Page 10 - MAJALAH 150
P. 10
LAPORAN UTAMA
Penghayatan Pancasila Hampir Terlupakan
Pancasila sebagai ideologi bangsa, seharusnya tak diragukan lagi sebagai dasar negara dalam
menyelesaikan problematika bangsa. Namun, kini penghayatan dan pengamalan Pancasila
di masyarakat, hampir terlupakan. Bahkan, ada kajian yang meragukan bahwa perundang-
undangan yang disahkan sejak era reformasi, tidak sesuai dengan ajaran Pancasila.
U ntuk mendalami terkait berkesempatan mewawancarai penghayatan Pancasila di
Bagaimana Anda melihat
Wakil Ketua Komisi I DPR RI
membumikan
upaya
Pancasila,
dan
Jakarta,
RI,
DPR
tanggapan terkait dibentuknya Tubagus Hasanuddin, di Gedung masyarakat?
Senayan,
Penghayatan dan pengamalan
Unit Kerja Presiden Pembinaan baru-baru ini.Berikut petikan Pancasila di tengah masyarakat
Ideologi Pancasila (UKP- wawancaranya; saat ini hampir terlupakan. Ya
PIP), Tim Parlementaria sekarang kita harus kembali
ke Pancasila. Pancasila harus
diyakini dan dihayati. Dan yang
paling penting diaplikasikan
dalam kehidupan sehari hari,
sebagai warga negara Indonesia.
Bahkan selama era reformasi,
termasuk sekarang pun, masih
ada kajian - kajian, apakah
aturan perundangan undangan
yang kita miliki khususnya
aturan perundang undangan
yang dilahirkan pada era masa
reformasi ini, masih sama atau
tidak dengan aplikasi ajaran
Pancasila.
Nah ini, kalau menurut
saya sedang dikaji dan ternyata
ditemukan beberapa hal yang
memang ada. Kita harus kembali
lagi kita ke jati diri kita sebagai
bangsa yang berdasarkan pada
Pancasila itu.
Pemerintah membentuk
UKP-PIP. Bagaimana menurut
Anda?
foto : andri/iw kembalinya kita kepada nilai-
Saya pikir ini bagian dari
nilai Pancasila. Unit kerja
itu nanti akan membantu
Wakil Ketua Komisi I DPR RI Tubagus Hasanuddin
10 |
10 | PARLEMENTARIA n Edisi : 150 TH. XLVII 2017PARLEMENTARIA n Edisi : 150 TH. XLVII 2017