Page 28 - MAJALAH 99
P. 28
LAPORAN UTAMA
Target Legislasi
Terlalu Bombastis
Tekad pemerintah dan DPR untuk menyelesaikan 70 RUU pada tahun
2013 merupakan target yang terlalu bombastis. Pasalnya selama hampir
tiga tahun masa baktinya DPR periode 2009-2014, setiap tahunnya hanya
mampu menyelesaikan sekitar 30 UU. Bahkan tahun 2009 dan tahun 2010
masing-masing hanya sekitar 10 RUU.
Demikian ditegaskan Lucius Karus Peneliti
Forum Pemantau Parlemen Indonesia (Formappi)
kepada Parlementaria. Menurutnya, setiap tahun
kritikan terhadap target Prolegnas yang terlalu
berlebihan itu kita sampaikan ke publik dan mereka
mengapresiasi.
Karena itu Formappi meminta agar Baleg fokus
kepada RUU yang benar-benar prioritas tidak usah
terlalu banyak. Kalau itu menyangkut RUU yang
langsung menyentuh kepentingan rakyat saya
pikir rakyat akan bisa menerima. “ Lima atau enam
UU tapi sangat berfaedah pasti akan diapresiasi,”
tandas Lucius Karus.
Namun sambungnya, apa yang terjadi, Baleg
menyusun target penyelesaian RUU yang begitu
tinggi tetapi pada akhirnya RUU yang dihasilkan
tidak bersentuhan langsung dengan kepentingan
rakyat. Jadi target 70 UU seperti mimpi di siang
hari. “ Karena kita tahu, hanya separo pikiran
para wakil rakyat yang ada di DPR sekarang,”
ungkapnya dengan menambahkan bahwa
separo lagi pikirannya sudah terfokus ke
tahun 2014 yakni pemilu.
Disebutkan, dari 560 angggota DPR
sekarang ini lebih separonya akan
mencalonkan diri lagi, bagaimana
28 PARLEMENTARIA EDISI 99 TH. XLIII, 2013