Page 17 - MAJALAH 150
P. 17

di sekolah-sekolah, bekerja sama   masyarakat,  maka  nilai-nilai  Pancasila
                     Pancasila dan             dengan Kementerian Pendidikan dan   itu harus tersemai pada tokoh-tokoh
                                               Kebudayaan.  Kita  harus  memastikan   masyarakat seperti tokoh adat, tokoh
                 agama itu tidak bisa          bahwa  sistem  pembelajarannya  dibuat   agama, dan tokoh budayawan. Artinya,

                dibandingkan, karena           dengan sistem pembelajaran gaya baru.   kalau di tanah masyarakat sudah
                 memang posisinya              Tidak lagi seperti sistem lama yang hanya   digemburkan oleh  nilai-nilai Pancasila,
                                               menghafal butir-butir Pancasila. Metode   penyelenggara  negara  yang  akan
                  tidak sama. Tetapi           delivery-nya  harus  menggunakan  muncul juga akan memiliki penghayatan
                    Pancasila tidak            instrumen yang lebih kekinian, seperti   Pancasila.

                bertentangan dengan            film,  musik,  permainan,  dinamika
                                               kelompok, hingga role play.         Apa harapan Anda terhadap
                        agama.                    Berikutnya, kita akan melakukan   DPR  RI  dalam   membantu
                                               sosialisasi dan komunikasi dengan   mengoptimalkan kinerja UKP-PIP?
              yang tidak didasarkan pada kepentingan   melibatkan peran komunitas. Mulai dari   Pancasila selain sebagai dasar negara
              bersama, pada akhirnya tidak jelas mau   memviralkan  media,  film-film,  festival-  dan pandangan  hidup, juga sebagai
              diarahkan  kemana  bangsa  ini.  Tanpa   festival, lomba-lomba, dan berbagai   kaidah fundamental negara (staat
              Pancasila kita kehilangan titik temu, titik   bentuk pertukaran pelajar.   fundamental norm). Artinya Pancasila
              pijak, dan juga titik tuju.         Terakhir, UKP-PIP akan membuat   adalah sumber dari segala sumber
                                               semacam road map, bagaimana rencana   hukum. Sehingga sangat penting bagi
                 Bagaimana          UKP–PIP    pengembangan dan pembinaan Pancasila   DPR sebagai lembaga legislatif yang
              mengimplementasikan   Pancasila  dalam jangka panjang. Meskipun dari segi   menghasilkan kebijakan dan produk
              sebagai tiga titik tersebut?     waktu, jika Presiden berhenti, masa kerja   perundang-undangan dari hulu ke hilir,
                 UKP-PIP    berfungsi  untuk   UKP-PIP ini juga akan berhenti. Kami   untuk membantu mengoptimalkan
              mensinkronisasikan         dan   berharap institusi ini akan terus berjalan   kinerja UKP-PIP.
              mengkoordinasikan berbagai program   sehingga road map yang dipersiapkan   Posisi DPR dalam membentuk
              sejenis yang ada di Kementerian   adalah untuk jangka panjang.    peraturan perundang-undangan tersebut
              dan Lembaga. Selama ini K/L tidak                                 harus sejalan dengan Pancasila. Jika
              berkoordinasi satu sama lain. Bahkan,   Melihat  kondisi  saat  ini,  produk perundang-undangannya sudah
              sering kali terjadi pengulangan yang sama   bagaimana  mengembalikan  nilai   bertentangan dengan Pancasila, maka
              dan hanya mengupas materi sosialisasi di   Pancasila sebagai budaya dan   aliran ke hilirnya pasti tidak
              permukaan saja.                  pandangan hidup di tengah-tengah            akan  sesuai  dengan
                 Misalnya, di MPR ada program   masyarakat?                                Pancasila. n(ann,pi)
              sosialisasi empat pilar, di Kementerian   Untuk menjadikan Pancasila
              PMK ada program revolusi mental, di   sebagai  pandangan  dan
              Lemhanas ada program pendidikan bagi       pendirian  hidup  di
              calon-calon pemimpin bangsa. Program-
              program tersebut kurang sistematis dan
              terstruktur.
                 Pada kenyataannya, sikap tidak
              Pancasilais juga bisa muncul dari
              penyelenggara negara. Untuk itu, harus
              ada semacam program penyegaran
              kembali penghayatan Pancasila terhadap
              kader partai, karena dari situlah calon
              pemimpin bangsa dihasilkan.
                 Kemudian,   UKP-PIP     juga
              akan melakukan perbaikan tentang
              sistem   pembelajaran  Pancasila



                                                                                Edisi : 150 TH. XLVII 2017 n PARLEMENTARIA  |  17
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22