Page 22 - MAJALAH 170
P. 22
PENGA WASAN
HIV dan Tantangan
Target SDGs 2030
Berbeda dengan MDGs yang salah satu tujuannya
melawan HIV/AIDS, malaraia dan penyakit lainnya. SDGs,
memiliki tujuan yang lebih universal yaitu untuk mencapai
kesehatan dan kesejahteraan.
uman Immunodeficiency yang produktif dan sehat. Untuk
Virus Infection and itu, menjembatani kesenjangan
Acquired Immune kesehatan nasional dan global
Deficiency Syndrome menjadi bagian dari proses
H(HIV/AIDS) memang pembangunan yang penting.
masih menjadi masalah dan Sementara, manfaat kesehatan
momok bagi seluruh dunia hingga dari adanya pertumbuhan ekonomi
detik ini. Pada tahun 2016 tercatat juga dinilai sebagai pendorong
sudah ada lebih dari 36,7 juta jiwa untuk mencapai tujuan kesehatan.
yang hidup dengan HIV/AIDS. Anggota Komisi IX DPR RI
Jumlahnya terus meningkat, tak Syamsul Bachri, kepada Majalah
terkecuali di Indonesia. Keadaan Parlementaria menyebutkan
ini adalah tantangan berat bagi bahwa penyakit AIDS yang
Indonesia untuk mencapai Tujuan disebabkan oleh virus HIV atau 47 persen dari estimasi ODHA
Pembangunan Berkelanjutan atau merupakan masalah bagi tahun 2018 yang mencapai 640.443
Sustainable Development Goals siapa pun. Bukan karena risiko jiwa. Adapun provinsi dengan
(SDGs) hingga tahun 2030. kesehatan yang harus dihadapi, jumlah infeksi HIV tertinggi adalah
Salah satu tujuan Millenium tapi juga stigma negatif DKI Jakarta 55.099 jiwa, diikuti
Development Goals (MDGs) adalah masyarakat yang diarahkan Jawa Timur dengan 43.399 jiwa,
melawan HIV/AIDS, malaria dan kepada ODHA (orang dengan HIV/ Jawa Barat 31.293 jiwa, Papua
penyakit lainnya. Sedangkan AIDS). “Penderita HIV/AIDS kerap 30.699, dan Jawa Tengah sebanyak
SDGs memiliki tujuan yang lebih diasosiasikan sebagai seseorang 24.757.
universal yaitu untuk mencapai yang memiliki lingkup pergaulan “Data Kementerian Kesehatan
kesehatan dan kesejahteraan seksual bebas dan tidak sehat, tahun 2017 mencatat dari 48.300
bagi semua orang. Dengan tujuan misalnya tunasusila dan mereka kasus HIV positif yang ditemukan,
tersebut sudah tak ada lagi yang menggunakan jasanya. tercatat sebanyak 9.280 kasus
target secara khusus pada satu Padahal tidak selalu penderita AIDS. Sementara data triwulan II
penyakit tertentu, tetapi lebih HIV/AIDS merupakan seseorang tahun 2018 mencatat dari 21.336
mengedepankan kesehatan dan yang memiliki citra negatif, kasus HIV positif, tercatat sebanyak
kesejahteraan secara holistik. Di karena anak-anak yang masih 6.162 kasus AIDS,” papar Syamsul.
mana, untuk mencapai itu berarti polos pun bisa menjadi korban Legislator dari dapil II Sulawesi
segala permasalahan kesehatan virus ini,” tutur Syamsul beberapa Selatan tersebut menuturkan, saat
dan yang terkait telah dapat waktu lalu. ini sudah ditemukan Antiretroviral
ditangani termasuk di dalamnya (ARV) yang mampu menekan
permasalahan HIV/AIDS. KONDISI HIV/AIDS DI INDONESIA jumlah virus HIV di dalam darah,
SDGs memahami bahwa Sampai dengan Juni 2018 jumlah sehingga sistem kekebalan
pertumbuhan ekonomi tidak dapat kumulatif orang terinfeksi HIV di tubuh tetap terjaga. Sama seperti
dicapai tanpa adanya populasi Indonesia sebanyak 301.959 jiwa penyakit kronis lainnya seperti
22 PARLEMENTARIA EDISI 170 TH. 2019