Page 16 - MAJALAH 170
P. 16

LAPORAN UTAMA


            Kembalikan Guru Menjadi


            Profesi Terhormat





            Anda ingin seorang sarjana        salah satu negara disegani dunia.   cukup untuk mengembalikan
            atau seorang durjana?             “Tentunya pendidikan karakter    kesejahteraan guru sebagai profesi
            Pernyataan menggelitik            yang digembleng gurunya          terhormat. Tengok saja guru
                                                                               kategori honorer (non-PNS) di
                                              akan menjadikan anak-anak di
            tersebut barangkali pernah        sekolah maupun di universitas    daerah, masih ada yang menerima
            Anda dengar kala membahas         menjadi manusia yang andal bagi   gaji hanya Rp 300 ribu.
            masalah pendidikan.               negaranya,” tuturnya.              Ceu Popong pun secara tegas
                                               Namun, wanita yang akrab        menandaskan bahwa hal ini
                                              disapa Ceu Popong tersebut       bukanlah suatu yang normal.
                                              mengakui saat ini pendidikan di   Menurutnya penyebab hal ini
                                              Indonesia belum mencapai taraf   karena miskoordinasi antar
                                              yang diharapkan. “Kita lebih     lembaga, sehingga anggaran
                      cuan utama kemajuan     senang menyaksikan perselisihan   untuk pendidikan yang sebesar
                      suatu bangsa            antara murid, guru, dan orang
                      ditentukan oleh         tua yang banyak di medsos itu.
                      pendidikan. Sejauh      Sebenarnya ada sisi lain yang bisa
            A mana upaya suatu                diinformasikan mengenai hal-
            manusia dalam sebuah negara       hal positif terkait pendidikan,”
            untuk memperjuangkan hak          ujarnya.
            pendidikannya akan berimbas        Tentu tak salah ia berpikir
            terhadap majunya negara tersebut.   demikian. Pasalnya, carut-
              Bicara masalah pendidikan, hal   marut dunia pendidikan yang
            pertama yang harus dipahami       tak kunjung selesai dibahas oleh
            adalah objek dari pendidikan itu   eksekutif dan legislatif, kini
            sendiri. Mereka hangat disebut    ditambah pula dengan masifnya
            sebagai siswa pada pendidikan     pemberitaan negatif mengenai
            dasar dan mahasiswa di            perilaku objek pendidikan itu
            pendidikan tinggi. Fakta bahwa    sendiri.
            mereka menerima pelajaran          Politisi senior tersebut bercerita
            dengan baik di sekolah atau       bahwa di masa penjajahan
            kampus belum tentu 100 persen     kolonial, guru merupakan profesi
            adanya. Sebab, tenaga pendidik    yang amat terhormat. Perspektif
            serta sarana dan prasarana        inilah yang menurutnya sudah tak
            pendidikan di Indonesia saat ini   terbentuk di masa kontemporer.
            masih terus menjadi sorotan.      “Maaf, bukannya saya mau muji
              Setidaknya begitu yang          belanda, pada jaman belanda dulu
            disampaikan oleh Anggota Komisi   seorang guru itu sangat terhormat
            X DPR RI Popong Otje Djundjunan   disebutnya juragan guru. Saking
            kepada generasi bangsa kala       terhormatnya gaji guru paling
            menyempatkan diri berbincang-     gede gajinya di antara semua
            bincang dengan Majalah            pegawai,” kisahnya.
            Parlementaria beberapa waktu lalu.   Jika dibandingkan dengan
              Ia selalu berharap Indonesia di   masa kini, tentu dapat dikatakan
            masa depan dikuasai oleh para     bertolak belakang. Penghasilan
            pemuda yang memiliki karakter     Guru Pegawai Negeri Sipil
            nasionalisme nan kuat untuk       (PNS) saat ini relatif lumayan
            membangun Indonesia menjadi       memang. Namun, itu saja belum




            16     PARLEMENTARIA      EDISI 170      TH. 2019
   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21