Page 6 - MAJALAH 150
P. 6

PROLOG



















































              Pancasila menggenggam erat  N            amun      kini,   mulai  proses penemuan yang lama, dengan
                                                                          rasa
              Dua  kaki  burung  Garuda
                                                                   itu
                                                                                dilandasi oleh perjuangan bangsa dan
                                                       kebangsaan
              yang kokoh  pada lambang
                                                       luntur digerus berbagai
                                                                                bangsa Indonesia sendiri. Pancasila
              pita bertuliskan  “Bhinneka      kepentingan  pribadi  atau  segelintir   berasal dari gagasan dan kepribadian
              Tunggal  Ika”.  Berbeda-beda,    kelompok tertentu.  Merebaknya  isu   bak  pondasi  Negara  Kesatuan
              tapi satu  jua.  Indonesia       intoleransi, radikalisme, dan politik   Republik Indonesia.
              adalah  negara kepulauan         identitas,  mengancam  persatuan    Wakil Ketua DPR RI Taufik
              yang     membentang       dari   bangsa. Ujaran kebencian tak bisa   Kurniawan menjelaskan, Pancasila
              Sabang sampai Merauke, dan       dielakkan. Masyarakat tak henti-  telah menjalani sejarah panjang
              terdiri  dari  berbagai suku,    hentinya diprovokasi untuk tidak   dalam  proses  pembentukannya.
              ras, agama, dan golongan.        lagi merasa sebangsa. Jika situasi ini   Pancasila  merupakan  Konsensus
              Gugusan     pulau    sambung     dibiarkan, cepat atau lama, persatuan   Nasional,  sehingga  pada  saat
                                               dan kesatuan Indonesia, berpotensi
                                                                                dirumuskan, Pancasila sudah melalui
              menyambung itu merupakan         terkoyak-koyak.                  pembahasan berbagai elemen bangsa
              untaian kemajemukan dalam           Pancasila sebagai dasar negara,   baik dari tokoh agama, tokoh
              bingkai negara kesatuan.         merupakan  ideologi  yang  harus   politik, tokoh masyarakat, dan tokoh
              Kemajemukan            adalah    dihayati dan diamalkan. Pancasila   lainnya. Seluruh lapisan masyarakat,
              kekayaan     yang     dimiliki   tidak terlahir dengan seketika pada   diharapkan dapat menghayati dan
              bangsa ini.                      tahun 1945, tetapi membutuhkan   mengamalkan sila-sila pada Pancasila.



              6  |
              6  |  P ARLEMENT ARIA  n   Edisi : 150  TH. XL VII 2017
                  PARLEMENTARIA n Edisi : 150 TH. XLVII 2017
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11