Page 19 - MAJALAH 170
P. 19

SUMB ANG SARAN



            mismanajemen distribusi guru.     yang menjadi tugasnya, guru juga
            Di beberapa kasus, satu sekolah   lemah dalam aspek pedagogis.
            pada suatu daerah mengalami        Kedua, masih banyak calon
            kelebihan guru, sementara         guru yang direkrut tak melalui   DPR RI PERLU SEGERA
            yang lainnya kekurangan guru.     mekanisme yang profesional.      MEREVISI UU NO. 24
            Hal ini disebabkan buruknya       Rekrutmen guru menjadi tak
            tata kelola tenaga pendidik       efektif lantaran tak mengikuti   TAHUN 2005 TENTANG
            dan kependidikan. Perekrutan,     sistem rekrutmen yang            GURU DAN DOSEN UNTUK
            penempatan, dan mutasi guru       dipersyarakatkan, sehingga
            tak dilakukan secara profesional.   kompetensi guru tidak terukur.  MEMPERBAIKI TATA
              Adapun upaya lain yang dapat     Ketiga, program Peningkatan
            dilakukan untuk memenuhi          Keprofesian Berkelanjutan        KELOLA PENDIDIKAN.
            pemerataan kebutuhan guru         (PKB) guru yang rendah.
            adalah: (1) menawarkan            Masih terbatasnya kegiatan
            kepindahan (mutasi) kepada        pengembangan diri, minimya
            guru berdasarkan kebutuhan        publikasi ilmiah, serta
            daerah atau domisili; (2)         kurangnya inovasi dalam
            pengangkatan guru PNS dan/atau    kegiatan belajar berpengaruh     guru dalam diri calon pendidik.
            PPPK berdasarkan domisili; (3)    pada ketidakmampuan guru           Ketiga, optimalisasi PKB
            menyiapkan putra-putri daerah     merespons perkembangan           melalui berbagai kegiatan
            terbaik untuk dijadikan guru di   tuntutan kemajuan ilmu           pendidikan dan pelatihan.
            daerahnya masing-masing; dan      pengetahuan dan teknologi        Baik yang berkaitan dengan
            (4) implementasi metode multi     yang berakibat pada rendahnya    keterampilan mengajar,
            grade dan multi subject teaching.   kualitas kegiatan belajar-     penyusunan instrumen
                                              mengajar.                        pengajaran maupun berkaitan
            STANDARISASI KUALITAS              Guna mengatasi permasalahan     dengan publikasi ilmiah.
            Dalam menjalankan tugasnya        rendahnya kualitas guru,         Guru juga dipacu untuk
            guru harus memiliki standar       beberapa upaya dapat ditempuh    melakukan PKB secara mandiri
            kompetensi yang mencakup          melalui kerjasama DPR,           supaya menciptakan inovasi
            kompetensi pedagogis,             pemerintah dengan berbagai       pembelajaran.
            kepribadian, sosial, dan          elemen terkait.                    Keempat, DPR RI perlu segera
            profesional. Kualitas seorang      Pertama, mendorong guru yang    merevisi UU No. 24 Tahun
            guru didasarkan pada standar      belum memenuhi kualifikasi       2005 tentang Guru dan Dosen
            kompetensi yang dimilikinya.      untuk mengikuti program          untuk memperbaiki tata kelola
              Berbagai faktor yang menjadi    pendidikan serta pelatihan       pendidikan. UU tersebut sudah
            penyebab rendahnya kompetensi     agar sesuai dengan kualifikasi   tak relevan dengan kondisi
            guru di Indonesia. Pertama,       yang dibutuhkan. Pemerintah      pendidikan saat ini sehingga turut
            masih banyak guru yang belum      juga harus terus mendorong       menjadi penghambat pemenuhan
            sesuai dengan kualifikasi guru    guru dalam jabatan untuk         kebutuhan guru yang berkualitas.
            dan minimnya guru yang sudah      meningkatkan profesionalisme       Badan Keahlian DPR RI, saat ini
            tersertifikasi. Dari seluruh      melalui sertifikasi pendidik.    tengah merancang dan menyusun
            jumlah guru di Indonesia, masih    Kedua, menerapkan sistem        naskah akademik revisi UU No.
            terdapat 25 persen yang belum     rekrutmen guru melalui           14 tahun 2005 tentang Guru
            memenuhi syarat kualifikasi       mekanisme profesional. Calon     dan Dosen. Gagasan mengenai
            akademik dan 52 persen belum      guru harus memiliki kualifikasi   revisi UU Guru dan Dosen
            memiliki sertifikat profesi.      dan kompetensi yang sesuai       yang diinisiasi oleh DPR, DPD,
            Terjadi miss-match disiplin ilmu   dengan bidang pengajaran yang   pemerintah, kalangan akademisi,
            dengan bidang ajar disebabkan     akan ditekuninya. Diperlukan tim   organisasi profesi, serta pihak
            karena persoalan kurangnya guru   khusus yang didalamnya terdapat   terkait itu diharapkan nantinya
            pada mata pelajaran tertentu.     organisasi profesi guru, LPTK,   dapat menghasilkan kebijakan
            Konsekuensinya, disamping         dan psikolog untuk menyeleksi    yang dapat menyelesaikan
            standar keilmuan yang dimiliki    calon guru. Peran psikolog juga   permasalahan darurat pendidikan,
            guru menjadi tak memadai untuk    penting dalam tim ini guna       terutama kebutuhan guru yang
            mengajarkan mata pelajaran        mengetahui minat dan bakat       berkualitas.




                                                                          TH. 2019      EDISI 170      PARLEMENTARIA     19
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24