Page 36 - MAJALAH 99
P. 36

A akan menikah dengan si B         “Kami sudah menyiapkan          petugas KUA yang bekerja di
          mau menikah tanggal sekian.      dengan Bimas Islam dan Itjen      hari libur. Jadi biaya pernikahan
          Orang lapor di kantor KUA,       yang terkait dengan usaha         ditanggung APBN.
          diverifikasi syaratnya, setelah   mewujudkan tata kelola
          itu dicetak buku nikahnya        pemerintahan yang baik.             “Rp 30 ribu itu dibebaskan
          sesuai dengan jam dan tanggal    Ada delapan alternatif yang       saja, ini menunjukkan
          pernikahannya,” jelas dia.       disiapkan, termasuk yang          niat Kemenag dalam hal
                                           disampaikan oleh Pak Menteri,     keberpihakan kepada publik.
           Menurut Jazuli, pelayanan       kawin di kantor saja pada hari    Lalu atas biaya penghulu di
          publik buku nikah itu perlu      kerja, tapi kan itu ekstrem,” jelas   luar hari kerja, dari pemerintah
          dipampang di seluruh kantor      Irjen Kemenag M Jasin.            Rp 110 ribu wilayah Jawa,
          KUA. Proses pembuatan dan                                          kemudian ada real cost,
          pencetakan kartu atau buku         Dari beberapa alternatif        khususnya di pegunungan
          nikah itu juga ditentukan        tersebut, antara lain tidak usah   dan kepulauan yang harus
          waktunya. “Jadi yang             mengubah PP Penerimaan            menyeberang laut, kita sudah
          dibutuhkan pencatatan dan        Negara Bukan Pajak, biaya         memantau di 227 KUA, ada
          memproduk buku nikah, kalau      pernikahan tetap Rp 30 ribu       yang satu KUA ini lingkup
          jumlahnya besar dan dicetak      apabila di kantor (KUA). Apabila   kerjanya 120 km,” jelasnya.
          kolektif biayanya akan lebih     nikah di luar kantor dibiayai Rp
          murah,” imbuhnya.                110 ribu, ditambah jasa profesi     Jasin memaparkan, skemanya
                                           Rp 200 ribu sampai Rp 250         insentif di Pulau Jawa di
           Delapan alternatif              ribu, jadi tidak genap Rp 500     luar kantor dan hari libur Rp

           Data yang dihimpun dari         ribu. Jadi misalkan dia selain    110 ribu. Sedangkan di luar
                                                                             Jawa, ditambah real cost,
          Detik.com menyebutkan,           menikahkan, diminta ceramah       alias biaya transportasi yang
          Kementerian Agama (Kemenag)      juga, ngisi pengajian juga, jadi   sesungguhnya.
          sudah menginventaris jalan       bisa diberikan uang jasa profesi
          keluar atas keluhan warga        Rp 200 ribu sampai Rp 250           “Kalau real cost-nya Rp 200
          tentang pungutan liar di Kantor   ribu,” jelas mantan Wakil Ketua   ribu, jadi tinggal ditambah Rp
          Urusan Agama (KUA). Ada 8        Komisi Pemberantasan Korupsi      90 ribu (dari Rp 110 ribu + Rp 90
          jalan keluar, namun yang paling   (KPK) ini.                       ribu) Mudah-mudahan ini bisa
          mungkin dilakukan adalah           Sedangkan usulan lain           ditalangi oleh APBN. Dengan
          menetapkan tarif yang sesuai     adalah membebaskan biaya          hitung-hitungan tadi kalau ada
          dengan tempat pernikahan         administrasi pernikahan di KUA.   sekitar 2,5 juta pernikahan,
          atau memberikan petugas KUA      Sebagai gantinya, Kemenag         asumsinya butuh Rp 1 triliun.
          insentif.                        akan memberikan insentif          Ini yang sedang kita pikirkan,
                                                                             kalau masuk APBN-P alasannya
                                                                             juga saya rasa kurang, karena
                                                                             tidak mudah untuk masuk ke
                                                                             APBN-P. Kalau Pak Menteri
                                                                             punya kebijakan menggeser
                                                                             (anggaran) dari direktorat lain,
                                                                             saya rasa bisa mengcover 80
                                                                             persen, ini hanya mimpi saya,”
                                                                             harap mantan Wakil Ketua KPK
                                                                             ini.(mp,ray,ul)













          36 PARLEMENTARIA  EDISI 99 TH. XLIII, 2013
   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41