Page 17 - MAJALAH 116
P. 17

us, tetapi juga tidak boleh memo-
            lor-molorkan mencari waktu agar
            panjang pembahasannya. Itu juga
            tidak boleh. Nah, ke depan yang se-
            dang kita kejar adalah pembahasan
            RUU Perlindungan Anak, RUU Haji
            dan Lembaga Keuangan Haji,” ung-
            kap Kadir.

              Dua RUU terakhir itu sangat strate-
            gis dan mendesak untuk segera
            disahkan. Untuk itulah, Baleg selalu
            meminta kepada fraksi-fraksi di DPR
            agar mengutus orang-orang ter-
            baiknya yang bisa merancang UU
            berkualitas. Baleg juga dibantu para
            tenaga ahli. “RUU,” demikian Kadir,
            “Jangan asal banyak tapi kehilangan
            kualitas. Persoalan kualitas jadi yang
            utama.”                           mendapatkan anggaran yang tetap  Negara.
                                              setiap tahun.
              Selama ini, target prolegnas selalu                                 “Tugas Baleg biasanya hanya
            melahirkan produk UU bekualitas.    Politisi PKB tersebut, menegaskan,  mengharmonisasi dan membulat-
            Contohnya adalah UU Desa yang  pembangunan desa jauh tertinggal  kan. Yang lama biasanya pemba-
            merupakan salah satu target proleg-  dari perkotaan. Karena keterting-  hasan di Pansus atau Panja,” papar
            nas. UU Desa proses pembahasan-   galan itu, banyak masyarakat desa  Kadir. Selain itu, masih ada RUU Per-
            nya sangat panjang, makan waktu  pergi ke kota mencari penghidupan.  lindungan Anak yang segera diram-
            beberapa tahun. Dengan UU ini,  Desa harus segera mengejar keter-   pungkan pembahasannya. RUU ini
            pembangunan negeri harus dimulai  tinggalannya. UU Desa sudah cukup  juga tidak kalah pentingnya dengan
            dari desa (bawah). Seperti diketa-  memberi landasan bagi pembangu-  RUU lainnya.
            hui, di Indonesia lebih banyak desa  nan desa.
            daripada kota.                                                        Banyak kasus kekerasan terhadap
                                                Sejauh ini, sambung Kadir, tak ada  anak, memang, cukup mengkha-
              Dahulu, sambung Kadir, desa  RUU yang dibatalkan pembahansan-     watirkan. Anak perlu mendapat per-
            tak memiliki anggaran yang tetap,  nya di Baleg karena persoalan waktu  lindungan yang memadai di mana
            sehingga para lurah dan kepala  yang sempit atau masalah teknis  pun mereka berada. “Ke depan perlu
            desa kesulitan membangun de-      lainnya. Baleg selalu bekerja keras  ada ruang pendidikan dan bermain
            sanya. Hanya yang memiliki ak-    menyelesaikan pembahasannya.  yang ramah anak. Akhir periode ini
            ses ke pemerintah pusat saja yang  Hingga saat ini, RUU yang masih  RUU Anak bisa segera diselesaikan,”
            bisa mendapatkan anggaran untuk  dalam pembahasan di Baleg adalah  tutur Kadir mengakhiri wawancara.
            membangun desanya. Kini, semua  RUU Penyandang Cacat, RUU Kepoli-   (mh) Foto: Naefurodjie/Parle/HR
            desa di seluruh Indonesia akan  sian, dan RUU Etika Penyelenggara

                                     REKAPITULASI PELAKSANAAN PROLEGNAS TAHUN 2010-2014
                                             USULAN                 SELESAI          KUALIFIKASI RUU
             NO.  PROLEGNAS TAHUN                                       PEMERIN-   NON      KUMULATIF   JUMLAH
                                    DPR    PEMERINTAH   DPD      DPR
                                                                          TAH   KUMULATIF    TERBUKA
             1.     2010  (70 RUU)  36 RUU   34 RUU             6 RUU    9 RUU     8 RUU      7 RUU      15 RUU
             2.         2011       37 RUU    33 RUU             12 RUU  13 RUU    20 RUU      5 RUU      25 RUU
                   (70 RUU & 21 RUU                                                         (CATATAN 1
                   LUNCURAN 2010)                                                            RUU CUKUP
                                                                                           DIATUR DG PP)
             3.         2012       46 RUU    23 RUU             18 RUU  14 RUU    10 RUU      22 RUU     32 RUU
                      (69 RUU)                                                              (CATATAN 2
                                                                                             RUU CUKUP
                                                                                           DIATUR DG PP)
             4.     2013 (75 RUU)  48RUU     27RUU              11 RUU  11 RUU    11 RUU      11 RUU     22 RUU
             5.     2014 (68 RUU)  44 RUU    23 RUU     1 RUU   5 RUU    5 RUU     3 RUU      7 RUU      10 RUU
                                                 JUMLAH YANG DISELESAIKAN                               104 RUU


                                                                             PARLEMENTARIA  EDISI 116 TH. XLIV, 2014  17
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22