Page 22 - MAJALAH 116
P. 22

LAPORAN UTAMA         ANGGARAN


























                      Infrastruktur Bak Jantung



                         Pembangunan Indonesia





                nfrastruktur adalah jantung   Namun, selama ini pembangun­   menemui Wakil Ketua Komisi V Mi-
                dari pembangunan sebuah    an infrastruktur Indonesia bisa di-  chael Wattimena, yang ditemui di
                negara.  Negara  dapat  di-  katakan belum tersusun dan teren-  ruang kerjanya beberapa waktu, di
                katakan maju dan berkem-   cana dengan baik. Kasusnya selama  Lantai 8 Gedung Nusantara I, Sena­
           Ibang, jika pembangunan         ini, pembangunan seperti perumah-  yan. Sebagaimana diketahui, Komisi
          infrastruktur digalakkan sebanyak-  an dibangun terlebih dahulu, kemu-  V memiliki mitra kementerian bi-
          banyaknya. Berkaca dari negara   dian menyusul dibangun infrastruk-  dang infrastruktur, yaitu Kemen-
          Republik Rakyat Tiongkok yang    tur seperti jalan raya, listrik, jaringan  terian Pekerjaan Umum dan Kemen-
          gencar melakukan pembangunan in-  telepon, maupun jaringan air bersih.  terian Perhubungan.
          frastruktur di berbagai pelosok nege-  Dengan begitu, pembangunan in-
          rinya, sehingga pembangunan dan   frastruktur tersebut malah merusak   Dalam  APBN  2014,  anggaran
          penyebaran penduduk pun mera ta.   pembangunan lain yang sudah ber-  infrastruktur dipatok sebesar Rp
          Hal yang sama sebenarnya bisa di-  jalan.                          206,6 triliun. Anggaran ini mening­
          lakukan oleh Indonesia. Agar pem-                                  kat sebesar 11,77% dibandingkan
          bangunan Indonesia semakin maju,   Pembangunan infrastruktur, ten-  pagu anggaran 2013 yang “hanya”
          maka perlu dibangun dulu infra-  tunya tak bisa dilepaskan dari ang-  sebesar Rp 184,3 triliun. Anggaran
          struktur, maka dipastikan kemudian   garan. Dewan Perwakilan Rakyat Re-  ini pun masih dialokasikan untuk
                        muncul pusat-pusat   publik Indonesia memiliki 3 fungsi  kementerian dan lembaga, serta
                           pertumbuhan     utama, dimana salah satunya adalah  non kementerian dan lembaga. Ke-
                            p e mb an gu -  fungsi anggaran. Tentu saja, fungsi  men PU sendiri mendapat alokasi
                             nan di dekat   anggaran ini terus diperjuangkan  anggaran sebesar Rp 72,4 triliun,
                              infrastruktur   oleh DPR agar mencapai anggaran  kemudian Kemenhub sebesar Rp
                              yang sudah   yang ideal, sehingga pembangunan  31,5 triliun, Kementerian ESDM Rp
                                dibangun.   infrastruktur dapat berkelanjutan  11,5 triliun, Kemendikbud Rp 10,7
                                           dan mengalami peningkatan. Meng-  triliun, dan kementerian lain seba-
                                           ingat, anggaran infrastruktur juga  nyak Rp 46,5 triliun. Sisanya, atau
                                           dianggap sebagai pos anggaran  sebesar Rp 34 triliun dialokasikan
                                           yang cukup besar alokasinya dari  untuk anggaran non kementerian
                                            Anggaran Pendapatan dan Belanja  atau lembaga.
                                              Negara (APBN).
                                                                               Namun,  di  pertengahan  tahun
                                                  Untuk membahas fungsi  2014, terjadi pengurangan anggar-
                                                  anggaran DPR dalam bidang  an dikarenakan anggaran subsidi
                                                   infrastruktur, Tim Parle pun  energi meningkat dari Rp 282 triliun


          22 PARLEMENTARIA  EDISI 116 TH. XLIV, 2014
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27