Untuk jalan nasional tidak ada masalah
            konektivitas menjadi lebih baik dari jawa dan luar   tetapi bagaimana dengan jalan daerah, propinsi
            jawa sehingga nilai cost dapat ditekan dan daya    kabupaten yang hanya mampu dipelihara 30
            saing meningkat,”ujarnya.                          persen ada lebih 50 persen tidak dapat ditangani.
                                                               Ini persoalan besar yang harus ditangani,”katanya.
              Dia menambahkan, melihat kebutuhan
            Kementerian Pekerjaan Umum itu sebesar Rp. 109       Menurutnya, terdapat lebih 450 ribu jalan
            Triliun namun yang dianggarkan hanya sekitar 77    daerah yang masih bermasalah. termasuk juga
            Triliun. “Jadi ini jauh sekali dari kebutuhan yang   persoalan irigasi yang dikelola oleh daerah dan
            ada. di bidang perhubungan kebutuhannya Rp.        propinsi. “khusus irigasi, Negara wajib mengelola
            55 Triliun sementara dana yang ada 34 triliun      irigasi yang berkapasitas 3000 hektar keatas
            jadi ada deadlock 21 Triliun. Kesimpulannya yaitu   sementara sisanya itu wewenang daerah dan
            angka besar tetapi dibandingkan kebutuhan          propinsi,”katanya.
            masih terbatas,”katanya.
                                                                 Jika melihat target swasembada pangan,
              Menurutnya, Infrastruktur itu merupakan          Muhidin mengaku target tersebut tidak akan
            lokomotif pertumbuhan ekonomi, sementara           tercapai karena persoalan irigasi di daerah masih
            investasi bisa masuk ke Indonesia apabila          banyak yang tidak berfungsi dan layak. Karena
            infrastruktur itu bagus. Bahkan, Pelabuhan         memang itu, dikelola oleh daerah dan propinsi
            hub internasional saja, Indonesia belum punya      yang memiliki keterbatasan dari sisi anggaran.
            bahkan kalah dengan Negara Vietnam.  “Komisi
            V DPR RI akan memberikan dorongan untuk              Karena itu, tambahnya, perlu adanya revisi
            terciptanya pelabuhan hub internasional. Kita      UU tentang jalan tekait wewenang pemerintah
            punya pelabuhan banyak tetapi tidak ada yang       pusat  dalam mengelola jalan daerah. “Harapan
            menjadi kebanggaan luar biasa dan semua harus      pemerintah dapat fokus menyelesaikan persoalan
            dibawa ke Singapura padahal itu Negara yang        infrastruktur baik dari sisi biaya atau anggaran.
            kecil,”paparnya.                                   Ke depan kita harapkan masyarakat bisa sejahtera
                                                               seiring dengan perbaikan infrastruktur yang
              Menyinggung pengalihan subsidi, Muhidin          ada,”jelasnya. (si)


                                Komisi V DPR RI akan memberikan dorongan untuk terciptanya
                                pelabuhan hub internasional. Kita punya pelabuhan banyak tetapi tidak
                                ada yang menjadi kebanggaan luar biasa dan semua harus dibawa ke

                                Singapura padahal itu Negara yang kecil



                                                                                PARLEMENTARIA  EDISI 99 TH. XLIII, 2013  41
   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46