Page 31 - MAJALAH 99
P. 31

Pengesahan Traktat Pelarangan Menyeluruh Uji       lainnya merupakan UU yang masuk kategori
            Coba Nuklir dan UU No. 2 Tahun 2012 tentang        UU Kumulatif Terbuka. Oleh karena itu, data-
            Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan untuk             data diatas menunjukan bahwa evaluasi secara
            Kepentingan Umum disahkan pada tahun 2011.         kuantitas belum bisa menjadi patokan baik atau
            DPR dan Pemerintah dalam hal ini hanya mampu       tidaknya materi muatan yang terkandung dalam
            menyelesaikan kurang dari 50% dari jumlah target  UU yang telah disahkan.
            yang direncanakan pada Prolegnas 2012.
                   Perbandingan Capaian dan Target
                    Prolegnas 2010, 2011, dan 2012               Catatan Dalam Aspek Kualitas Prolegnas 2012
                            Target      Capaian                  Selama 2012 berdasarkan hasil pemantauan
                                   93                          Pusat Studi Hukum dan Kebijakan Indonesia
                 70                                            (PSHK), dapat dilihat bahwa proses yang ada pada
                                                     69        tahap perencanaan sangat mempengaruhi pola
                                 24
                  16                                 30        pembahasan dan substansi rancangan undang-
                                                               undang. Temuan ini menjadi bahan penilaian bah-
                                                               wa desain Prolegnas yang bermasalah mengaki-
               2010             2011            2012
                                                               batkan pembahasan rancangan undang-undang
              Dari grafik di atas, dapat terlihat bahwa ada    menjadi berlarut-larut, karena tidak diawali dan
            peningkatan jumlah UU yang disahkan dalam dua      dilengkapi dengan persiapan waktu dan bahan
            tahun terakhir. Pencapaian 30 UU itu merupakan     yang memadai. Selain itu, sejumlah perdebatan
            jumlah terbanyak apabila dibandingkan dengan       tentang teknis pembahasan maupun substansi
            dua tahun sebelumnya, yaitu 16 UU pada 2010        RUU sebenarnya bisa diantisipasi seandainya Pro-
            dan 24 UU pada 2011. Hal itu patut diapresiasi,    legnas hadir sebagai instrumen perencanaan yang
            namun jelas masih jauh dari target yang dicanang-  sensitif terhadap kapasitas kelembagaan serta
            kan oleh DPR. Dari sudut pandang perencanaan,      kemampuan mengolah aspirasi dan merespon
            legislasi tahun 2012 masih sama seperti legislasi   dinamika.
            pada tahun-tahun sebelumnya yang tidak pernah        Beberapa fakta berikut mengkonfirmasi
            mencapai jumlah target dalam Prolegnas. Apabila    penilaian PSHK itu, antara lain:
            dilihat secara presentase, kuantitas capaian
            Prolegnas dalam 3 tahun terakhir selalu dibawah      Dalam Rapat Pleno Badan Legislasi (4 Desember
            50% yaitu 23% pada 2010, 26% pada 2011, dan        2012), fraksi-fraksi meminta penundaan pemba-
            43% pada 2012.                                     hasan RUU Pilpres. Alasannya, fraksi-fraksi masih
                  33%                     67%                  akan mengkaji dan mempertimbangkan kembali
                                                               perlu tidaknya revisi UU Pilpres. Sikap yang se-
                                                               perti ini seharusnya sudah bisa disampaikan pada
                                                               saat sebelum Prolegnas lima tahun atau prioritas
                                                               tahunan ditetapkan.
                                                                 Komisi VIII mengusulkan RUU Pengelolaan
                         Kumulatif Terbuka                     Iba dah Haji, sedangkan pemerintah memper-
                         Non Kumulatif Terbuka                 siapkan RUU Keuangan Haji. Materi pengaturan
                                                               yang sebenarnya bisa ditempatkan dalam satu
                                                               undang-undang. Namun, Prolegnas 2010-2014
              Namun apabila dilihat lebih mendalam, dari       mencantumkan keduanya secara terpisah. Potensi
            30 UU tersebut, hanya 10 UU yang merupakan         tumpang tindih sangat besar, seperti yang terjadi
            UU Non-Kumulatif Terbuka (di luar UU tentang       pula saat penyusunan RUU Perkoperasian dan
            Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN),     RUU Lembaga Keuangan Mikro.
            UU tentang Pengesahan Perjanjian Internasional,      Dalam sebuah forum Rapat Dengar Pendapat
            dan UU tentang Pembentukan Daerah Provinsi         Umum (RDPU) yang diselenggarakan oleh Komisi
            dan/atau Kabupaten/Kota) sedangkan 20 UU
                                                               VIII, Senin, 18 Juni 2012, Wakil Ketua Komisi VIII


                                                                                PARLEMENTARIA  EDISI 99 TH. XLIII, 2013  31
   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36