Page 20 - MAJALAH 150
P. 20
PENGAWASAN
Kriminalitas dengan Senpi Akibat Lemahnya
Pengawasan Polri
Setidaknya dalam kurun waktu beberapa bulan terakhir, yang membuat senjata juga harus
masyarakat digegerkan dengan aksi-aksi kriminalitas dengan dikontrol secara ketat. Jangan sampai ada
senjata yang diproduksi dan dijual bebas
menggunakan senjata api. Tanpa ragu pelaku langsung
di masyarakat. Jika itu terjadi sangat
menodongkan senjata dan melepaskan tembakan, dan seketika berbahaya tentunya,” papar Benny.
korban tak berdaya. Namun, lanjut politisi dari Fraksi
Partai Demokrat ini, memang ada
ebutlah aksi perampokan nasabah tersebut, legal atau ilegal?. Pasalnya masyarakat (rakyat sipil) yang diberikan
bank yang menewaskan Davidson peredaran senjata api di Indonesia tidak izin untuk memiliki senjata api. Khusus
STanoto yang terjadi di siang hari sebebas dan seterbuka negara lain, untuk kelompok ini tetap harus dipastikan
di SPBU Jembatan Gantung, Daan Amerika Serikat misalnya. lisensi batas waktunya. Kepolisian
Mogot Cengkareng, Jakarta Barat pada “Pertanyaannya senpi-senpi ini sebagai instansi yang berwenang juga
Jumat (9/6/2017) lalu. Selang tiga berasal dari mana?. Oleh sebab itu, perlu melakukan verifikasi baik terkait
hari kemudian, masyarakat kembali saya usul pada pemerintah dalam hal batas waktu lisensi dan jumlah senjata
dikagetkan dengan peristiwa pencurian ini Kepolisian harus memperketat api yang ada di masyarakat.
sepeda motor di perumahan Bugel peredaran senpi di masyarakat. Ini Beberapa waktu yang lalu, Polda
Indah Karawaci, Kota Tangerang pada kan kita belum tau jenis senjata yang Sumatera Selatan menemukan bengkel
Senin (12/6/2017) lalu, yang berujung digunakan mereka, karena sebenarnya atau pabrik pembuat senjata api rakitan
pada tertembaknya dokter muda, Italia lembaga yang memiliki di beberapa tempat, salah satunya
Chandra Kirana yang saat itu memergoki otoritas untuk memberi di sebuah desa di Muncak Kabau,
pelaku pencuri motor. izin tentu Kepolisian. Kabupaten Ogan Komering Ulu (Oku)
Dua aksi kriminalitas dengan Namun yang punya Timur, Sumatera Selatan. Terkait hal
menggunakan senjata api tersebut sontak senjata tidak hanya tersebut, Benny mengatakan bahwa
menyedot perhatian masyarakat luas dari polisi, tapi juga ada TNI. tidak diperbolehkan perusahaan swasta,
berbagai kalangan. Begitu mudahnya Pe r us ahaan apalagi perorangan membuka usaha
pelaku memperoleh senjata api, dan rakitan senjata api. Untuk itu ia
begitu mudahnya mereka melumpuhkan menilai perlunya kontrol dari
korbannya demi memenuhi hasrat “keji” Kepolisian dan pemerintah
nya tersebut. Peristiwa tersebut pun tak setempat terkait hal ini.
luput dari perhatian Komisi III DPR Tidak hanya itu, tentunya
RI yang membidangi masalah hukum,
HAM dan keamanan, dengan mitra
kerjanya Polri, Kementerian Hukum dan
HAM, Kejaksaan serta BNN.
Wakil Ketua Komisi III DPR RI
Benny K. Harman mengaku prihatin
dengan meningkatnya aksi kriminalitas,
apalagi dengan menggunakan senjata
api. Terlepas dari semua aksi kriminalitas
tersebut, yang menjadi pertanyaan dari
mana pelaku mendapat senjata api
20 | PARLEMENTARIA n Edisi : 150 TH. XLVII 2017