Page 23 - MAJALAH 170
P. 23
PENGA WASAN
terkait HIV/AIDS ini adalah
mengenai bagaimana peran dan
tanggung jawab pemerintah,
terutama peran dari pihak
eksekutif dan legislatif. Sebagai
pelaku politik, pokok utama
konsentrasi pemerintah mesti
difokuskan pada kegiatan
preventif dan kuratif. Kegiatan
preventif harus dapat menyentuh
akar permasalahan yang ada.
Seperti diketahui bahwa
penularan virus HIV kebanyakan
dari hubungan seksual dan
penggunaan jarum suntik
narkoba secara bergantian. Maka,
dua hal inilah yang harusnya
diatasi dalam pemberantasan
HIV/AIDS.
Sementara, legislatif
mempunyai peran besar untuk
mensosialisasikan kepada
masyarakat terkait penularan
HIV/AIDS, agar kasus-kasus
penolakan terhadap penderita
HIV/AIDS seperti yang terjadi di
Solo dan Samosir beberapa waktu
Anggota Komisi IX DPR RI Syamsul Bachri. Foto: Eko/jk
lalu tak lagi terulang.
“Kita sudah meminta pemeritah
kabupaten dan kota. Total saat untuk menyusun roadmap yang
ini terdapat 896 layanan ARV, jelas atas upaya pencegahan,
terdiri dari layanan yang dapat pengendalian, dan pemberantasan
..TIDAK SELALU menginisiasi terapi ARV dan HIV/AIDS. Sehingga, dapat
layanan satelit,” kata Syamsul. disusun anggaran yang sesuai,”
PENDERITA HIV/AIDS kata legislator Fraksi Partai
MERUPAKAN SESEORANG DPR DUKUNG PENCEGAHAN DAN Golkar tersebut.
PENGENDALIAN HIV/AIDS DPR RI akan terus melakukan
YANG MEMILIKI CITRA Virus HIV sejatinya tak mudah monitoring dan evaluasi atas
NEGATIF,.. menular. HIV hanya dapat road map tersebut, sehingga
ditularkan lewat hubungan seksual pencegahan dan pengendalian
yang berisiko; berbagi jarum serta pemberantasan HIV/AIDS
suntik, produk darah dan organ dapat berjalan maksimal. “HIV/
tubuh; serta dari ibu hamil yang AIDS merupakan salah satu
hipertensi, kolesterol, atau DM, positif HIV dapat menularkan penyakit menular yang perlu
obat ARV harus diminum secara kepada bayinya. mendapatkan perhatian serius.
teratur, tepat waktu dan seumur Oleh karena itu, kata Syamsul, Pencegahan, pengendalian
hidup, untuk meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat dan pemberantasan HIV/AIDS
kualitas hidup ODHA serta dapat dapat mencegah terjadinya merupakan tanggung jawab
mencegah penularan. penularan HIV. Dan tak perlu bersama antara pemerintah
“ARV dijamin ketersediaannya menjauhi ODHA, karena ODHA pusat, pemerintah daerah dan
oleh pemerintah dan gratis bukanlah penghalang untuk masyarakat sehingga upaya yang
pemanfaatannya. Pelayanan ARV bersosialisasi, bekerja, dan dilakukan harus berbasis wilayah
sudah dapat diakses di RS dan berkeluarga. dan lintas sektor,” pungkas
Puskesmas di 34 provinsi, 227 Dalam ranah politik, pembahasan Syamsul Bachri. l pun,er/es
TH. 2019 EDISI 170 PARLEMENTARIA 23