Page 20 - MAJALAH 170
P. 20
PENGA WASAN
Kembalikan Manisnya
Gula Indonesia
Membangkitkan kepercayaan
masyarakat petani tebu
kepada pabrik gula, kuncinya
adalah keadilan.
ula pernah menjadi
komoditas unggulan
pada zaman Hindia
Belanda. Ekspor gula
Gselalu menempati
peringkat teratas dari sembilan
komoditas ekspor lain. Tetapi
kejayaan komoditas gula di
Indonesia kini hanya menjadi
bagian dari sejarah masa lalu,
sebagian pabrik-pabrik gula
tua yang masih beroperasi,
produksinya tak mampu Ketua Komisi VI DPR RI Teguh Juwarno. Foto: Runi/jk
memenuhi kebutuhan konsumsi
gula yang meninggi. Dan yang memang harus dilakukan, sebab Akan tetapi, pabrik gula BUMN
memprihatinkan, saat ini jika tidak maka hasil produksi gula hanya mampu menyumbang 60,78
Indonesia justru menjadi salah nasional akan selalu tertinggal, persen produksi.
satu negara importir gula terbesar efisiensinya rendah, dan pada “Apabila kita bandingkan dengan
di dunia. akhirnya tak akan memberikan pabrik gula swasta yang baru,
Oleh karenanya, program manfaat yang baik bagi korporasi memang tingkat efisiensinya
revitalisasi industri gula nasional maupun juga masyarakat. menjadi jauh tertinggal. Oleh
secara komprehensif menjadi “Revitalisasi industri gula karenanya diperlukan revitalisasi
suatu hal yang tak bisa ditawar nasional sudah sangat urgen, pabrik-pabrik gula BUMN. Karena
lagi. Revitalisasi dibutuhkan untuk karena tidak bisa kita pungkiri, kita sadari impor gula kita saat ini
meningkatkan produktivitas gula apabila kita berkeinginan untuk memang termasuk yang tinggi.
nasional yang terus turun dalam memiliki kedaulatan dan tidak Ketergantungan kita kepada impor
beberapa tahun terakhir. Program selalu didikte dengan impor, maka gula khususnya rafinasi masih
revitalisasi juga bertujuan untuk salah satu peran penting yang sangat tinggi,” papar Teguh.
memastikan produksi gula dalam harus dilakukan adalah revitalisasi Hingga akhir tahun 2018,
negeri menjadi lebih stabil dan tersebut,” tandasnya. harga gula lokal tiga kali lipat
diharapkan dapat mengurangi Saat ini pemerintah memang dibandingkan rata-rata harga gula
impor. tengah berupaya memaksimalkan mentah dunia. Rendahnya produksi
Terkait hal itu, Ketua Komisi VI peran BUMN agar bisa keluar dari gula nasional, memaksa pemerintah
DPR RI Teguh Juwarno menegaskan jeratan impor gula. Pada tahun untuk mengambil kebijakan
bahwa revitalisasi pabrik gula 2013, dari total 62 unit pabrik gula, impor gula mentah (raw sugar)
khususnya yang dimiliki oleh sebanyak 51 unit di antaranya lebih tinggi dari periode waktu
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) adalah pabrik gula milik BUMN. sebelumnya. Impor dilakukan untuk
20 PARLEMENTARIA EDISI 170 TH. 2019