Page 25 - MAJALAH 170
P. 25

LEGISLASI



            merupakan upaya dari Komsi                                         dimana BPK sendiri benar-benar
            XI DPR RI untuk memperkuat                                         seutuhnya menjadi badan supreme
            kelembagaan BPK, sehingga                                          auditor.
            dapat terwujud penyelenggaraan    BPK SEBAGAI UJUNG                  “Yang menjadi acuan dari
            pemerintahan yang baik.                                            seluruhnya, baik tidak ada kaitan
              “Beban BPK semakin berat,       TOMBAK HARUS SEMAKIN             dengan pemerintah, maupun
            untuk itu lembaga pemeriksa       DETAIL MENGAWASI                 juga kaitan dengan unsur partai
            keuangan ini perlu diperkuat.                                      politiknya. Nah tapi tentu kita
            Apalagi jumlah anggaran           PENGELOLAAN UANG                 akan melakukan pembahasan
            yang digelontorkan ke daerah                                       lebih detailnya seperti apa
            dalam melakukan pembiayaan        NEGARA, SEHINGGA                 kualifikasi tersebut dalam revisi
            pembangunan semakin lama          LAPORAN KEUANGAN                 UU BPK ini,” kata legislator Partai
            semakin besar. Ini juga salah                                      Gerindra itu.
            satu yang perlu diawasi,” ungkap   SEBAGAI PENANGGUNG                Willgo juga menjelaskan
            Misbakhun.                        JAWAB APBN HASILNYA              dengan adanya Badan
              Melalui revisi UU BPK ini,                                       Akuntabilitas Keuangan Negara
            diharapkan, nantinya pengawasan   BAGUS.                           (BAKN) lagi di DPR RI, dapat
            yang dilakukan BPK dapat                                           memperkuat DPR RI dalam
            semakin kuat tata kelolanya.                                       menindaklanjuti hasil temuan
            Jangan sampai ada missed dalam                                     BPK. Mengingat BPK adalah
            proses pelaksanan peran BPK                                        badan pemeriksa bukan sebagai
            sebagai penanggung jawab          memperkuat tugas dan fungsi      badan pengawas, pengawasnya
            pengelolaan keuangan negara.      lembaga tinggi negara yang dalam   tetap DPR RI yang nantinya
              “BPK sebagai ujung tombak       sistem ketatanegaraan Indonesia   hasil pemeriksaan atau audit
            harus semakin detail mengawasi    memiliki wewenang memeriksa      BPK itu diserahkan ke DPR RI
            pengelolaan uang negara,          pengelolaan dan tanggung jawab   dalam bentuk Laporan Hasil
            sehingga laporan keuangan         keuangan negara                  Pemeriksaan (LHP). Dan jika
            sebagai penanggung jawab APBN      Sementara itu, Anggota          mengalami penyimpangan maka
            hasilnya bagus. Nah yang diawasi   Komisi XI DPR RI Willgo Zainar   hal itu akan diserahkan kepada
            dan mendapat predikat WTP juga    mengatakan yang paling dominan   aparat penegak hukum.
            diharapkan kinerjanya jangan      yang harus dibahas adalah upaya    “Nah tindak lanjutnya oleh
            menurun,” tuturnya.               untuk menghadirkan BPK yang      DPR sebagai  lembaga yang salah
              Lebih lanjut legislator Partai   independen secara kualifikasi dan   satu fungsinya mengawasi. DPR
            Golkar itu mengharapkan           rekam jejaknya, juga independen   telah memiliki BAKN, nah BAKN
            dengan revisi UU BPK ini dapat    secara unsur partai politik,     inilah yang akan menindaklanjuti
                                                                               bersama komisi-komisi terkait,
                                                                               hal-hal yang menjadi temuan dan
                                                                               hal-hal yang menjadi perhatian
                                                                               BPK terkait hasil pemeriksaan
                                                                               tahunannya,” tutup legislator
              “BEBAN BPK SEMAKIN                                               dapil NTB ini.
                 BERAT, UNTUK ITU                                                Pada prinsipnya, Komisi XI telah
                                                                               sepakat dan siap untuk melakukan
              LEMBAGA PEMERIKSA                                                revisi UU BPK demi tujuan
              KEUANGAN INI PERLU                                               penguatan kelembagaan dengan
                                                                               kewenangan yang proporsional
                       DIPERKUAT.                                              agar marwah kemandirian,
                                                                               profesionalisme dan independensi
               Anggota Komisi XI DPR Misbakhun.                                lembaga pemeriksa negara ini
                                                                               tetap terjaga. Namun, hingga kini
                                                                               pembahasan revisi UU BPK ini
                                                                               belum berjalan intens, diharapkan
                                                                               proses revisi ini akan dibahas
                                                                               setelah pemilu 2019. l hs/es
                                              Anggota Komisi XI DPR RI Misbakhun. Foto: Nadya/jk



                                                                          TH. 2019      EDISI 170      PARLEMENTARIA     25
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30