Page 12 - MAJALAH 150
P. 12
LAPORAN UTAMA
Pentingnya Penghayatan juga harus ditunjang dengan ajaran
nilai-nilai agama. Misalnya ketika
Pancasila Sejak Dini anak-anak menginjak Pendidikan
Anak Usia Dini (PAUD), oleh
ditanamkan
betapa
pendidik
pentingnya nilai-nilai agama. Hal
ini pun sesuai dengan sila pertama
Penghayatan dan pengamalan nilai-nilai Pancasila serta Pancasila, “Ketuhanan Yang Maha
penguatan karakter merupakan tanggung jawab seluruh Esa” yang berarti tidak hal lain yang
elemen masyarakat dan harus dilakukan sejak dini, dengan diyakini kecuali Tuhan Yang Maha
dukungan dari lingkungan rumah, sekolah dan juga Esa.
masyarakat. Pendidikan Pancasila menjadi salah satu solusi “Anak-anak juga harus diberikan
agar penghayatan Pancasila dan nilai-nilai jati diri bangsa penghayatan oleh guru tentang
hadir pada generasi muda. Harapan besar untuk membumikan pentingnya bakti terhadap orang
Pancasila pun disematkan kepada Unit Kerja Presiden tua. Saya rasakan betul, dulu itu kita
Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP), yang belum lama pulang sekolah kan membantu orang
ini dibentuk Presiden Joko Widodo. tua. Disitu akan tebentuk karakter
kita, bagaimana cinta terhadap orang
tua, dan bagaimana kita mempunyai
akil Ketua Komisi X Sementara, saat ini, Sutan melihat sesuatu kepribadian dengan rasa
DPR RI Sutan Adil Mendikbud Muhadjir Effendy sangat kepedulian,” imbuh Sutan.
WHendra menegaskan, berhati-hati ketika akan menerapkan
Pendidikan Pancasila kepada Pendidikan Pancasila ini. Karena Penguatan Jati Diri untuk
generasi merupakan hal yang tidak pengalaman penerapan sekolah sehari Pertahankan NKRI
bisa ditawar-tawar. Langkah ini agar penuh, yang sempat pro kontra, Sutan menilai, berbagai kasus
penghayatan Pancasila, dan solusi sehingga Sutan menilai Mendikbud saling menghujat, intoleran, bahkan
utama untuk kembali meletakkan lebih hati-hati ketika meluncurkan kasus yang terkait dengan isu Suku,
nilai-nilai luhur Pancasila. Jika program. Namun ia berharap, Agama, Ras dan Antar Golongan
penghayatan Pancasila sudah pemerintah segera memasukkan (SARA) disebabkan oleh kurangnya
tersemat di hati masing-masing, maka Pendidikan Pancasila ke dalam kebersamaan dan penghayatan
kemudian dapat diamalkan. Rencana kurikulum. Sehingga penghayatan Pancasila yang sangat minim. Apalagi,
UKP-PIP bersama Kementerian nilai-nilai Pancasila dapat diajarkan ditambah kepentingan pribadi
Pendidikan dan Kebudayaan untuk kepada anak didik. atau sekelompok golongan, tanpa
menghadirkan Pendidikan Pancasila “Dalam perjalanan bangsa ini mengindahkan kepentingan pihak-
pun didorong. setelah kita merdeka, saya melihat pihak lain. Ia tak memungkiri, Pilkada
“Penghayatan Pancasila ini harus ada yang kita lupa. Dulu ada yang DKI Jakarta belum lama ini, menjadi
ditumbuhkan kembali, sehingga namanya Pedoman, Penghayatan pelajaran penting untuk memperkuat
jati diri bangsa itu hadir pada dan Pengamalan Pancasila (P4) penghayatan Pancasila dan saling
generasi muda Indonesia. Makanya dan Badan Pembinaan Pendidikan menjaga keragaman yang ada di
menyangkut masalah penguatan Pelaksanaan Pedoman Penghayatan Tanah Air.
karakter ini yang harus dilakukan dan Pengamalan Pancasila (BP7), “Makanya saya mengajak,
adalah hadirnya Pendidikan Pancasila. namun tidak dilanjutkan. Padahal dari semua itu sudah usai dan mari kita
Bahkan, saya sudah minta kepada keduanya, dulu penanaman daripada konsolidasi nasional, dan kembali
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, nilai-nilai Pancasila itu terbangun,” menyatu. Karena ini bangsa yang
khususnya saat dijabat oleh Anies jelas Sutan. kita cintai, dan harus kita jaga.
Baswedan saat itu, sudah kita Politisi F-Gerindra itu juga Yang paling utama itu adalah
disepakati agar Pendidikan Pancasila menekankan, selain penghayatan kebesaran jiwa. Disinilah tumbuh
itu kembali hadir,” jelas Sutan. Pancasila, penguatan karakter anak erat rasa kenegarawan kita untuk
12 | PARLEMENTARIA n Edisi : 150 TH. XLVII 2017