Page 11 - MAJALAH 170
P. 11

LAPORAN UTAMA



            tidak boleh berdalih bahwa sedang
            kesulitan keuangan sehingga
            menjadi alasan untuk tidak
            mengangkat guru PNS. Padahal, di   TANPA ROAD MAP YANG JELAS ANGGARAN
            luar sana ada ratusan ribu honorer
            K2 yang sudah mengabdi puluhan    PENDIDIKAN HANYA FORMALITAS. IA JUGA
            tahun tapi tak kunjung diangkat   MENYANYANGKAN ANGGARAN 20 PERSEN
            menjadi PNS,” ungkap Fikri.
              Menyoal anggaran pendidikan,    TERSEBUT TIDAK SEPENUHNYA BERADA PADA
            politisi F-PKS ini mengatakan,    KEMENTERIAN YANG MENGURUS PENDIDIKAN.
            sebetulnya pemerintah memiliki
            anggaran yang besar di bidang
            pendidikan. Selama 10 tahun
            belakangan ini, negara telah      daerah,” jelasnya.               jelas. Dengan rencana induk yang
            menganggarkan 20 persen dari       Dengan anggaran tersebut, ia    jelas, amanat konstitusi mengenai
            Anggaran Pendapatan Belanja       menambahkan, masih banyak        alokasi 20 persen anggaran bagi
            Negara (APBN) dan APBD untuk      yang perlu diperbaiki dalam      pendidikan tidak hanya formalitas
            memperbaiki pendidikan di         dunia pendidikan. Dua SNP        belaka,” tandas politisi daerah
            dalam negeri. Sehingga masalah    (Standar Nasional Pendidikan)    pemilihan Jawa Tengah IX ini.
            pendidikan sejatinya bukan        yang paling menonjol adalah        Begitupun, Anggota Komisi
            disebabkan karena kurangnya       sarpras pendidikan dan tenaga    X DPR RI Marlinda Irwanti
            dukungan anggaran namun           pendidikan. Menurutnya, tidak    mengatakan, berdasarkan
            bagaimana mengeksekusi anggaran   ada satu pun daerah yang tidak   peninjauan Komisi X, keluhan
            tersebut.                         mengeluhkan dua standar ini.     tentang kekurangan guru
              Fikri menekankan, tanpa          Dari 1,8 juta ruang kelas yang   hampir merata secara nasional.
            road map yang jelas anggaran      ada, 1,3 juta dinyatakan rusak dan   Karenanya, salah satu usaha yang
            pendidikan hanya formalitas. Ia   hingga kini pemerintah hanya     sudah dilakukan oleh Komisi
            juga menyayangkan anggaran 20     memperbaiki sedikit saja, yakni   X DPR RI untuk mengatasi
            persen tersebut tidak sepenuhnya   yang rusak berat sebesar 250 ribu.   kekurangan guru adalah meminta
            berada pada kementerian yang      Pada tahun 2018, dialokasikan    pemerintah mencabut moratorium
            mengurus pendidikan.              hanya 25 ribu saja, sisanya      guru.
              “Dari 440 triliun di APBN       diserahkan ke daerah sesuai UU     Kemudian, sarana dan pra
            sekarang, hanya 40 triliun ke     Nomor 23 Tahun 2014 tentang      sarana pendidikan yang juga
            Kemendikbud, 40 triliun ke        Pemerintahan Daerah.             menjadi kendala nasional.
            Kementerian Riset, Teknologi       Agar permasalahan tersebut      Menurut Marlinda, keterbatasan
            dan Pendidikan Tinggi             tidak terus berlanjut, semestinya   dana untuk sarana dan prasarana
            (Kemenristekdikti), dan 63 triliun   pemangku kepentingan di       pendidikan di pusat bisa
             di Kementerian Agama (Kemenag).   sektor pendidikan membuat       diatasi dengan dana transfer
                   Artinya, 2/3 anggaran      grand design pengembangan        daerah. Terutama di Papua
                        pendidikan banyak     sumber daya manusia yang         dan Papua Barat, dana otsus
                           untuk K/L lain,    baik untuk memastikan agar       yang besarannya mencapai Rp
                              bahkan 200      anggaran pendidikan benar-benar   3 - 4 triliun bisa menjadi solusi
                               triliun        efektif dan diharapkan mampu     bagi kelengkapan sarana dan
                                 berupa       mendongkrak kualitas pendidikan   prasarana pendidikan.
                                  transfer    di Indonesia.                      “Yang ketiga adalah
                                               “Persoalan pendidikan ini       peningkatan kesejahteraan guru.
                                              karena bergantinya kebijakan     Jadi, sertifikasi guru sangat
                                              secara berulang-ulang tiap       penting dan ini juga menjadi
                                              terpilih pemerintahan yang baru.   komitmen Komisi X agar pada
                                              Begitu juga dengan kurikulum     guru di seluruh Indonesia bisa
                                              yang ganti setiap menteri baru   selesai sertifikasinya dalam
                                              ditunjuk. Hal ini karena kita    pemetaan kurun waktu tiga
                                              belum memiliki grand design atau   tahun ke depan,” tandas politisi
                                               Rencana Induk Pendidikan yang   F-Golkar ini. l ann/es




                                                                          TH. 2019      EDISI 170      PARLEMENTARIA     11
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16