Page 27 - MAJALAH 116
P. 27
ANGGARAN KESEHATAN, 2009-2014
(triliun rupiah)
san “ngapusi” (membohongi) Komponen Anggaran Kesehatan 2009 2010 2011 2012 2013 2014 Anggaran Kesehatan, 2009-2014
rakyat. Real Real Real Real APBN APBNP APBN Rp Triliun
80.0
I. Melalui Belanja Pemerintah Pusat 23,2 28,2 38,5 42,3 52,0 54,1 66,5
“Kalau misalnya dipenuhi angga- 1. Melalui K/L 21,7 26,2 36,3 39,7 49,0 51,0 61,6 70.0 70.5
ran kesehatan sebesar 5 persen, atau 24 Kemenkes 18,0 22,4 26,9 28,7 34,6 36,6 46,5 60.0 55.9 58.0
sekitar Rp 83 triliun, kami optimis 63 Badan POM 0,3 0,4 0,8 1,1 1,2 1,2 1,1
anggaran sebesar itu cukup mema- 68 BKKBN 0,6 0,8 2,4 2,2 2,6 2,6 2,9 50.0 42.3 46.1
dai untuk terpenuhinya tuntutan ke- - K/L Lainnya 2,7 2,6 6,3 7,7 10,7 10,7 11,1 40.0
sehatan sesuai dengan UU dan kon- 2. Melalui Non-K/L 1,5 1,9 2,3 2,6 3,0 3,1 4,9 31.6
30.0 27.8
stitusi. Setiap warga negara berhak i. Subsidi Untuk Air Bersih - - 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
mendapatkan pelayanan kesehatan ii. Askes PNS (Belanja Pegawai) 1,5 1,9 2,3 2,6 3,0 3,0 4,8 20.0
secara baik, dan negara memiliki ke- II. Melalui Transfer ke daerah 4,6 3,4 3,8 3,8 3,9 3,9 4,0 10.0
wajiban untuk memberikan pelayan- 1. DAK Kesehatan 4,0 2,8 2,9 3,0 3,1 3,1 3,1
an kesehatan secara baik pula. Tidak 2. Perkiraan Anggaran Kesehatan dari 0,6 0,6 0,8 0,8 0,8 0,8 0,9 - 2009 - 2010 2011 2012 2013 2013 2014
ada diskriminasi,” tegas Wiwi. Dana Otsus APBN APBNP
III. TOTAL ANGGARAN KESEHATAN 27,8 31,6 42,3 46,1 55,9 58,0 70,5 Kemenkes Badan POM
BKKBN K/L Lainnya
Wiwi mengaku selama ini Komisi % thd APBN 3,0 3,0 3,3 3,1 3,3 3,4 3,8 Melalui Non K/L Transfer ke Daerah
IX selalu berjuang agar anggaran ke-
sehatan memenuhi 5 persen. “Saya yang signifikan, bukan hanya bidang hatan. Kemudian, awasi penggu-
pikir pemerintah main-main dengan kesehatan, tapi bidang-bidang lain- naan anggarannya untuk mengu-
rakyat. Apa tidak serius menangani nya,” tambahnya. rangi tingkat kebocoran anggaran.
kesehatan masyarakat. Hak dasar Anggaran kesehatan harus benar
masyarakat untuk mendapatkan Politisi yang sering menjadi nara- benar dimanfaatkan oleh masyara-
pelayanan kesehatan semakin me- sumber di berbagai seminar tentang kat. Jangan sampai ada kebocoran
ningkat dari tahun ke tahun. Saya ibu dan anak ini menambahkan, jika di sana sini. Kalaupun itu sulit di-
berharap DPR periode mendatang target pelayanan kesehatan itu me- hindari, setidaknya kita bisa memi-
lebih memaksimalkan, mengingat- wajibkan Puskesmas sebagai garda nimalisir,” imbuh Wiwi.
kan pemerintah dalam hal fungsi kesehatan terdepan, yang mudah
pengawasan, dalam penyusunan dijangkau oleh masyarakat, maka Sebenarnya, tambah Wiwi, bebe-
anggaran agar dipenuhi anggaran Puskesmas harus dibenahi seluruh- rapa kali terjadi perdebatan alot de-
kesehatan sesuai dengan UU. Kita nya. Kemudian ditambah jumlahnya ngan Kemenkes terkait pembahasan
tetap ini minta sesuai dengan UU,” dan dipermudah akses jangkaunya. anggaran, terutama soal pemenuhan
harap Wiwi. Jika diperlukan, maka perlu dilaku- anggaran kesehatan sebesar 5% dari
kan kerjasama lintas kementerian APBN. Ada saja alasan pemerintah,
Efek dari kurangnya anggaran dan pemangku kepentingan. salah satunya masih tarik menarik
kesehatan ini, Pemerintah belum anggaran dengan bidang lain.
fokus pada aspek pelayanan kepada “Jadi, Puskesmas harus ditambah
masyarakat. Walaupun sebenarnya lagi sesuai dengan jumlah pen- “Kita tetap tuntut nanti, kita akan
pemerintah sudah berusaha untuk duduk. Sisi infrastruktur, tenaga berdiri paling depan soal anggaran
memberikan pelayanan kesehatan kesehatannya, dan obat-obatannya keshatan 5 persen itu. Kami akan
sampai ke pelosok daerah, namun juga harus dipenuhi. Saya rasa kalau terus memperjuangkan anggaran
memang belum memadai. Diperlu- anggaran kesehatan kita diperbesar, kesehatan, untuk Indonesia yang
kan kesadaran bersama dari seluruh maka aspek-aspek tersebut dapat di- lebih baik. Dan masa depan anak-
penyelenggara negara, agar dapat penuhi. Ke depannya kita akan lebih anak yang sampai sekarang belum
menciptakan masyarakat yang adil, baik,” harap Wiwi. mendapatkan pelayanan yang baik,”
sehat, sejahtera. Namun upaya ini tegas Wiwi.
belum maksimal, karena terbatas- Konsisten Perjuangkan Anggaran
nya anggaran. Politisi yang telah memiliki 2
Wiwi memberikan pesan kepada cucu ini yakin, walau anggaran
“Selain itu, yang perlu diwaspadai Komisi IX di periode berikutnya un- belum memenuhi 5% dari APBN,
adalah tingkat kebocoran anggaran tuk tetap konsisten dalam menuntut namun jika anggaran itu tepat sa-
dari hulu ke hilir. Jika anggaran ini te- anggaran agar sesuai dengan UU. Ia saran, maka akan ada perubahan
pat sasaran, tentu akan memberikan menegaskan, anggaran ini sebagai yang signifikan. Selain itu, dibu-
perubahan ke arah yang lebih baik. amanat UU, sehingga Komisi IX jan- tuhkan komitmen dan konsistensi
Jika kita lihat saat ini, masih ditemui gan pernah lelah untuk memper- dari pemerintah, maka pelayanan
banyak kebocoran anggaran, ham- juangkannya. kesehatan Indonesia akan semakin
pir di semua lini. Kalau anggaran itu membaik ke depannya, harap Wiwi.
tepat sasaran dan tidak terjadi kebo- “Jangan pernah lelah berjuang (sf) Foto: Naefurodjie/Parle/HR
coran, saya optimis ada peningkatan untuk kepentingan rakyat soal kese-
PARLEMENTARIA EDISI 116 TH. XLIV, 2014 27